Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale
hamburger-menu

Tips Code

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Kelas Perbedaan QA Analyst, QA Tester, dan QA Engineer : 101 SQA di BuildWithAngga

Perbedaan QA Analyst, QA Tester, dan QA Engineer : 101 SQA

Hello, People With The Spirit Of Learning! Apa sih perbedaan dari QA Analyst, QA Tester, dan QA Engineer?? Perbedaannya akan dijelaskan di dalam artikel di bawah ini, yuk dibaca dan disimak. Apa itu Software Quality Assurance?? Software Quality Assurance merupakan suatu proses yang berlangsung secara continue dalam memastikan bahwa suatu produk software yang dihasilkan telah sesuai dengan requirement yang telah ditentukan. Nah, jadi dapat disimpulkan profesi Software Quality Assurance merupakan suatu profesi yang bertanggungjawab atas keberlangsungan proses dalam memastikan dan menjamin suatu produk software yang telah dihasilkan sesuai dengan requirements yang telah ditentukan. QA Analyst itu apa sih? QA Analyst merupakan suatu profesi dari Software Quality Assurance yang berfokus untuk melakukan analisa mengenai prosedur, product requirement documents, dan requirements testing lainnya serta menuliskan hasil dari analisa tersebut ke dalam test cases pada produk yang akan dilakukan testing, serta melakukan testing produk software dan memastikan bahwa suatu produk software yang dihasilkan telah sesuai dengan requirement yang telah ditentukan dan melaporkan hasil dokumentasi dari hasil testing produk software yang sudah ditest. Bagaimana jobdesc dari QA Analyst?? Jobdesc dari QA Analyst yaitu Melakukan testing produk software dan memberikan rekomendasi perbaikanBerdiskusi dengan stakeholder mengenai penentuan requirements dan business system analysisMelakukan dan melaporkan hasil dari technical and business analysisMenilai kompatibilitas dari software baru dengan sistem yang berjalan saat iniMemastikan kualitas produk software selama proses development Apa itu QA Tester? QA Tester merupakan suatu profesi dari Software Quality Assurance yang berfokus untuk melakukan testing produk software yang dilakukan secara manual testing dengan menggunakan acuan yang berdasarkan dari requirements dan test cases yang telah dibuat. QA Tester juga bertugas dalam membuat test cases yang akan dijadikan acuan testing, beserta mengklasifikasikan bug, error, dan level prioritas testnya serta melaporkan hasil dokumentasi dari hasil testing produk software yang telah ditest. Bagaimana jobdesc dari QA Tester?? Jobdesc dari QA Tester yaitu Membuat test plans dengan detail, komprehensif dan terstruktur dengan baikMemperkirakan, merencanakan, dan melakukan prioritas koordinasi testingMelakukan automation testing pada produk softwareMelakukan identifikasi, record, dan dokumentasi dari hasil testingMelakukan review dari user requirements document dan memastikan bahwa requirements dapat tercapai selama masa proses testing QA Engineer itu apa sih? QA Engineer merupakan suatu profesi dari Software Quality Assurance yang berfokus untuk melakukan testing produk software yang dilakukan secara automation testing pada produk software dengan berdasarkan acuan dari requirements dan test cases yang telah dibuat. QA Engineer juga bertugas dalam membuat test cases yang akan dijadikan acuan testing, beserta mengklasifikasikan level prioritas testnya dan kategori dari bug dan error serta melaporkan hasil dokumentasi dari hasil testing produk software yang telah dilakukan automation testing. Bagaimana jobdesc dari QA Engineer?? Jobdesc dari QA Engineer yaitu Membuat test plans yang terperinci, komprehensif dan terstruktur dengan baikMemperkirakan, merencanakan, dan melakukan prioritas dalam koordinasi software testingMelakukan automation testing pada produk softwareMelakukan identifikasi, records, dan dokumentasi secara menyeluruh berdasarkan hasil testingMembangun dan mengelola automated build/test/deployment environments Kesimpulan Jadi berdasarkan penjelasan di atas ada yang berminat engga nih buat jadi Software Quality Assurance sebagai tujuan karir kamu?? Ketika kamu sudah memutuskan untuk berkarir sebagai Software Quality Assurance, pastikan kamu selalu update dengan ilmu yang terbaru ya! karena teknologi akan terus berkembang. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat 😉🙌

