Akses kelas selamanya

Ambil Promo
flash sale
hamburger-menu

Tips User-Interface

Meningkatkan skills menjadi 1% lebih baik

Kelas Panduan Desain UI di Figma: Membangun Halaman Pembayaran dan Halaman Payment Completeuntuk Aplikasi Pemesanan Tiket Film di BuildWithAngga

Panduan Desain UI di Figma: Membangun Halaman Pembayaran dan Halaman Payment Completeuntuk Aplikasi Pemesanan Tiket Film

Halo semua. Untuk tutorial kali ini, kita akan melanjuti dari artikel kemarin membuat aplikasi booking tiket film. Halaman yang akan dibuat ada empat yaitu halaman pembayaran dan halaman payment complete. Halaman pembayaran adalah halaman di mana saat user ingin melakukan pembayaran di mana kasus ini melakukan transfer manual. Sedangkan halaman payment complete merupakan halaman setelah user melakukan pembayaran akan dibawah ke halaman ini yang menunjukkan pembayaran berhasil. Dalam mendesain ini kita akan menggunakan fitur dari Figma yaitu auto layout. Tunggu apa lagi, ayo kita mulai desain Membuka Figma Pertama sebelum kita ngedesain, perlunya kita membuka software Figma. Kemudian pilih + Create new, untuk membuat file design baru. Halaman Pembayaran 1. Memilih frame Oke untuk halaman pertama kita akan membuat halaman pembayaran dimulai dengan pemilihan frame. Frame yang digunakan pada desain ini yaitu menggunakan template iPhone 14 & 15 pro dengan ukuran 303x852 pixels. Untuk warna background pada frame menggunakan warna #F8F8F9 2. Membuat header Pada halaman iuni akan dimulai dengan pembuatan komponen header. Header adalah elemen penting yang akan menyediakan navigasi dan identitas utama untuk aplikasi kita. Di header ini kita akan membuat back button yang dilengkapi oleh teks “Confirmation” Buatlah lingkaran menggunakan tools ellips (menekan huruf “O” pada keyboard). Beri ukuran 48 px. Beri warna stroke #13181D dengan ketebalan 1.5px.Masukkan ikon left arrow tipe outline dari Iconsax ukuran 24px.Kemudian select kedua object dan beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu. Back button sudah jadiBuat teks “Payment” = Poppins, 16, bold, warna #13181D, letakkan di samping kanan back buttonSelect kedua object jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoRezize width: 235px, height: 48px 3. Membuat desain container manual transfer Komponen yang akan dibuat yaitu manual transfer yang dimana user akan melihat menggunakan bank dan nomor rekening apa yang ditransfer. Juga dilengkapi timer untuk memastikan user untuk bayar Berikut langkahnya: Buat teks “Manual Transfer” = Poppins, 14, bold, warna #13181DBuat teks “Please transfer before in” = Poppins, 12, medium, warna #13181DBuat teks “14:59” = Poppins, 12, medium, warna #FFFFFFSelect teks “14:59” jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal padding: 4Vertical padding: 4Rezize width: 57px, height: 28pxRename object menjadi “timer” pada layer panel di sebelah kiriSelect timer, letakkan di samping kanan teks “Please transfer before in”Select timer dan teks “Please transfer before in” jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoRezize width: 358px, height: 28pxRename object menjadi “timer+teks” pada layer panel di sebelah kiri Untuk ini kita akan membuat nama banknya dan nomor rekening. Berikut langkahnya: Buat rectangle menggunakan shape tools di figma (menekan huruf “R” pada keyboard) dengan ukuran width: 99px, height: 62px , corner radius: 20 dan beri warna #FFFFFFMasukkan logo BCA. Untuk assetnya dapat diambil dari Figma Community dari link ini. Rezize width: 71px dan height: 50pxKemudian select kedua object dan beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu.Buat teks “Bank BCA” = Poppins, 14, medium, warna #13181DBuat teks “PT. MovieTCKT Indonesia” = Poppins, 14, medium, warna #13181DSelect teks “PT. MovieTCKT Indonesia”, letakkan di bawah teks “Bank BCA”Select kedua teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 4Rename object menjadi “bank+company name” pada layer panel di sebelah kiri Select bank+company name letakkan di samping kanan logo bankSelect keduanya jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal gap between items: 16Rename object menjadi “bank name” pada layer panel di sebelah kiri Berikut langkahnya Buat teks “1234567890” = Poppins, 14, regular, warna #B2B5BAMasukkan ikon copy tipe outline dari Iconsax ukuran 24px. Beri warna #13181D, letakkan di samping kanan teks “1234567890”Select teks “1234567890” dan ikon jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxBeri warna fill #E8E8E8Corner radius: 20Rezize width: 358px, height: 56pxRename object menjadi “input field” pada layer panel di sebelah kiri Select timer+teks letakkan di bawah teks “Manual Transfer”Select bank name letakkan di bawah timer+teksSelect input field letakkan di bawah bank nameSelect bank name dan input field jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftVertical gap between items: 16Rename object menjadi “Bank details” pada layer panel di sebelah kiri kemudian letakkan di bawah timer+teksSelect **timer+teks ****dan Bank details jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftVertical gap between items: 16Rename object menjadi “timer+bank details” pada layer panel di sebelah kiri kemudian letakkan di bawah teks “Manual Transfer”Select teks teks “Manual Transfer” dan timer+bank details jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftVertical gap between items: 16 4. Membuat desain nominal transfer Di komponen ini kita akan membuat input field untuk nominal transfer. Untuk membuatnya, berikut langkahnya: Buat teks “Nominal Transfer” = Poppins, 14, medium, warna #13181DBuat teks “Rp 103,000” = Poppins, 14, regular, warna #13181DMasukkan ikon copy tipe outline dari Iconsax ukuran 24px. Beri warna #13181D, letakkan di samping kanan teks Rp 103,000Select teks “Rp 103,000” dan ikon **** jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxBeri warna fill #E8E8E8Corner radius: 20Rezize width: 358px, height: 52pxRename object menjadi “input field” pada layer panel di sebelah kiriSelect input field, letakkan di bawah teks “Nominal Transfer”Select “Nominal Transfer” dan input field jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 8Rename object menjadi “Name” pada layer panel di sebelah kiri 5. Membuat desain upload proof payment Komponen ini adalah temapt user akan meng-upload bukti pembayarannya berupa .png/.jpg/.jpeg Untuk membuatanya, berikut langkahnya: Buat teks “Upload Proof Payment” = Poppins, 14, medium, warna #13181DMasukkan ikon document upload tipe outline dari Iconsax ukuran 48px. Beri warna #B2B5BABuat teks “Upload Here” = Poppins, 12, medium, warna #B2B5BABuat teks “Max: 3MB” = Poppins, 12, medium, warna #B2B5BA, letakkan di bawah teks “Upload Here”Buat teks “Format: .jpg, .jpeg, .png” = Poppins, 12, medium, warna #B2B5BA, letakkan di bawah teks “Max: 3MB”Select ketiga teks (“Upload Here”, “Max: 3MB”, “Format: .jpg, .jpeg, .png”) lalu jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 0Rename object menjadi “condition” pada layer panel di sebelah kiriLetakkan di bawah ikon jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 0Select ikon dan condition jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top centerVertical gap between items: 16Rename object menjadi “input field” pada layer panel di sebelah kiri, dan letakkan di bawah teks “Upload Proof Payment”Select teks “Upload Proof Payment” dan input field jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top centerVertical gap between items: 8 6. Membuat desain detail transaction Komponen ini adalah tempat untuk user melihat ringkasan mengenai transaksi pembelian tiket film Berikut langkahnya: Buat teks “Detail Transaction” = Poppins, 14, regular, warna #13181DMasukkan ikon arrow tipe outline dari Iconsax ukuran 24px. Beri warna #13181D, letakkan di samping kanan teks “Detail Transaction”Select teks “Detail Transaction” dan ikon **** jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxBeri warna fill #E8E8E8Corner radius: 20Rezize width: 358px, height: 52pxRename object menjadi “input field” pada layer panel di sebelah kiri 7. Membuat desain button Pada komponen ini akan dibuat button yang akan navigasi user ke halaman berikutnya setelah upload bukti pembayarannya Berikut langkahnya: Buat teks “I already transfer” = Poppins, 18, semibold, warna #FFFFFFSelect teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal padding: 12pxVertical padding: 18pxCorner radius: 20pxRezize width: 358px, height: 56px 8. Menyusun desain-desain komponen Setelah komponen-komponen sudah dibuat, waktunya menyusun komponen-komponen menjadi suatu page. Bisa diikuti dari gambar di atas. Halaman Payment Complete 1. Memilih frame Oke untuk halaman pertama kita akan membuat halaman choose seat dimulai dengan pemilihan frame. Frame yang digunakan pada desain ini yaitu menggunakan template iPhone 14 & 15 pro dengan ukuran 303x852 pixels. Untuk warna background pada frame menggunakan warna #F8F8F9 2. Membuat desain popup payment complete Komponen ini akan dibuat bentuk popup yang menunjukkan bahwa upload bukti pembayaran berhasil dan dilengkapi oleh button untuk navigasi ke halaman My Order Berikut langkahnya: Masukkan ikon check dari plugin Figma Iconify ukuran 64px beri warna #F97316Buatlah lingkaran menggunakan tools ellips (menekan huruf “O” pada keyboard). Beri ukuran 80 px. Beri warna fill #FFD0AFSelect ikon dan lingkaran kemudian select kedua object dan beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu. ****Rename object menjadi “checklist” pada layer panel di sebelah kiriBuatlah lingkaran menggunakan tools ellips (menekan huruf “O” pada keyboard). Beri ukuran 120px. Beri warna fill #FFEFE4Select checklist dan lingkaran kemudian select kedua object dan beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu. ****Rename object menjadi “checklist ellips” pada layer panel di sebelah kiri Buat teks “Upload Payment Complete” = Poppin, 20, bold, warna #13181DBuat teks “Your ID Booking have sent to your phone number and email, to see your status payment” = Poppins, 14, medium, warna #13181D, resize width: 318px*, height:* 60px buat align paragraf center **letakkan di bawah teks “Upload Payment Complete”Untuk button buat teks “I already transfer” = Poppins, 18, semibold, warna #FFFFFFSelect teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal padding: 12pxVertical padding: 18pxCorner radius: 20pxRezize width: 358px, height: 56pxLetakkan di bawah teks “Your ID Booking have sent to your phone number and email, to see your status payment” Select semua object jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerVertical gap between items: 24Horizontal padding: 20Vertical padding: 20Beri warna fill #FFFFFFCorner radius: 20px Results Good job! Dengan mengikuti step by step, akhirnya kamu berhasil membuat halaman pembayaran dan halaman payment complete untuk booking tiket film. Awesome!!! Kesimpulan Dari membuat halaman pembayaran dan halaman payment complete kita sudah membantu user untuk melakukan pembayaran sehingga dibawa ke halaman bahwa pembayaran sudah berhasil dilakukan Tingkatkan keterampilan UI/UX Design kau di kelas BuildWithAngga! Temukan kelas terbaru yang mencakup dasar hingga teknik lanjutan, dipandu oleh instruktur berpengalaman. Gabung sekarang dan jadilah bagian dari komunitas desainer inovatif!

