Permintaan dalam mengembangkan aplikasi web kian hari semakin kompleks. Pasalnya, aplikasi web saat ini dapat berperan layaknya aplikasi native. Selaras dengan rumitnya permintaan, semakin canggih pula tools yang dapat kamu gunakan, khususnya dalam bidang pengembangan web. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah ReactJS. ReactJS diciptakan oleh facebook yang saat ini adalah meta dan mulai dipublikasikan pada sejak tahun 2012.
Dengan ReactJS, kamu dapat membangun antarmuka pengguna (UI) javascript dengan pengalaman yang lebih baik. Hingga saat ini, menurut survey terbaik dari stateofjs.com , ReactJS menjadi library dengan pengguna terbanyak sejak 6 tahun belakangan ini. Maka tak heran, saat ini banyak sekali yang mulai tertarik belajar ReactJS. Namun, Sebelum memulai belajar ReactJS, ada beberapa konsep dasar web development yang perlu dikuasai.
1) Konsep HTML dan CSS
Kedua hal ini merupakan fondasi dari web development. Setidaknya kamu sudah bisa memahami bagaimana dan kapan untuk menggunakannya:
- Tag semantik HTML
- Cara styling elemen dengan CSS menggunakan inline styles, style yang dideklarasikan di head atau dalam file CSS terpisah
- Model Block Element
- Set up page layout dengan float atau flexbox
- Menggunakan forms dan inputs
- Menginputkan gambar dengan tag tag dan
background-image-property
HTML dan CSS memang bagus untuk konten dan desain statis, tetapi bagaimana dengan pemrograman yang sebenarnya? Dengan demikian, kamu juga harus paham dengan konsep pemrograman dasar. Karena apa pun yang dapat dilakukan dengan React, kamu juga dapat melakukannya dengan JavaScript murni. React memudahkanmu untuk membuat alur kerja development dengan lebih cepat, konsisten, dan lebih dapat dipertahankan.
2) Konsep Dasar Pemrograman
Konsep dasar yang perlu kamu pahami terlebih dahulu agar lebih memudahkan kedepannya:
- Variabel
- Assignment Operators
- Math Operators
- Logical operators && conditionals
- Tipe data dan Struktur (boolean, number, string, array, object, dll.)
- Loop (while, do while, for)
- Fungsi
Masih banyak yang perlu dipahami selain konsep dasar yang telah disebutkan di atas. Setelah kamu memahami syntax pemrograman dasar baik itu dari bahasa pemrograman Javascript, Python, dan lainnya, kamu juga perlu terbiasa dengan memanipulasi Document Object Model (DOM).
3) Checklist Belajar Manipulasi DOM
- Memahami Window dan Document Object
- Transversing dan Modifying DOM
- Listening di beberapa DOM events
Setelah kamu terbiasa dengan sintaks JavaScript dasar, selanjutnya kamu bisa mempelajari JavaScript ES6.
4) ES6 Sintaks
ES6 merupakan singkatan dari ECMAScript 6. ECMAScript 6 sendiri digunakan untuk memperkuat Javascript. Adapun sintaks yang perlu kamu pahami agar kodinganmu lebih efektif:
- Arrow Functions
- ES6+ Classes
- Operator Spread
- Array dan Object Destructuring
- Array functions (map, filter, reduce, dll.)
- ES6 Imports and Exports
5) Konsep Pemrograman Tingkat Lanjut
Dan setelah kamu cukup menguasai dan terbiasa dalam menggunakan ES6, kamu bisa mempelajari tiga komponen penting berikut ini:
- Dasar HTTP
- Object-Oriented Programming
- Pola desain populer seperti Modular, Singleton, Factory, Observer, State Pattern, dll.
Setidaknya lima hal tersebut yang perlu kamu kuasai sebelum belajar ReactJS. Kami sarankan agar kamu mempelajari dasar-dasar yang telah disebutkan diatas agar tidak mengalami kesulitan saat belajar ReactJS.
Apakah kamu sudah siap belajar ReactJS untuk memberikan impact besar pada Industri? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu 😉
BuildWith Angga.