Kelas 6 Tipe Button Populer Flutter di BuildWithAngga

6 Tipe Button Populer Flutter

Button atau tombol merupakan alat navigasi untuk melakukan suatu perintah dalam program aplikasi. Pada framework Flutter sendiri, ada beberapa jenis button yang akan kita bahas lebih lanjut. Perkenalan Framework Flutter Flutter adalah salah satu framework yang digunakan untuk membantu developer dalam membuat aplikasi mobile multiplatform. Flutter sendiri memiliki beberapa button pendukung yang sering digunakan. Berikut adalah contoh-contoh button dalam Flutter: FlatButton TextButton ini adalah pembaruan dari FlatButton yang menghasilkan tampilan yang sama. TextButton ini mampu melakukan navigasi ke page yang lain atau navigasi apapun. Berikut adalah contoh penerapan TextButton dalam bentuk coding. TextButton( onPressed: () {}, child: Text( "Let's take a picture", ), ), src. buildwithAngga RaisedButton ElevatedButton ini merupakan pembaruan dari RaisedButton. Yang membedakan ElevatedButton dengan RaisedButton adalah background dari button, warna dari teks dan parameter yang dihasilkan. src. CBTDEV FloatingButton FloatingButton merupakan icon mengambang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk melakukan action atau menambahkan sesuatu pada halaman aplikasi. src. Gedetikapermana - Medium Drop Down Button Drop-down merupakan sebuah button widget pada Flutter yang memungkinkan pengguna dapat memilih satu nilai dari daftar. Ketika daftar drop-down tidak aktif, daftar menu hanya menampilkan satu nilai. Ketika diaktifkan, menu menampilkan daftar nilai, yang dimana pengguna dapat memilih salah satu dari daftar yang tersedia. src. medium.com Icon Button IconButton adalah tombol yang disisipi icon sehingga menjadi Widget Icon yang bisa diklik. src. codingtive.com Popup Menu Button Menampilkan menu saat ditekan dan memanggil dipilih saat menu ditutup karena item dipilih. Nilai yang diteruskan ke onSelected adalah nilai item menu yang dipilih. Jika kita fokus pada aplikasi, kita bisa melihat di setiap aplikasi ada tombol Menu Pop Up yang akan melakukan beberapa pekerjaan. src. Better Programming Cara Menggunakan Flutter Sebelum belajar membuat aplikasi menggunakan Flutter, persiapkan dulu setup plugin yang diperlukan, seperti: Instalasi framework FlutterInstall Plugin Flutter & DartSetup di Visual Studio Code Instalasi framework Flutter Langkah pertama ialah download file Flutter terlebih dahulu, menyesuaikan dengan sistem OS masing-masing. Kemudian pilih file zip seperti di bawah ini untuk mendownload file. Instalasi Flutter Install Plugin Flutter & Dart Selanjutnya, buka aplikasi Visual Studio Code. Kemudian, klik menu Extensions yang terdapat pada sidebar aplikasi untuk proses mendownload plugin Flutter dan Dart. Setup di Visual Studio Code Lakukan setup di Visual Studio Code agar Flutter dapat dijalankan. Langkah setup yang dilakukan, meliputi : Menggunakan Flutter pada channel stableMelakukan upgrade Flutter ke versi terbaruMemastikan browser dengan versi terbaru Flutter is a framework that is now widely used Contoh project Pernah dengar istilah “teori tanpa praktek adalah lumpuh praktek tanpa teori adalah buta”? Jangan sampai seperti itu ya, people! Yuk implementasikan hasil teorimu dengan belajar lebih lanjut untuk membuat project sederhana menggunakan framework Flutter dan bangun portfoliomu! BuildWith Angga.