Kelas Top 5 Tren UI/UX untuk Aplikasi Mobile di BuildWithAngga

Top 5 Tren UI/UX untuk Aplikasi Mobile

Dunia aplikasi mobile lagi berubah super cepat, dan tahun 2024 ini jadi momen penting buat desain UI/UX. Teknologi yang makin canggih bakal bawa desain aplikasi ke level baru yang seru banget. Di artikel kali ini, kita bakal ngebahas 5 tren desain UI/UX buat aplikasi mobile yang diprediksi bakal jadi raja pasar tahun 2024. Dengan manfaatin teknologi terbaru dan fokus banget ke pengguna, para desainer dan developer bisa bikin aplikasi yang asyik dan bikin ketagihan. 1. Simplicity UI Design by ShaynaKIT Desain aplikasi di ponsel udah lama banget pakai konsep minimalis. Intinya, simpel, jelas, dan gampang dipake. Dengan buang yang nggak penting-penting, desainer bisa bikin tampilan yang fokus ke hal-hal utama. Jadinya, kamu bakal lebih enak pakai aplikasi karena navigasinya gampang dimengerti. Rahasia minimalis itu pakai spasi kosong dengan cerdas, tata letak yang seimbang, dan warna yang sedikit tapi pas buat nunjukin bagian penting. Hasilnya, aplikasi jadi lebih enak dilihat dan dipake. Oke, mari kita bahas lebih dalam tentang keunggulan desain minimalis atau simplicity ini: Keunggulan Desain Simplicity: Mudah Digunakan: Desain yang simpel membuat pengguna lebih cepat paham dan bisa langsung menggunakan aplikasi tanpa perlu banyak belajar. Ini meningkatkan kepuasan pengguna.Fokus pada Inti: Dengan menghilangkan elemen yang tidak perlu, desain minimalis membuat pengguna lebih fokus pada fitur utama aplikasi. Ini membantu pengguna mencapai tujuannya dengan lebih efisien.Tampilan yang Menarik: Desain yang bersih dan sederhana justru bisa terlihat lebih menarik dan modern. Ini membuat pengguna lebih betah menggunakan aplikasi.Performa Lebih Baik: Desain minimalis biasanya membuat aplikasi berjalan lebih lancar karena mengurangi beban pada perangkat. Ini penting terutama untuk perangkat dengan spesifikasi yang terbatas.Aksesibilitas Tinggi: Desain minimalis cenderung lebih mudah diakses oleh pengguna dengan disabilitas, seperti pengguna tunanetra atau pengguna dengan keterbatasan motorik.Fleksibel: Desain minimalis mudah disesuaikan dengan berbagai ukuran layar dan platform. Ini membuat aplikasi bisa digunakan di berbagai perangkat.Pengalaman Pengguna yang Konsisten: Desain minimalis membantu menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh aplikasi. Ini membuat pengguna merasa lebih nyaman dan familiar. 2. Advanced Personalization Bayangin gini, aplikasi sekarang bisa jadi sahabat yang paham banget sama kamu. Dia belajar dari kebiasaan, suka-suka, dan data diri kamu buat kasih rekomendasi, info, dan tawaran yang pas banget. Jadi, kamu nggak bakal dikasih hal-hal yang nggak kamu suka. Ini keren banget karena aplikasi bisa berubah-ubah sesuai situasi, kayak lagi pagi, siang, atau malem, bahkan di mana kamu lagi ada. Pokoknya, kamu bakal seneng banget pakai aplikasi karena dia kayak tau aja apa yang kamu butuhin! Gimana, keren kan? 😄 Keunggulannya antara lain: Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal: Rekomendasi yang Tepat: Aplikasi bisa menyajikan rekomendasi produk, konten, atau fitur yang sesuai dengan minat dan preferensi pribadi pengguna. Misalnya, aplikasi musik bisa merekomendasikan lagu baru yang mirip dengan lagu favorit pengguna.Konten yang Relevan: Aplikasi bisa menyesuaikan tampilan konten berdasarkan riwayat pencarian dan aktivitas pengguna. Misalnya, aplikasi berita bisa menampilkan berita yang relevan dengan topik yang sering dibaca pengguna. Peningkatan Keterlibatan Pengguna: Pengalaman yang Lebih Menarik: Pengalaman yang dipersonalisasi membuat pengguna merasa lebih diperhatikan dan dihargai. Ini meningkatkan keinginan pengguna untuk terus menggunakan aplikasi.Tingkat Keterlibatan yang Lebih Tinggi: Ketika pengguna menemukan konten yang relevan, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam aplikasi. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Pengguna: Data yang Berharga: Dengan mengumpulkan dan menganalisis data pengguna, perusahaan bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku dan preferensi pelanggan.Pengembangan Produk yang Lebih Baik: Data ini bisa digunakan untuk mengembangkan fitur dan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. 3. Dark Mode Dark mode lagi hits banget sekarang, soalnya keren dan juga punya banyak manfaat. Ganti warna jadi gelap itu bisa bikin mata kamu nggak capek kalau lagi di tempat yang gelap, jadi lebih enak baca, dan baterai ponsel kamu yang pake layar AMOLED atau OLED bisa lebih awet. Nyalain dark mode itu kayak nonton film di bioskop, nyaman banget, apalagi kalau kamu punya masalah sama mata atau sensitif cahaya. Terus, tampilannya juga kece, bikin video sama foto jadi makin keren 🥰 Keunggulan Dark Mode Menjaga Kesehatan Mata: Mengurangi Kelelahan Mata: Saat kita menatap layar dengan latar belakang putih terang dalam kondisi cahaya redup, mata kita bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri. Dark mode dengan latar belakang gelap membantu mengurangi kontras yang tajam, sehingga mata tidak cepat lelah.Meminimalisir Paparan Cahaya Biru: Cahaya biru yang dipancarkan layar dapat mengganggu pola tidur jika kita menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur. Dark mode dapat mengurangi emisi cahaya biru, sehingga lebih ramah bagi mata dan membantu kita tidur lebih nyenyak.Membantu Pengguna dengan Gangguan Mata: Bagi pengguna dengan kondisi mata tertentu seperti astigmatisma atau sensitivitas cahaya, dark mode dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik saat menggunakan perangkat. 4. Augmented Reality vs Virtual Reality Image by Freepik AR sama VR tuh teknologi keren banget yang lagi mengubah gimana kita pakai aplikasi dan main game. AR kayak nambahin hal-hal virtual ke dunia nyata, jadi seru banget. Misalnya, coba bayangin kamu lagi jalan-jalan, terus ada karakter game muncul di depan mata! Sedangkan VR itu kayak masuk ke dunia lain yang sepenuhnya buatan, bisa jadi pengalaman yang seru banget. Teknologi ini bikin cerita jadi lebih menarik dan interaktif, makanya para desainer harus pinter-pinter bikin dunia virtual yang asyik. AR sama VR kan terus berkembang, jadi pasti bakal ada banyak ide-ide keren buat bikin aplikasi dan game yang makin seru! 