Kelas Manfaat Utama Menggunakan Flutter Buatan Google di BuildWithAngga

Manfaat Utama Menggunakan Flutter Buatan Google

Flutter adalah salah satu tools dan framework yang dirancang secara open source oleh Google. Flutter cocok digunakan oleh beragam dekstop seperti Windows, MacOS hingga Linux. Flutter memiliki semua tools yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi secara efisien juga memungkinkan developer membuat satu aplikasi dengan platform berbeda. Manfaat Menggunakan Flutter Project Flutter Multi cross-platformHarga ramahMudah dipelajariUI yang menarikDevelopment efisien Multi cross-platform Android & iOS, Flutter menggunakan basis kode platform-agnostik tunggal, Flutter membantu developer membangun aplikasi berperforma tinggi dengan interface yang menarik dan fungsional untuk Android atau iOS. Harga ramah untuk startup rintisan, hanya dengan menggunakan Flutter developer mampu membuat aplikasi Android, iOS dan web dalam satu framework bersamaan dimana hal ini mampu menimalisir anggaran yang dikeluarkan terutama untuk startup yang baru dirintis. Mudah dipelajari untuk pemula, dalam membuat aplikasi Android dan iOS menggunakan Flutter, kamu cukup belajar satu bahasa yaitu DART, yang mana syntax Dart mirip seperti Java dan Javascript. Maka dari itu, kalau kamu pernah menggunakan Java atau Javascript, pastinya akan mudah untuk beradaptasi dengan Flutter. User Interface yang menarik, dalam Flutter semuanya merupakan widget. Dimana kamu bisa mengatur tampilan, fungsi, bahkan animasi di tiap pixelnya. Flutter juga menggunakan Material Design, maka tampilan sedikit berbeda dengan tampilan native. Development project yang efisien, fitur Hot Reload pada Flutter memungkinkan kamu mengubah kode dan melihatnya saat itu juga, tanpa menunggu waktu lama lagi untuk compiling. Software Yang Mendukung Flutter Android StudioVisual Studio CodeGit SCM Coding Learning to code is learning to create and innovate -Enda, Taoi, Ireland Pernah dengar istilah “teori tanpa praktek adalah lumpuh praktek tanpa teori adalah buta”? Jangan sampai seperti itu ya, people! Yuk implementasikan hasil teorimu dengan belajar lebih lanjut untuk membuat project aplikasi menggunakan framework Flutter dan bangun portfoliomu! BuildWith Angga

Kelas 6 Tools Terbaik Data Analytics di BuildWithAngga

6 Tools Terbaik Data Analytics

Dalam mengembangkan startup digital, analisis data menjadi salah satu hal krusial yang perlu diperhatikan. Analisis data dapat menjadi acuan bagi startup dalam proses mengolah data mentah menjadi data yang dapat dipahami. Dimana dari hasil data tersebut dapat ditarik kesimpulan informasi atau sebagai langkah pengambilan keputusan. 6 Great Data Analytics Tools Seiring perkembangan teknologi, kini banyak jenis data analytics tools yang dapat membantu kamu dalam menganalisa data. Berikut 6 rekomendasi data analytics tools terbaik yang wajib kamu coba! *Analystics Graph* R & PythonPower BITableauGoogle Data StudioMicrosoft ExcelRapidMiner R & Python R & Python adalah bahasa pemrograman teratas yang digunakan dalam bidang Analisis Data. R adalah open source tools yang biasa digunakan untuk Statistik dan Analisis dataPython memiliki aneka library dengan fungsi analisis data, data pre-processing tools, machine learning dan visualisasi data. Power BI Analisis data dengan Power BI menjadi salah satu alternatif bagi kamu pemula yang baru terjun dalam dunia analisis data. Power BI memiliki tools yang lengkap untuk memvisualkan data bisnis. Tools ini mampu menggabungkan, menganalisis, memvisualisasikan, hingga menghasilkan data yang mudah dipahami. Tableau Tableau merupakan tools yang dapat menghubungkan data dari berbagai sumber. Hasil pengolahan data Tableau juga bermacam-macam, bisa berupa data visualisasi dalam bentuk bagan ataupun dashboard. Hasil pengolahan data tersebut juga dapat diperbarui secara real time. Google Data Studio Google Data Studio merupakan salah satu tools gratis yang disediakan google untuk membantu proses analisa data. Tidak hanya menampilkan visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami, Google Data Studio mampu mengolah data dari berbagai sumber secara terpusat dan ditampilkan dalam bentuk dashboard. Microsoft Excel Excel menjadi salah satu tools yang sering digunakan karena penggunaannya yang cukup mudah dimengerti bagi pemula. Excel sangat cocok bagi kamu yang baru memulai perjalanan karir di bidang analisa data. RapidMiner RapidMiner adalah open-source tool dengan banyak kelebihan yang dapat digunakan untuk analisa data secara mendalam pada berbagai jenis bisnis startup ataupun company besar. Beberapa kelebihan lain dari RapidMiner adalah melakukan data tracking dan analytics secara real-time, menunjang transformasi dan data cleansing, mendukung integrasi pihak ketiga, dan adanya fitur keamanan yang superior. *Data Analytics* Data analytics is the future Analisis data menjadi salah satu tren penting yang harus diperhatikan oleh bisnis startup. Analisis data dapat membantu bisnis startup berjalan lebih efektif dan mampu meningkatkan brand awareness seperti startup yang sudah mempunyai nama besar Tokopedia, Shopee, Lazada, dan banyak lainnya. Yuk mulai belajar analisis data lebih lanjut untuk kamu yang ingin terjun di dunia analisa data dengan menggunakan Microsoft Excel. BuildWith Angga.

Kelas Roadmap Belajar ReactJS di BuildWithAngga

Roadmap Belajar ReactJS

ReactJS adalah Framework dari JavaScript yang deklaratif dan efisien untuk membangun antarmuka pengguna interaktif (UI) dengan kemudahan dan fleksibilitas yang lebih besar. ReactJS biasanya digunakan oleh web developer dalam membangun website yang lebih interactive, fast, dan responsive. Library ini sering digunakan untuk membuat Single Page Application (SPA). Mengapa Belajar ReactJS di 2022 Ini? Adapun alasan yang perlu kamu tahu mengapa sangat direkomendasikan untuk belajar ReactJS. 1) Populer dan High-Paying Alasan utama mempelajari ReactJS pada tahun 2022 ini adalah karena sedang populer dan memiliki average salary yang cukup tinggi . Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ReactJS menawarkan banyak manfaat bagi para developer. Selain itu, ReactJS merupakan bahasa pemrograman yang populer untuk para pemula karena memiliki kurva belajar yang cukup mudah. Average salary ReactJS Developer Indonesia berdasarkan survey payscale.com Selain karena mudah diterapkan, banyak perusahaan yang sedang merekrut ReactJS Developer untuk proyek IT mereka. Faktanya, banyak raksasa perusahaan teknologi seperti Facebook, Instagram, Dropbox, Netflix, dan Drupal mengembangkan platform mereka menggunakan ReactJS. Maka dari itu, menjadikannya pekerjaan dengan average salary yang tinggi di tahun 2022. 2) Memiliki Performa Yang Tinggi Dalam Mengembangkan Aplikasi Selain menjadi framework Front-End yang populer, ReactJS juga mempromosikan Web Development dengan performa tinggi. Nah, bagaimana ReactJS memfasilitasi aplikasi agar memiliki performa tinggi? Jawabannya adalah - melalui penggunaan Virtual DOM ( Document Object Model ). Virtual DOM (Document Object Model) adalah aspek pemrograman Front-end yang diterapkan dalam ReactJS. Pertama, objek dummy divalidasi oleh React untuk memeriksa bagian UI. Jika aplikasi web berkinerja baik, React akan merender komponen utama. Jadi kamu dapat memeriksa antarmuka pengguna (UI) aplikasi web tanpa mengganggu DOM yang sebenarnya. 3) Flexible dan SEO Friendly Situs web yang SEO Friendly menjadi indikator penting dalam perkembangan bisnis yang kompetitif. Selain memiliki antarmuka pengguna (UI) yang interaktif, situs web kamu juga harus SEO Friendly. Terlebih jika kamu ingin mengembangkan bisnismu secara organik. Roadmap Belajar ReactJS Setelah kamu memahami terkait apa itu ReactJS dan alasan mengapa mempelajarinya, kamu perlu tahu alur belajar yang tepat. Tentu saja dengan mengetahui alur belajar yang tepat, akan membantu meminimalisir kesulitanmu ketika memulai belajar ReactJS. 1) Belajar UX Pada tahap pembuatan aplikasi/website, tentu saja kita harus mempelajari UX (User Experience). Tujuan dari mempelajari UX ini agar kita memiliki target audience yang jelas dan rancangan aplikasi yang detail. 2) Pelajari Design UI Karena output dari belajar ReactJS ini adalah membuat tampilan antarmuka/UI (User Interface) yang interaktif, maka kamu juga perlu mempelajari cara mendesign. Dalam mendesign, biasanya para developer menggunakan Figma untuk membuat design tampilan antarmuka/UI untuk website dan mobile apps. 3) Belajar Fundamental Web Development Setelah mampu menetapkan rancangan aplikasi, hal yang selanjutnya perlu kamu pahami adalah materi fundamental Web Development seperti HTML, CSS, dan JavaScript. 4) Mulai Belajar Dasar ReactJS Jika sudah cukup paham dan memiliki penguasaan materi yang baik terkait fundamental Web Development, kamu bisa mulai mencoba belajar dasar-dasar ReactJS. 5) Belajar Membuat CRUD CRUD adalah singkatan dari create, read, update, dan delete. Kegunaan dari pemrograman CRUD adalah untuk membaca, menyisipkan, memanipulasi, mengedit, dan menghapus data tabel. Peran CRUD sangat penting karena berkaitan dengan sistem informasi perusahaan. Bisnis yang melacak data seperti akun, informasi pembayaran, dan catatan lainnya membutuhkan sistem penyimpanan yang tahan lama. Ini biasanya diatur atau disimpan dalam database. 6) Mulai Membuat Project Pada pembuatan project ini, kamu akan belajar mengtransformasi dari Design di Figma ke bentuk code (tahap development) menggunakan React Native. Dengan adanya panduan Roadmap belajar ini, akan membantumu supaya belajar lebih konsisten dan terarah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan selamat belajar ya!😉🙌. BuildWith Angga