🤩 Illustration by Freepik Oh iya, Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital secara real-time. Bayangkan kamu sedang melihat dunia melalui layar ponsel, lalu muncul objek 3D di atas benda-benda nyata di sekitarmu. Itulah yang disebut AR. Contoh: Aplikasi filter di Instagram atau Snapchat yang bisa mengubah wajahmu menjadi hewan atau menambahkan efek-efek lucu adalah contoh sederhana dari AR. Game Pokemon Go juga merupakan contoh populer AR, di mana kamu bisa menangkap Pokemon yang muncul di dunia nyata melalui layar ponselmu. Illustration by Freepik Sedangkan Visual Reality adalah teknologi yang menciptakan lingkungan simulasi yang sepenuhnya digital. Ketika menggunakan VR, kamu akan merasa seolah-olah benar-benar berada di dunia yang berbeda. Contoh: Permainan VR yang menggunakan headset VR akan membuatmu merasa seperti berada di dalam game tersebut. Kamu bisa melihat ke segala arah, berinteraksi dengan objek virtual, dan bahkan merasakan sensasi seperti berjalan atau memegang benda. Keunggulannya antara lain: Pengalaman yang Lebih Imersif dan Menarik: Dunia Maya yang Nyata: VR memungkinkan pengguna untuk benar-benar merasakan seolah-olah mereka berada di dunia yang berbeda. Bayangkan kamu bisa menjelajahi kota-kota kuno, mendaki gunung tertinggi, atau bahkan menyelam ke dasar laut, semua dari kenyamanan rumahmu.Interaksi yang Lebih Realistis: AR membawa elemen virtual ke dunia nyata, membuat interaksi dengan objek digital menjadi lebih alami. Misalnya, kamu bisa mencoba pakaian secara virtual sebelum membelinya atau merakit furnitur dengan panduan AR. Potensi Besar di Berbagai Industri: Pendidikan: AR dan VR bisa membuat pembelajaran jadi lebih menyenangkan dan efektif. Misalnya, siswa bisa melakukan eksperimen sains secara virtual atau menjelajahi planet-planet dalam tata surya.Kesehatan: Teknologi ini bisa digunakan untuk pelatihan medis, terapi fobia, dan rehabilitasi. Dokter bedah bisa berlatih operasi menggunakan simulator VR, sementara pasien dengan fobia ketinggian bisa menjalani terapi eksposur virtual.Permainan: Game dengan teknologi AR dan VR menawarkan pengalaman bermain yang jauh lebih imersif dan interaktif. Kamu bisa merasakan sensasi menjadi seorang pahlawan super atau menjelajahi dunia fantasi yang luas. 5. User-generated Design Illustration by Freepik User-generated design itu kayak ngajak pengguna buat ikutan bikin desain. Desainer kerja bareng sama pengguna buat bikin barang-barang digital yang keren. Caranya, ajak pengguna buat ikut nimbrung lewat platform terbuka atau semacamnya. Nanti, desainer bisa dapet banyak ide, masukan, dan saran yang berguna buat bikin desain yang makin oke. Ini kayak nyerahin otak kolektif semua orang buat bikin desain yang lebih simpel dan gampang dipake. Jadinya, pengguna bakal merasa punya andil dan makin sayang sama produknya. Selain bikin desain makin bagus, cara ini juga bisa bikin inovasi makin jalan dan pengguna makin puas! Keunggulan User-generated Design Desain yang Lebih Sesuai dengan Kebutuhan Pengguna: Pemahaman Mendalam: Dengan melibatkan pengguna secara langsung, desainer bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna. Ini karena pengguna sendiri yang memberikan masukan dan saran berdasarkan pengalaman mereka.Solusi yang Lebih Tepat: Hasilnya, desain yang dihasilkan akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fitur-fitur yang ada akan lebih berguna dan mudah digunakan. Meningkatkan Keterlibatan dan Loyalitas Pengguna: Perasaan Memiliki: Ketika pengguna merasa terlibat dalam proses pembuatan produk, mereka akan merasa memiliki produk tersebut. Hal ini akan meningkatkan rasa loyalitas mereka terhadap produk atau merek.Komunitas yang Kuat: Proses kolaborasi dalam desain ini juga bisa membangun komunitas yang kuat di sekitar produk. Pengguna akan merasa lebih terhubung satu sama lain dan dengan produk itu sendiri 🤩 Meningkatkan Inovasi: Ide-ide Baru: Dengan melibatkan banyak orang, akan muncul banyak ide-ide baru dan kreatif yang mungkin tidak terpikirkan oleh desainer sendiri.Solusi yang Tidak Terduga: Pengguna seringkali memiliki perspektif yang berbeda dari desainer, sehingga mereka bisa memberikan solusi yang inovatif dan tidak terduga untuk masalah yang ada. Kesimpulan 💬 Dengan memantau tren terkini dan melibatkan pengguna secara aktif dalam proses desain, kita tidak hanya sekadar mendapatkan desain yang lebih baik, tetapi juga membangun hubungan yang lebih mendalam dan bermakna dengan pengguna. Ketika pengguna merasa dilibatkan dalam menciptakan produk yang mereka gunakan sehari-hari, mereka akan merasa lebih dihargai dan memiliki rasa memiliki yang kuat terhadap produk tersebut. Hal ini melampaui sekadar kepuasan semata; pengguna akan menjadi bagian dari komunitas yang lebih luas di sekitar produk tersebut, saling berbagi pengalaman dan memberikan masukan. Hubungan yang kuat ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pengguna, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi advokat merek. Pengguna yang merasa puas dan terhubung dengan produk akan lebih cenderung merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain, sehingga secara tidak langsung membantu meningkatkan visibilitas dan reputasi merek. Selain itu, dengan melibatkan pengguna, perusahaan juga mendapatkan wawasan yang berharga tentang kebutuhan dan keinginan pengguna yang terus berkembang, sehingga memungkinkan perusahaan untuk lebih adaptif dan inovatif dalam merespon perubahan pasar. Bingung mau belajar UI/UX di mana dan cari kelas yang aman di kantong? Kamu bisa ikuti kelas-kelas UI/UX gratis dan berbayar di BuildWithAngga loh! Selain mengasah skill, kamu juga bisa menciptakan portofolio yang berkualitas dan dijamin dilirik client!

Kelas Figma UI Design Tutorial: Membuat Halaman Choose Seat dan Halaman Confirmation untuk Aplikasi Booking Tiket Film di BuildWithAngga

Figma UI Design Tutorial: Membuat Halaman Choose Seat dan Halaman Confirmation untuk Aplikasi Booking Tiket Film

Halo semua. Untuk tutorial kali ini, kita akan melanjuti membuat aplikasi booking tiket film. Halaman yang akan dibuat ada dua yaitu halaman choose seat dan halaman confirmation. Halaman choose seat adalah halaman di mana saat user sudah menentukan film dan jadwal, akan diarahkan ke halaman ini untuk memilih tempat duduk mana yang dituju. Sedangkan halaman confirmation merupakan halaman yang isinya berupa review pesanan tiket dilengkapi dengan harga, kemudian ada form data untuk pemesan isi, dan pilihan metode pembayaran. Dalam mendesain ini kita akan menggunakan fitur dari Figma yaitu auto layout. Tunggu apa lagi, ayo kita mulai desain Membuka Figma Pertama sebelum kita ngedesain, perlunya kita membuka software Figma. Kemudian pilih + Create new, untuk membuat file design baru. Halaman Choose Seat 1. Memilih frame Oke untuk halaman pertama kita akan membuat halaman choose seat dimulai dengan pemilihan frame. Frame yang digunakan pada desain ini yaitu menggunakan template iPhone 14 & 15 pro dengan ukuran 303x852 pixels. Untuk warna background pada frame menggunakan warna #F8F8F9 2. Membuat header Kita akan memulai dari membuat komponen header. Di header ini kita akan membuat back button yang dilengkapi oleh informasi singkat tentang pemilihan film, tempat, dan tanggalnya. Untuk membuat header, berikut langkahnya: Buatlah lingkaran menggunakan tools ellips (menekan huruf “O” pada keyboard). Beri ukuran 48 px. Beri warna stroke #13181D dengan ketebalan 1.5px.Masukkan ikon left arrow tipe outline dari Iconsax ukuran 24px.Kemudian select kedua object dan beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu. Back button sudah jadiBuat teks “Deadpool & Wolverine” = Poppins, 14, semibold, warna #13181DBuat teks “Kelapa Gading Tckt ● Studio 1” = Poppins, 12, regular, warna #13181D, letakkan di bawah teks “Deadpool & Wolverine”Select kedua teks lalu jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: leftVertical gap between items: 4Rename object menjadi “Movie info” pada layer panel di sebelah kiriBuat teks “24 Jul” = Poppins, 12, regular, warna #13181DBuat teks “12:00” = Poppins 12, semibold, warna #13181D, letakkan di bawah teks “24 Jul”Select kedua teks lalu jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerVertical gap between items: 0Rename object menjadi “Date” pada layer panel di sebelah kiri Select movie info, letakkan di sebelah kanan back buttonSelect back button dan movie info jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal gap between items: 12Rename object menjadi “back button+movie info” pada layer panel di sebelah kiriSelect date letakkan di sebelah kanan back button+movie infoSelect date dan back button+movie info jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoResize object width: 358px, height: 48px Kompone header sudah jadi. Header ini akan menjadi elemen penting yang memberikan navigasi dan identitas bagi pengguna. Sekarang, kita akan melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu membuat komponen seat status. 3. Membuat seat status Seat status ini akan menunjukkan arti dari berbagai warna atau ikon yang digunakan untuk menunjukkan status tempat duduk. Berikut langkah pembuatannya: Buat rectangle menggunakan shape tools di figma (menekan huruf “R” pada keyboard) dengan ukuran 20px, dan beri warna #F7E3D5Buat teks “Available” = Poppins, 12, regular, warna #13181D, letakkan di samping kanan rectangleSelect rectangle dan teks **“Available” jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal gap between items: 8Rename object menjadi “Available” pada layer panel di sebelah kiriDuplikat **Available ****(Ctrl+D pada keyboard) dua kali, dan rename menjadi “Taken” dan “On hold”, dan ubahlah opsi:Untuk layer Taken, ganti teksnya “Taken” = Poppins, 12, regular, warna #13181D, dan ganti warna rectangle menjadi #A7724DUntuk layer On hold, ganti teksnya “On hold” = Poppins, 12, regular, warna #13181D, dan ganti warna rectangle menjadi #F7A368Untuk posisi pertama letakkan **Available ****kemudian samping kanan letakkan Taken kemdian samping kanan letakkan On Hold sesuai dengan gambar di atasSelect Available, Taken, dan On hold jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: middleHorizontal gap between items: autoResize width: 358px, height: 20 Komponen seat status. Sekarang, mari lanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu membuat seats area yang menunjukkan tata letak tempat duduk. 4. Membuat desain container seats area Seats area akan menampilkan tata letak tempat duduk secara visual, memungkinkan pengguna untuk melihat dan memilih tempat duduk yang tersedia. Pertama kita akan membuat layar screen terlebih dahulu, berikut langkahnya: Buat teks “Screen” = Poppins, 16, regular, warna #F97316Select teks “Screen” jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Horizontal padding: 8pxVertical padding: 8pxBeri warna fill #FEEFE4Rezize width: 358px, height: 32pxCorner radius: 10 Berikut kita akan membuat seats, berikut langkahnya: Buat rectangle menggunakan shape tools di figma (menekan huruf “R” pada keyboard) dengan ukuran 31px, corner radius 10px dan beri warna bebas namun sesuai dengan warna pada status seatDuplikat rectangle (Ctrl+D pada keyboard) tiga kali, dan beri warna bebas namun sesuai dengan warna pada status seat. Kemudian rectangle di sebelah kanan sehingga membentuk kolom/barisan yang rapi. Pastikan jarak antar rectangle konsisten dan sesuai dengan layout yang diinginkan.Select semua rectangle jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal gap between items: 16Duplikat object (Ctrl+D pada keyboard) dan hapus satu rectangle sehingga ada tiga.Select keduanya jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoRezize width: 358px, height: 31px Select object kemudian duplikat object (Ctrl+D pada keyboard) sebanyak enam kali ke bawah, dan beri warna bebas namun sesuai dengan warna pada status seat.Select semuanya jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard)** lalu ubah opsi:Vertical gap between items: 16 Select seats dan posisikan di bawah screenSelect screen dan seats jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard)** lalu ubah opsi:Vertical gap between items: 66 Komponen seats area selesai. Selanjutnya, kita lanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu membuat komponen price review. 5. Membuat desain container price review Komponen berikutnya membuat price review. Menampilkan ringkasan harga berdasarkan pilihan tempat duduk yang telah dipilih pengguna. Dengan adanya ulasan harga, pengguna dapat melihat total biaya secara transparan sebelum user klik button yang akan melanjutkan ke proses pembayaran. Untuk membuatnya berikut langkahnya: Buat teks “Seat Number” = Poppins, 16, regular, warna #13181DBuat teks “G7, G8” = Poppins 16, semibold, warna #13181D, letakkan di bawah teks “Seat Number”Select kedua teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard)** lalu ubah opsi:Align: top leftHorizontal gap between items: 8Rename object menjadi “seat number” pada layer panel di sebelah kiriBuat teks “Price” = Poppins, 16, regular, warna #13181DBuat teks “Rp 100,000” = Poppins 16, semibold, warna #13181D, letakkan di bawah teks “Seat Number”Select kedua teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard)** lalu ubah opsi:Align: top rightHorizontal gap between items: 8Rename object menjadi “price” pada layer panel di sebelah kiri Select price, letakkan di samping kanan seat numberSelect **seat number ****dan **price jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoRezize width: 358px, height: 44pxRename object menjadi “overview” pada layer panel di sebelah kiriUntuk button, buat teks “Book Ticket” = Poppins, 18, semibold, warna #13181DSelect teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal padding: 12pxVertical padding: 18pxCorner radius: 20pxRezize width: 358px, height: 56px Select button letakkan di bawah overviewSelect overview dan button jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerVertical gap between items: 16pxLeft, top, right padding: 16pxBottom padding: 21pxBeri warna fill #FFFFFF Komponen price review sudah selesai dibuat. Sekarang, langkah selanjutnya adalah menyusun semua komponen yang telah dibuat—header, seat status, seats area, dan price review—dalam satu tampilan yang terintegrasi. 6. Menyusun desain-desain komponen Setelah komponen-komponen sudah dibuat, waktunya menyusun komponen-komponen menjadi suatu page. Bisa diikuti dari gambar di atas. Halaman confirmation 1. Memilih frame Oke untuk halaman pertama kita akan membuat halaman choose seat dimulai dengan pemilihan frame. Frame yang digunakan pada desain ini yaitu menggunakan template iPhone 14 & 15 pro dengan ukuran 303x852 pixels. Untuk warna background pada frame menggunakan warna #F8F8F9 2. Membuat header Pada halaman iuni akan dimulai dengan pembuatan komponen header. Header adalah elemen penting yang akan menyediakan navigasi dan identitas utama untuk aplikasi kita. Di header ini kita akan membuat back button yang dilengkapi oleh teks “Confirmation” Buatlah lingkaran menggunakan tools ellips (menekan huruf “O” pada keyboard). Beri ukuran 48 px. Beri warna stroke #13181D dengan ketebalan 1.5px.Masukkan ikon left arrow tipe outline dari Iconsax ukuran 24px.Kemudian select kedua object dan beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu. Back button sudah jadiBuat teks “Confirmation” = Poppins, 16, bold, warna #13181D, letakkan di samping kanan back buttonSelect kedua object jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoRezize width: 235px, height: 48px Pembuatan komponen header selesai. Selanjutnya, mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu membuat komponen movie preview. 