Kelas Konsep Web Yang Harus Kamu Pahami Sebelum Belajar ReactJS di BuildWithAngga

Konsep Web Yang Harus Kamu Pahami Sebelum Belajar ReactJS

Permintaan dalam mengembangkan aplikasi web kian hari semakin kompleks. Pasalnya, aplikasi web saat ini dapat berperan layaknya aplikasi native. Selaras dengan rumitnya permintaan, semakin canggih pula tools yang dapat kamu gunakan, khususnya dalam bidang pengembangan web. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah ReactJS. ReactJS diciptakan oleh facebook yang saat ini adalah meta dan mulai dipublikasikan pada sejak tahun 2012. Penggunaan framework ReactJS lebih banyak dibanding framework lain berdasar stateofjs.com. Dengan ReactJS, kamu dapat membangun antarmuka pengguna (UI) javascript dengan pengalaman yang lebih baik. Hingga saat ini, menurut survey terbaik dari stateofjs.com , ReactJS menjadi library dengan pengguna terbanyak sejak 6 tahun belakangan ini. Maka tak heran, saat ini banyak sekali yang mulai tertarik belajar ReactJS. Namun, Sebelum memulai belajar ReactJS, ada beberapa konsep dasar web development yang perlu dikuasai. 1) Konsep HTML dan CSS Penting untuk memahami konsep HTML dan CSS terlebih dahulu. Kedua hal ini merupakan fondasi dari web development. Setidaknya kamu sudah bisa memahami bagaimana dan kapan untuk menggunakannya: Tag semantik HTMLCara styling elemen dengan CSS menggunakan inline styles, style yang dideklarasikan di head atau dalam file CSS terpisahModel Block ElementSet up page layout dengan float atau flexboxMenggunakan forms dan inputsMenginputkan gambar dengan tag tag dan background-image-property HTML dan CSS memang bagus untuk konten dan desain statis, tetapi bagaimana dengan pemrograman yang sebenarnya? Dengan demikian, kamu juga harus paham dengan konsep pemrograman dasar. Karena apa pun yang dapat dilakukan dengan React, kamu juga dapat melakukannya dengan JavaScript murni. React memudahkanmu untuk membuat alur kerja development dengan lebih cepat, konsisten, dan lebih dapat dipertahankan. 2) Konsep Dasar Pemrograman Penting untuk memahami konsep dasar pemrograman sebelum belajar bahasa pemrograman apapun. Konsep dasar yang perlu kamu pahami terlebih dahulu agar lebih memudahkan kedepannya: VariabelAssignment OperatorsMath OperatorsLogical operators && conditionalsTipe data dan Struktur (boolean, number, string, array, object, dll.)Loop (while, do while, for)Fungsi Masih banyak yang perlu dipahami selain konsep dasar yang telah disebutkan di atas. Setelah kamu memahami syntax pemrograman dasar baik itu dari bahasa pemrograman Javascript, Python, dan lainnya, kamu juga perlu terbiasa dengan memanipulasi Document Object Model (DOM). 3) Checklist Belajar Manipulasi DOM Memanipulasi DOM sangat penting dalam pengembangan website untuk meningkatkan interaktivitas dan kedinamisan. Memahami Window dan Document ObjectTransversing dan Modifying DOMListening di beberapa DOM events Setelah kamu terbiasa dengan sintaks JavaScript dasar, selanjutnya kamu bisa mempelajari JavaScript ES6. 4) ES6 Sintaks ES6 merupakan singkatan dari ECMAScript 6. ECMAScript 6 sendiri digunakan untuk memperkuat Javascript. Adapun sintaks yang perlu kamu pahami agar kodinganmu lebih efektif: Arrow FunctionsES6+ ClassesOperator SpreadArray dan Object DestructuringArray functions (map, filter, reduce, dll.)ES6 Imports and Exports 5) Konsep Pemrograman Tingkat Lanjut Dan setelah kamu cukup menguasai dan terbiasa dalam menggunakan ES6, kamu bisa mempelajari tiga komponen penting berikut ini: Dasar HTTPObject-Oriented ProgrammingPola desain populer seperti Modular, Singleton, Factory, Observer, State Pattern, dll. Setidaknya lima hal tersebut yang perlu kamu kuasai sebelum belajar ReactJS. Kami sarankan agar kamu mempelajari dasar-dasar yang telah disebutkan diatas agar tidak mengalami kesulitan saat belajar ReactJS. Apakah kamu sudah siap belajar ReactJS untuk memberikan impact besar pada Industri? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu 😉 BuildWith Angga.