3. Membuat desain container movie preview Komponen ini akan menampilkan informasi mengenai film apa yang ditonton, tempat theatre, tanggal dan waktu yang dipilih Berikut langkahnya: Buat teks “Deadpool & Wolverine” = Poppins, 14, bold, warna #13181DBuat teks “Kelapa Gading Tckt ● Studio 1” = Poppins, 12, regular, warna #13181D letakkan di bawah teks “Deadpool & Wolverine”Select kedua teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 4Rename object menjadi “movie details” pada layer panel di sebelah kiriBuat teks “Tuesday 24th July 2024” = Poppins, 12, regular, warna #13181DBuat teks “12:00” = Poppins, 12, regular, warna #13181D letakkan di bawah teks “Tuesday 24th July 2024”Select kedua teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 4Rename object menjadi “date details” pada layer panel di sebelah kiriSelect **date details ****di bawah movie detailsSelect keduanya jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 8Rename object menjadi “information” pada layer panel di sebelah kiri Letakkan poster film Deadpool & Wolverine dengan size width: 78px, dan height: 116px. Beri corner radius: 5pxLetakkan information di samping kanan posterSelect keduanya jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal gap between items: 16Rezize width: 358px, height: 148pxCorner radius: 20px Komponen movie preview telah selesai dibuat. Selanjutnya, kita akan fokus pada pembuatan komponen quantity tickets. 4. Membuat desain container quantity tickets Komponen quantity tickets akan menunjukkan berapa tiket yang dibeli dan dilengkapi input field untuk voucher, harga total jumlah tiket, dan harga administrasi. Berikut langkahnya: Buat teks “Quantity Ticket” = Poppins, 14, bold, warna #13181DBuat teks “2x” = Poppins, 16, medium, warna #FFFFFFBuat rectangle menggunakan shape tools di figma (menekan huruf “R” pada keyboard) dengan ukuran 40px, corner radius 10px, beri warna fill #F97316Select teks “2x” dan rectangle beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu. Rename object menjadi “2x” pada layer panel di sebelah kiriBuat teks “Seat Number” = Poppins, 12, regular, warna #13181DBuat teks “G7, G8” = Poppins, 12, semibold, warna #13181D, letakkan di bawah teks “Seat Number”Select teks “Seat Number” dan “G7, G8” jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 0Rename object menjadi “seat number” pada layer panel di sebelah kiriSelect seat number letakkan di samping kanan 2xSelect 2x dan seat number jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal gap between items: 8Rename object menjadi “quantity seats” pada layer panel di sebelah kiri Buat teks “Price” = Poppins, 12, regular, warna #13181DBuat teks “2 x Rp 50,000” = Poppins, 12, semibold, warna #13181D, letakkan di bawah teks “Price”Select teks “Price” dan “2 x Rp 50,000” jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top rightVertical gap between items: 0Rename object menjadi “price” pada layer panel di sebelah kiriSelect quantity seats dan price jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoRezize width: 358px, height: 40pxRename object menjadi “quantity seats+price” pada layer panel di sebelah kiri Select dan quantity seats+price letakkan di bawah teks “Quantity Ticket”Select teks “Quantity Ticket” dan quantity seats+price jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 16Rename object menjadi “ticket price” pada layer panel di sebelah kiri Untuk input field yang berupa tempat mengisi voucher berikut langkahnya: Masukkan ikon voucher tipe outline dari Iconsax ukuran 24px. Beri warna #B2B5BABuat teks “Apply voucher here” = Poppins, Regular, 14, warna #B2B5BA kemudian letakan di samping kanan ikon voucherSelect teks “Apply voucher here” dan ikon voucher dan jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: leftGap between items: 12pxRename object menjadi “voucher” pada layer panel di sebelah kiriMasukkan ikon right arrow tipe outline dari Iconsax ukuran 24px. Beri warna #13181D. Letakkan di samping kanan voucherSelect voucher dan ikon right arrow jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxRezize search bar dengan width: 358px, height: 56px, dan ubah corner radius: 20Beri warna fill #E8E8E8Rename object menjadi “voucher bar” pada layer panel di sebelah kiri Buat teks “Price” = Poppins, 12, semibold, warna #13181DBuat teks “Rp 100,000” = Poppins, 12, semibold, warna #13181D, letakkan di samping kanan teks “Price”Select kedua teks ****jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerVertical gap between items: autoRezize width: 358px, height: 20pxRename object menjadi “price” pada layer panel di sebelah kiriBuat teks “Admin Fee” = Poppins, 12, semibold, warna #13181DBuat teks “Rp 3,000” = Poppins, 12, semibold, warna #13181D, letakkan di samping kanan teks “Admin Fee”Select kedua teks ****jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerVertical gap between items: autoRezize width: 358px, height: 20pxRename object menjadi “admin fee” pada layer panel di sebelah kiriSelect admin fee, letakkan di bawah priceSelect price dan admin fee jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 8Rename object menjadi “price+admin fee” pada layer panel di sebelah kiri Select voucher bar letakkan di bawah ticket priceSelect price+admin fee letakkan di bawah voucher barSelect ketiganya jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 16 Pembuatan komponen quantity tickets selesai. Untuk berikutnya kita akan membuat komponen form data. 5. Membuat desain container form data Untuk komponen ini kita akan membuat form data yang berupa form yang perlu diisi oleh user isi form ada nama, nomor telepon, dan email. Berikut langkahnya Buat teks “Form Data” = Poppins, 14, bold, warna #13181DBuat teks “Orderer’s Name” = Poppins, 14, medium, warna #13181DBuat teks “Enter your name” = Poppins, 14, regular, warna #B2B5BASelect teks “Enter your name” jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: leftHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxRezize width: 358px, height: 52pxRename object menjadi “input field” pada layer panel di sebelah kiriSelect input field, letakkan di bawah teks “Orderer’s Name”Select “Orderer’s Name” dan input field jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 8Rename object menjadi “Name” pada layer panel di sebelah kiriDuplikat Name (Ctrl+D pada keyboard) sebanyak dua kali. Lalu dua object, rename object menjadi “Phone number” dan “Email” pada layer panel di sebelah kiri dan ubah opsi:Object Phone number ganti teks “Orderer’s Name” menjadi “Phone Number”. Lalu teks yang berada di input field ganti menjadi “Enter your phone number”Object Email ganti teks “Orderer’s Name” menjadi “Email”. Lalu teks yang berada di input field ganti menjadi “Enter your email” Select Phone number, letakkan di bawah NameSelect Email, letakkan di bawah Phone numberSelect Name, **Phone number, dan Email jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 16Rename object menjadi “Input fields” pada layer panel di sebelah kiriSelect Input fields letakkan di bawah teks “Form Data”Select teks “Form Data” dan Input fields jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 16 Tahap membuat komponen form data berhasil dibuat. Komponen berikutnya yaitu membuat komponen payment method. 6. Membuat desain container payment method Pada komponen merupakan payment method yang di mana user akan memilih menggunakan metode pembayaran yang diinginkan. Untuk membuatnya, berikut langkahnya: Buat teks “Payment Method” = Poppins, 14, bold, warna #13181DMasukkan ikon convert card tipe outline dari Iconsax ukuran 24px. Beri warna #13181DBuat teks “Manual Transfer” = Poppins, Regular, 14, warna #B2B5BA kemudian letakan di samping kanan ikon convert cardSelect teks “Manual Transfer” dan ikon convert card dan jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: leftGap between items: 12pxRename object menjadi “transfer” pada layer panel di sebelah kiriMasukkan ikon right arrow tipe outline dari Iconsax ukuran 24px. Beri warna #13181D. Letakkan di samping kanan voucherSelect transfer dan ikon right arrow jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxRezize search bar dengan width: 358px, height: 56px, dan ubah corner radius: 20Beri warna fill #E8E8E8Rename object menjadi “manual transfer” pada layer panel di sebelah kiriSelect manual transfer, letakkan di bawah teks “Payment Method”Select “Payment Method” dan manual transfer jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: top leftVertical gap between items: 16 Komponen payment method sudah selesai. Berikutnya kita akan membuat komponen price review. 7. Membuat desain container price review Di komponen ini kita akan membuat price review yang akan menunjukkan semua total harga dan dilengkapi dengan button untuk menavigasi ke halaman pembayaran. Berikut langkahnya: Buat teks “TOTAL” = Poppins, 18, semibold, warna #13181DBuat teks “Rp 103,000” = Poppins, 18, semibold, warna #13181D, letakkan di samping kanan teks “TOTAL”Select kedua teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal gap between items: autoRezize width: 358px, height: 20pxRename object menjadi “total price” pada layer panel di sebelah kiriUntuk button buat teks “Book Ticket” = Poppins, 18, semibold, warna #13181DSelect teks jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard**)** lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal padding: 12pxVertical padding: 18pxCorner radius: 20pxRezize width: 358px, height: 56px Select button letakkan di bawah total priceSelect **total price ****dan **button jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerVertical gap between items: 16pxLeft, top, right padding: 16pxBottom padding: 21pxBeri warna fill #FFFFFF Komponen price review sudah selesai dibuat. Sekarang, langkah selanjutnya adalah menyusun semua komponen yang telah dibuat—header, movie preview, quantity tickets, form data, method payment dan price review—dalam satu tampilan yang terintegrasi. 8. Menyusun desain-desain komponen Setelah komponen-komponen sudah dibuat, waktunya menyusun komponen-komponen menjadi suatu page. Bisa diikuti dari gambar di atas. Results Nice! Dengan mengikuti step by step, akhirnya kamu berhasil membuat halaman choose seat dan halaman confirmation untuk booking tiket film. Awesome!!! Kesimpulan Dari membuat halaman choose seat dan confirmation kita sudah membantu user untuk memilih tempat kursi yang mana dan juga membantu user untuk mengisi data dan memilih metode pembayaran sesuai kebutuhannya. Tingkatkan keterampilan UI/UX Design kau di kelas BuildWithAngga! Temukan kelas terbaru yang mencakup dasar hingga teknik lanjutan, dipandu oleh instruktur berpengalaman. Gabung sekarang dan jadilah bagian dari komunitas desainer inovatif!

Kelas Tutorial UI Design: Details Page Travel Mobile Application dengan Figma di BuildWithAngga

Tutorial UI Design: Details Page Travel Mobile Application dengan Figma

Pernahkah kamu merasa kesulitan menemukan informasi yang kamu butuhkan saat mencari destinasi wisata melalui aplikasi? Halaman rinci (details page) yang kurang informatif dan menarik seringkali menjadi penyebabnya. Melalui e-book ini, kamu akan belajar cara merancang details page yang user-friendly dan mampu memberikan semua informasi penting yang dibutuhkan pengguna. Dengan begitu, aplikasi travel kamu tidak hanya akan terlihat profesional, tetapi juga meningkatkan engagement. Kali ini, kita akan belajar cara membuat UI design “Details Page” untuk aplikasi travel mobile seperti desain di atas! 🤩 Tapi sebelumnya, yuk kita bisa belajar dulu tutorial desain “Homepage Aplikasi Travel Mobile” bisa kamu baca di sini yaa! UI Design Homepage Travel Mobile So, let’s get started making the Details Page! ✨ 1. Buka Figma Pertama, tentu saja buka file baru di Figma ya! Pilih “New Design File” untuk memulai journey-mu membuat UI design 😄 2. Membuat Frame Beserta Grid System Langkah pertama, buatlah frame dengan ukuran iPhone 14 & 15 Pro yang bisa kamu langsung klik di sidebar bagian “Frame”. Tanpa frame, kita tidak bisa membuat desainnya. Jadi pastikan pilih frame sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk gunakan grid system yang ada di sidebar kanan dengan nilai Columns, Count: 4Color Oppacity: #FF0000Margin: 30StretchGutter: 20 Grid system adalah kerangka kerja yang digunakan dalam desain UI/UX untuk mengatur penempatan elemen-elemen desain secara rapi, konsisten, dan seimbang. Ini merupakan fondasi yang kuat untuk menciptakan tampilan yang menarik, mudah digunakan, dan profesional. 3. Memasukan Image Background Lalu untuk background image, buatlah kotak kosong dengan menekan Shift R lalu buatlah ukuran W: 376 dan H: 454 yaa. Lalu buat lagi kotak dengan ukuran yang sama namun Fill: #00000 50%. Isi kotak pertama dengan image hotel yang bisa kamu dapatkan dari unsplash! Setelah itu gabungkan kedua layer; layer image berada di bawah layer hitam 50% ✨ 4. Membuat Button “Back”, “Like” dan “Slide Image” Sekarang kita akan membuat button untuk “Back” dan “Like”. Fungsi button back agar user dapat kembali ke page sebelumnya dan button itu menandakan bahwa destinasi tersebut bisa dimasukan ke list “Like” Untuk membuat button “Back” dan “Like” Kamu bisa mengikuti panduan berikut: Button Back: Buatlah Ellipse dengan Shift O. Gunakan warna #FFFFFTambahkan Shador dengan X:0, Y: 4, Blur 10, dan warna #00000 5%Insert ikon “Back” yang dapat kamu temukan di Iconsax dengan warna #202020Gabungkan circle dan icon menjadi satu seperti contoh di atas. Button Like: Buatlah Ellipse dengan Shift O. Gunakan warna #FFFFFFTambahkan Shador dengan X:0, Y: 4, Blur 10, dan warna #000000 5%Insert ikon “Like” yang dapat kamu temukan di Iconsax dengan warna #FF0000Gabungkan circle dan icon ke menjadi satu seperti contoh di atas. Nah sekarang kita akan membuat elemen untuk image hotel. Agar pengguna bisa slide ke image-image lainnya dari hotel tersebut. Button slide image hotel adalah tombol yang memungkinkan pengguna untuk melihat lebih banyak foto dari sebuah hotel dengan cara menggeser gambar secara horizontal. Untuk button slide foto, kamu bisa:Buat rectangle dengan Shift R, W: 77 dan H:22 dengan corner radius 15°.Fill kotak dengan #6D6F6C 80%Lalu masukan circle dengan Shift O dengan ukuran lebih kecil. Untuk circle pertama, besarnya 10px dengan warna #FFFFFF dan untuk 2 lingkaran lainnya di 10px dengan warna #7B7B7B. 5. Background Kotak Details Sekarang kita akan membuat kotak untuk container informasi hotel. Container ini bisa kita sebut sebagai bagian body dari aplikasi tersebut dan mencakup beberapa informasi hotel. Buat kotak, tekan Shift R dengan W: 375 dan H: 579 dan corner radius sisi kanan atas dan kiri 25° sedangkan sisi bawah kanan dan kiri 0°. 6. Informasi Nama Hotel, Rate dan Lokasi Hotel Dan untuk membuat isi container informasi nama hotel, rate hotel dan lokasi hotel, kamu bisa ikuti panduan ini yaa Shift T lalu ketik “Sheraton Jogja Hotel”: Poppins, Semibold, 24px dengan color #202020Icon bintang dengan size 16px #FFB545 dan rate “4.8” 11px, Medium #797979Icon “Location” dengan size 16px #2552E1Shift T lalu ketik “Yogyakarta, Indonesia”: 11px, Medium dan #797979 Nama hotel, rating hotel, dan lokasi hotel adalah informasi dasar namun sangat penting dalam aplikasi travel mobile. Informasi ini tidak hanya membantu pengguna dalam menemukan hotel yang tepat, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pengguna. 7. Kontainer “Popular Activities” "Popular Activities" itu kayak daftar menu makanan di restoran, tapi ini daftar kegiatan seru yang biasanya dilakukan tamu di hotel Sheraton Jogja. Jadi, kalau kamu lagi bingung mau ngapain selama menginap di hotel ini, kamu bisa lihat bagian ini. Di sini kamu akan menemukan beberapa pilihan kegiatan yang paling sering dilakukan tamu lain, seperti misalnya berenang, atau sekadar bersantai di ruang tamu yang luas. Pertama, kita masukan teks dengan menekan Shift T lalu ketik “Popular Activities” di 14px, Semibold dan #202020. Selanjutnya “See All” di ukuran 12px, Medium dan warna #2552E1. Icons Nah dan sekarang kita akan membuat elemen dari “Popular Activities”! Gampang kok caranya, yuk simal 🥰 Untuk bagian icons, kamu bisa mengikuti gambar di atas: Untuk ukuran semua icons, buat di 24px yaaBeri warna ikon #2552E1Untuk label ikon