Kelas 5 Langkah Mudah Membuat Aplikasi Android di BuildWithAngga

5 Langkah Mudah Membuat Aplikasi Android

Meningkatnya penggunaan aplikasi Android, tidak luput dengan peningkatan pengguna smartphone beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan data dari Statista tahun 2020, pengguna smartphone meningkat sebanyak 89% Fungsionalitas yang dimiliki setiap aplikasi saat ini juga bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor yang ada di Indonesia. Hampir semua sektor baik itu kesehatan, bisnis, keuangan, properti, dan lainnya berlomba-lomba membuat aplikasi untuk memudahkan pekerjaan. Dari pembuatan aplikasi ini juga meraup banyak keuntungan ketika sudah terpublikasi di App Store maupun Playstore. Maka tak heran, saat ini orang-orang mulai berlomba untuk membuat aplikasi Android karena profitnya yang cukup besar. Namun, dalam membuat aplikasi juga tidak mudah. Perlu melalui proses yang cukup kompleks agar aplikasi dapat bermanfaat untuk masyarakat dan diterima oleh market. 1) Menentukan Konsep Aplikasi Dalam menentukan konsep aplikasi juga butuh berdiskusi dengan tim. Sebelum memulai proses pengerjaan aplikasi, kamu harus menentukan aplikasi apa yang ingin kamu buat beserta tujuannya. Kira-kira digunakan untuk apakah aplikasimu ini? apa impactnya untuk masyarakat? solusi apa yang tercipta dengan adanya aplikasimu ini? target market seperti apa yang ingin dituju? bagaimana strategi marketingnya agar lebih mudah menggait user? Ide tersebut perlu kamu gambar untuk memberikan presentasi yang lebih solid, detail, dan luas. 2) Melakukan Research dan Membuat Wireframe Salah satu tahapan dalam pembuatan aplikasi yang tidak boleh terlewatkan adalah UX Research. Tahapan selanjutnya yang wajib dilakukan setelah menentukan konsep aplikasi adalah melakukan UX Research. Tujuan utama dilakukannya UX Research adalah mengenal calon pengguna, memahami kebutuhan pengguna, dan membangun fitur yang sangat dibutuhkan oleh pengguna. Pada proses UX Research ini, kamu bisa melakukan survey dengan memberikan beberapa poin pertanyaan untuk menambah insight dan data dari calon pengguna yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Membuat wireframe agar proses design dan visualisasi ide lebih terarah. Setelah mendapatkan semua data tersebut, kamu bisa memulai membuat wireframe. Wireframe adalah gambar rangka dengan fokus pada penataan konten dan fungsionalitas suatu screen aplikasi. Pada tahapan ini Designer harus memperhatikan kebutuhan user beserta user flow agar menciptakan UX yang baik. Bila wireframe dibangun dengan baik oleh sang Designer dan penyampaiannya kepada rekan lain (Stakeholder, Developer, UX Designer) berjalan lancar, proses pengembangan aplikasi tentunya menjadi lebih hemat uang dan waktu. 3) Membuat Front-End dan Back-End Aplikasi Front-End adalah design aplikasi yang nampak oleh pengguna. Fokus utama Front-End Developer berada di “sisi pengguna” yang berarti setiap bagian dari aplikasi dapat berinteraksi langsung dengan pengguna. Pekerjaan ini mencakup tata letak, warna, design hingga user behaviour. Back-End memerlukan pemahaman yang luas dalam beberapa bahasa pemrograman. Back-End adalah mesin (program) yang bekerja di dalam sebuah aplikasi yang berhubungan dengan server (contohnya pada situs atau cloud) dan database. Jadi, peran Back-End dalam suatu aplikasi adalah merancang alur aplikasi, mengatur keamanan aplikasi serta melakukan perancangan database. 4) Melakukan Testing Proses testing penting dilakukan untuk memastikan kelayakan penggunaan aplikasi. Testing merupakan contoh implementasi dari Quality Assurance. Salah satu tujuan dari testing yaitu untuk melakukan uji coba kelayakan produk aplikasi sebelum digunakan oleh pengguna. Pada proses ini, kamu akan menguji coba aplikasimu untuk melihat apakah Back-End berfungsi dengan baik terhadap Front-End (user interface) yang sudah dibuat. 5) Rilis Aplikasi Setelah melakukan testing kelayakan aplikasi, perilisan aplikasi bisa dilakukan. Setelah melalui proses uji coba kelayakan aplikasi, kamu sudah bisa mempublikasikan aplikasi buatanmu. Kamu dapat merilis aplikasi Android dengan beberapa cara. Biasanya, aplikasi dirilis melalui marketplace aplikasi seperti Google Playstore (untuk Android) dan App Store (untuk iOS), tetapi kamu juga dapat merilis aplikasi di situsmu sendiri atau dengan mengirimkan aplikasi langsung kepada pengguna. Tentu saja setelah tahap publikasi masih ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan jika kamu ingin aplikasimu terus berkembang. Salah satu caranya adalah dengan melakukan update fitur aplikasi secara berkala. Dengan adanya update fitur, pengguna biasanya akan lebih loyal dalam menggunakan aplikasimu. Nah, apakah kamu sudah siap untuk membuat aplikasi Android buatanmu sendiri? semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan kamu gambaran terkait pembuatan aplikasi dengan baik ya!🙌😉