seperti “2 Bedrooms”, “Living Room”, “Non Smoking” dan “Swimming Pool” buat di ukuran 12px, Regular dan #757575Untuk gap antar icon dan label adalah 8px dan jarak antar ikon ke ikon sendiri adalah sejauh 21px Ikon yang jelas berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pengguna (UX) dengan memberikan informasi secara cepat dan intuitif. Berikut adalah ciri-ciri ikon yang jelas: 8. Details “Location” Sekarang kita akan membuat container untuk bagian “Location”! Untuk membuat detail “Location” pun juga mudah loh guys! Shift T lalu ketik “Location”: 14px, Semibold dan #202020Untuk membuat image “Map”, kamu bisa search di Figma Community atau bisa klik link Google Map Figma Community ini yaa!Save gambar peta yang kamu pilih as JPGBuat rectangle untuk layer image map dengan ukuran W: 315 dan H: 120 dengan corner radius 10°.Klik “Fill” pada sidebar di kotak putih yang sudah disediakan untuk Map lalu ganti Fill dengan Image, insert image map yang sudah kamu save maka otomatis kotak putih tersebut isinya adala image map. Fungsi Utama Container “Location”: Mengumpulkan informasi lokasi: Mendapatkan koordinat GPS atau alamat pengguna untuk digunakan oleh aplikasi.Dapat menampilkan informasi lokasi: Menunjukkan lokasi pengguna saat ini atau lokasi yang dipilih.Memungkinkan pencarian lokasi: Memungkinkan kamu sebagai pengguna untuk mencari alamat atau tempat tertentu. 9. Desain “Nearest Destinations” Untuk mendesaon “Nearest Destination” juga mudah lho guys "Nearest Destinations" pada aplikasi travel memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Fitur ini memberikan gambaran singkat tentang tempat-tempat menarik atau fasilitas yang terdekat dari lokasi pengguna saat ini. Klik Shift T lalu masukan teks “Nearest Destinations” dengan size 14px, Semibold dan warna #202020 Untuk ikon, kamu bisa dapatkan dari Iconsax yaa.Icon “Keranjang” ada di size 18px dan #797979Tambahkan teks “Pasar Baru**,** Jogja”: 9px, Medium dan #797979Tambahkan teks jarak “28km” di 9px, Bold dan #202020Icon “Museum” ada di size 18px dan #797979Tambahkan teks “Museum JogjArt”: 9px, Medium dan #797979Tambahkan teks jarak “8km” di 9px, Bold dan #202020 Jarak antar ikon ke teks adalah sejauh 8px dan jarak ke “kilometer” adalah 188px Jarak atas-bawah “Pasar Baru” dan “Museum JogjArt” adalah 2px. Oh iya, "Nearest Destinations" menampilkan dua tempat terdekat, yaitu "Pasar Kota Batu" dan "Museum JogjArt". Informasi jarak juga disertakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa dekat kedua tempat tersebut dengan lokasi pengguna. Dengan adanya informasi ini, pengguna dapat dengan mudah memutuskan apakah mereka ingin mengunjungi salah satu dari tempat-tempat tersebut. You’re Close to the Finish! Nah sekarang you are one step closer ke tahap finishing! Tinggal satu nih yang kurang 🤔 10. Desain Bottom Navigation Bar Yup betul! Sekarang kita akan mendesain Bottom Navigation Bar 🎉 Pertama buat rectangle dengan Shift R, W: 375 dan H: 90Fill kotak #FFFFFFStroke= #D9D9D9Ketebalan stroke 0.5Beri shadow dengan X: 0 dan Y: 4, Blur: 7, Spread: 3 lalu warna shadow #6D6F6C 25%. Untuk isi kotak: Shift T lalu ketik “Start from”: Poppins, 11px, Regular #797979“IDR 4.325.000”: Poppins, 16px, Semibold #FF7A00 Untuk button “Book Now” Buat rectangle dengan W: 120 dan H: 38 dengan corner radius 20°Fill kotak dengan #2552E1Tambahkan drop shadow X: 0, Y: 4, Blur: 10, dengan warna #407BFF 10% Dan selesaii! Kamu sudah bisa membuat bottom navigation bar 🤩 Button navigation bar merupakan elemen penting dalam desain UI/UX aplikasi travel mobile. Dengan perancangan yang baik, fitur ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna, memudahkan navigasi, dan meningkatkan efisiensi dalam menggunakan aplikasi 🙂 Result! 🎉 Finally! Nah sekarang kamu baru saja belajar mendesain laman “Details” untuk aplikasi travel! Tambahkan Status Bar dan Home Bar Dengan menambahkan Status Bar dan Home Bar iPhone, maka tampilan UI-mu terlihat lebih realistik! Kamu bisa mendapatkannya dari plugin ini yaa Making Design Presentation with Mockup Untuk membuat design presentation menggunakan mockup, kamu bisa gunakan plugin Mockup Plugins ini yaa! Karena saat kamu ingin mempresentasikan desainmu, client harus bisa melihat gambaran desain yang sudah jadi itu seperti apa. Gimana Sih Caranya? Siapkan Plugin Siapkan frame yang ingin dipakaikan mockupi lalu klik kanan dan pilih plugins. Pilih plugins “Mockup Plugins” yang tadi sudah di-instal lalu pilih mockup sesuai dengan screen kalian! Run the Plugin Klik tanda “+” pada layar plugin Siapkan Frame UI lalu select frame yang ingin kamu tambahkan mockup. Copy dan Paste Hasil Mockup Klik “Paste” pada screen mockup maka mockup-mu akan tersalin ke dalam file Figma-mu! Dan… Selesai! Mockup ini sangan penting untuk kamu gunakan saat ingin mempresentasikan desain UI-mu loh! Penutup 🎉 Mendesain UI untuk “Details Page” aplikasi travel mobile ini cocok untuk pemula yang ingin mencoba membuat desain suatu aplikasi loh! Dengan desain detail page yang tepat, kamu tidak hanya akan meningkatkan tampilan aplikasi travelmu, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap bisnis. Pengguna yang puas dan terkesan akan lebih cenderung untuk melakukan booking dan merekomendasikan aplikasimu kepada orang lain. Masih bingung mau belajar UI/UX di mana? Yuk mending join kelas-kelas UI/UX BuildWithAngga dan asah desigining skill-mu dan bikin portofolio yang berkualitas! Dijamin deh, bikin portofolio dari belajar di BuildWithAngga tuh kemungkinan besar dilirik client loh 🥰