Kelas Lowongan Magang Junior Flutter Developer (WFA & Dibayar) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Junior Flutter Developer (WFA & Dibayar)

Goals Sebagai Junior Flutter Developer, kamu akan lebih sering latihan slicing dari Figma ke Flutter yang telah disediakan oleh designer di BuildWith Angga. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan keahlian kita sebagai UI engineer. Responsibilities Belajar dari kelas Premium untuk memperdalam keahlian Flutter DeveloperMelakukan slicing design-design di Figma ke bentuk mobile app (Flutter)Mempelajari tools terbaru yang terkait dari Flutter (belajar dan dibayar oleh BWA) Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSering menggunakan software Figma dan FlutterSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 3Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium Benefits Dipinjamkan MacBook Pro M1Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Untuk mengikuti program magang maka anda wajib menyelesaikan challenge sederhana dari kami, hal ini sebagai bentuk bahwa anda memang serius dengan program magang Junior Flutter Developer Download file Figma pada link shaynakit.com/details/moviez-streamingLakukan proses Slicing kedua halaman tersebut kepada projek FlutterUpload di repository Github anda secara publik How to Apply Siapkan Resume (CV) & Hasil test (berupa link GitHub public ) dengan rapihIsi subject email dengan Magang Jr. Flutter 2022/23Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 11 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat.

Kelas Lowongan Magang Quality Assurance (WFA) di BuildWithAngga

Lowongan Magang Quality Assurance (WFA)

Goal Software Quality Assurance sangat dibutuhkan oleh kebanyakan Startup atau perusahaan besar, menjaga sistem berjalan dengan semestinya dan berkolaborasi dengan tim product dan developer yang membangun fitur tersebut. Responsibilities Melakukan uji coba setiap adanya fitur terbaruMemeriksa fitur-fitur lama apakah berjalan dengan baikMendokumentasikan hasil kerjaan dengan rapih Requirements Telah mengerjakan challenge sederhana yang tersedia di bawahSedang tidak bekerja full-time/part-time/freelancerSedang tidak sekolah SMA/SMKJika sedang kuliah maka minimal semester 3Fresh graduate (kuliah) boleh applySudah mengikuti minimal 1 kelas Premium (untuk memastikan bahwa kamu telah terbiasa menggunakan fitur-fitur di website BWA). Benefits Akses seluruh kelas PremiumBelajar hal baru pada sebuah real-world projectUang kompensansi/jajan bulananProgram pelatihan berbayar di luar program BuildWith Angga Challenge Membuat dokumentasi sederhana menggunakan Notion.so terkait 3 fitur yang tersedia pada website BuildWith Angga. Buatlah sebuah table dengan kolom URL, Goal, Criteria, Status (lihat contoh A) Simpan sebagai .PDF Untuk list Criteria, posisikan diri kamu sebagai pengguna website BuildWith Angga, kami ingin kamu menjadi kreatif, memikirkan kemungkinan apa saja yang bakalan terjadi pada setiap URL page terkait, buatlah minimal 3 Criteria pada setiap URL-nya. Contoh A URLFungsi/GoalCriteriaStatushttps://buildwithangga.com/bootcampMenampilkan beberapa Bootcamp yang tersedia di BWA sehingga student dapat melihat secara details dan mendaftar pada Bootcamp tersebutApakah student dapat melihat konten via mobile?SUCCESSApakah student dapat melihat details dari setiap Bootcamp?SUCCESSApakah student dapat melihat video trailer dari setiap Bootcamp?FAILED How to Apply Jika sudah menyelesaikan tugas sederhana di atas, waktunya untuk apply magang software quality assurance (wfa) di BuildWith Angga. Siapkan Resume (CV) & Hasil test dengan rapihIsi subject email dengan Magang SQA 2022/23Kirim lamaran ke email [email protected] semoga menjadi tercepat dan terbaik Lowongan dibuka pada tanggal 11 September dan ditutup ketika kami sudah mendapatkan beberapa kandidat yang cocok, Kami akan menambahkan informasi CLOSED pada judul loker apabila lowongan magang ini sudah ditutup dan kami sudah mendapatkan kandidat. Informasi selengkapnya bisa DM melalui Instagram kami yaitu BuildWith Angga. Terima kasih.

Kelas QA Engineer: Karir Yang Cocok Untuk Wanita di Bidang IT di BuildWithAngga

QA Engineer: Karir Yang Cocok Untuk Wanita di Bidang IT

Hello People With The Spirit Of Learning!🙌 Salah satu pekerjaan dengan demand yang cukup tinggi di Indonesia 5 tahun kedepan adalah Software Quality Assurance. Hal ini karena di Indonesia sendiri sudah mulai banyak perusahaan Start-Up di bidang IT maupun non-IT yang mulai memproduksi software untuk melancarkan kebutuhan perusahaan mereka. Tiap perusahaan, pastinya memiliki tujuan agar software yang dibuat dapat bekerja secara optimal. Agar software dapat bekerja dengan optimal, maka diperlukan peran dari seorang QA Engineer. Quality Assurance (QA) merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk menyiapkan dan memastikan segala kebutuhan dari aplikasi yang dibangun oleh suatu perusahaan agar dapat bekerja dengan baik. Fokus utama pekerjaan ini ialah melakukan pengujian produk meliputi: fitur, elemen, visual dan fungsionalitas sistem, dan juga maintenance. Adapun beberapa tanggung jawab dari seorang QA Engineer yang perlu kamu ketahui, diantaranya : Merancang panduan untuk report dan data record.Merencanakan pengukuran kualitas terhadap produk dengan checklist.Mengevaluasi dan mengembangkan standar produk sesuai dengan prosedur QA/QC.Memastikan produk telah memenuhi kebutuhan dan permintaan user.Membuat laporan hasil dari pemantauan dan evaluasi mengenai kualitas produk source: unsplash Nah, setelah kamu mengetahui tanggung jawab dari seorang QA Engineer, lalu faktor apa sih yang membuat pekerjaan ini menjadi opsi karir yang cocok untuk wanita? . Perlu kamu ketahui, bahwa skillset yang dimiliki seorang QA Engineer antara lain sebagai berikut : Memiliki analytical thinking yang baikMemiliki kemampuan problem solving yang baikMampu bekerja sama dengan tim yang relevanDapat mengoperasikan tools testing source: Unsplash Dilihat dari skillset dan tanggung jawab seorang QA Engineer yang sudah disebutkan diatas, mereka tidak terlalu memerlukan pemahaman yang mendalam pada bahasa pemrograman tertentu. Namun, bagaimana proses pengujian yang dilakukan oleh seorang quality assurance? tugas mereka lebih kepada menguji dari sisi design, terutama user experience dan menguji fitur serta fungsional dari sistem. Namun ketika respon sistem salah, Quality Assurance bisa memasukkannya dalam daftar bug report. Pengujian sistem juga termasuk dalam pengujian back end. Dalam tahap ini, Quality Assurance melakukan pengujian terhadap API menggunakan tools bernama Postman API dimana rangkaian alurnya sudah dibuat oleh developer. Setelah sistem telah stabil, maka Quality Assurance akan membuat automation test. Dalam tahap ini, Quality assurance melakukan pengujian sistem dengan menggunakan beberapa tools tertentu dan melakukan koding. Namun, koding yang dilakukan oleh Quality Assurance hanya untuk menjalankan alur sistem. Hal inilah yang menjadi alasan Quality Assurance menjadi pilihan karir yang tepat untuk wanita yang ingin tetap berkarir di dunia IT namun tidak perlu memahami banyak bahasa pemrograman. Kelebihan lain nya ketika menjadi QA Engineer, pekerjaan ini bisa dilakukan secara hybrid maupun full-remote. Sangat cocok untuk wanita yang ingin bekerja di rumah ataupun untuk Ibu Rumah Tangga sekalipun. Mereka bisa multitasking untuk bekerja dan mengurus pekerjaan rumah. Untuk gaji seorang QA Engineer pertahun nya berada di kisaran Rp. 6.000.000/bulan atau Rp. 72.000.000/tahun. Nah, untuk kamu para wanita, sudah siap belum berkarir sebagai QA Engineer?. Jika masih bingung, kamu bisa bergabung di kelas Complete Beginner QA Engineer: E2E Testing With Cypress. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!🙌😉 BuildWith Angga