Kelas Tutorial Bikin UI Design: Laman Details Jual-Beli Mobil Bekas dengan Figma di BuildWithAngga

Tutorial Bikin UI Design: Laman Details Jual-Beli Mobil Bekas dengan Figma

Di artikel kali ini, kita akan mempelajari langkah-langkah membuat UI design laman detail untuk platform jual-beli mobil bekas menggunakan Figma. kita akan membahas cara menciptakan tampilan yang informatif dan menarik untuk pengguna, dengan merancang elemen penting seperti galeri foto mobil, spesifikasi teknis mobil, informasi harga, serta komponen pendukung lainnya. Ada beberapa alasan, mengapa desain laman detail yang baik sangat penting untuk platform jual-beli mobil bekas, seperti: Memberikan informasi lengkap dan transparan kepada calon pembeliMeningkatkan kepercayaan pengguna terhadap platformMemfasilitasi proses pengambilan keputusan pembelian Sebelum itu, kamu perlu tau dulu nih seperti apa tampilan dari laman detail yang akan kamu buat, dan kurang lebih seperti ini nih tampilannya: Tapi sebelumnya, kamu bisa baca dulu tutorial-tutorial pages lain untuk website jual-beli mobil bekas nih, seperti: “Tutorial Bikin UI Design Landing Page Jual-Beli Mobil Bekas” yang bisa kamu baca di sini“Tutorial Bikin UI Design: Laman Pencarian Jual-Beli Mobil Bekas dengan Figma” yang bisa kamu baca di sini Nah, Gimana?, keren kan?, Sekarang mari kita mulai perjalanan desain kita untuk menciptakan laman detail yang informatif, menarik, dan bermanfaat untuk pengguna, Let’s Gooooo! 🚗✨" 1. Buka Software atau Website Figma Karena kita menggunakan figma untuk membuat tampilan laman detail, kamu bisa buka dulu software figma-nya, atau kamu juga bisa akses melalui website figma ya!!!, dan dalam tutorial ini saya menggunakan figma yang versi website. Kemudian jangan lupa login menggunakan akun kamu, dan jika tidak punya akun, kamu bisa membuatnya dulu ya. Setelah berhasil login, kamu bisa langsung memilih New Design File untuk membuat file desain baru, yang nantinya akan kamu gunakan untuk membuat desainnya, dan tampilannya seperti ini nih: Setelah klik New Design File, nantinya kamu akan di arahkan ke halaman canvas baru kamu, dengan tampilan seperti ini: Dan, dijelaskan sedikit mengenai bagian yang saya highlight yaaa, supaya nantinya kamu sudah tau bagian mana yang nantinya akan digunakan: Toolbar: berisi tools yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan elemen desain, contohnya: shape, frame, pen-tool, text, plugin, komentar, hand-tool. dan di dalamnya juga tampilkan short cut, apabila kamu malas bolak balik buka toolbar-nya, dan berikut penjabarannya: Left Sidebar: berisi halaman, asset, dan identitas dari elemen, komponen, serta frame yang sudah kamu buat di dalam canvas, dan kamu bisa mengganti namanya sesuai yang kamu butuhkan, dan berikut penjabarannya: Right Sidebar: berisi editor yang berfungsi untuk merubah nilai dari elemen, serta frame yang sudah kamu buat di dalam canvas, serta ada bagian yang bernama Export yang bisa kamu gunakan untuk mendownload hasil desain kamu loh, dan berikut penjabarannya: Canvas: area yang bisa kamu gunakan untuk membuat desain, dan kamu bisa memanfaatkan toolbar untuk membuat elemen dan frame desain yang kamu inginkan, dan berikut penjabarannya: Nah, ketika kamu sudah mulai mendesain, maka contoh tampilan left sidebar, canvas, dan right sidebar akan seperti ini nih: Setelah memahami bagian-bagian penting pada figma, selanjutnya, kamu sudah bisa untuk memulai membuat tampilan laman detail, pertama bisa dengan membuat bagian frame utama terlebih dulu di dalam canvas. 2. Bagian Frame Utama frame utama merupakan bagian yang sangat penting, karena berfungsi untuk menempatkan elemen, frame dan komponen yang akan kita buat nantinya, dan mari kita lanjut untuk membuat frame utama. 3. Cara Membuat Frame Utama Untuk membuat frame utama, kamu bisa menggunakan frame ukuran Macbook Air dan dapat ditambahkan dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, & jangan klik mouse kam, tapi langsung pilih opsi Macbook Air pada bagian Right Sidebar yang akan kamu jadikan sebagai frame utamaKemudian, select frame utama, lalu pada Right Sidebar ubah:Width: 1280pxHeight: 1957pxBackground Fill: #FFFFFF Kemudian, kamu bisa gunakan layout grid columns, yang berfungsi memandu jarak di dalam frame, supaya nanti kamu bisa dengan mudah mengatur letak elemen, komponen, dan frame. dan kamu bisa menggunakan fitur ini dengan cara: Select frame utama, kemudian pada Right Sidebar pilih Layout GridLalu, klik icon “+”, kemudian ganti dari Grid menjadi ColumnsKemudian, ubah nilai di dalam Columns menjadi:Count: 12Margin: 64Gutter: 20Color Oppacity: 5% (apabila garisnya terlalu terang, bisa kamu turunkan lagi misalnya menjadi 3%) Setelah berhasil membuat frame utama, kamu sudah bisa memulai untuk membuat bagian-bagian dari laman details nih, dan akan dimulai dari bagian Top Bar dulu ya. 4. Bagian Top Bar Bagian Top Bar berada di posisi paling atas di frame utama, dan berfungsi sebagai alat navigasi pengguna di dalam website jual beli mobil bekas, yang berisi Logo, Menu Navigasi, Searchbar, Notifikasi, dan Profile, nah maka dari itu bagian ini sangat penting banget guysss. Tapi, sebelumnya kita perlu membuat Top Bar Area dulu nih, karena akan berfungsi sebagai wadah dari elemen, serta komponen Top Bar nanti, dan mari kita lanjut untuk membuat Top Bar Area. 5. Cara Membuat Top Bar Area Untuk membuat Top Bar Area di dalam frame utama, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, lalu klik kiri pada mouse untuk menambahkan frame baru Top Bar Area, kemudian tempatkan ke dalam frame utamaselect frame Top Bar Area, dan ubah nilai pada Right Sidebar:Ubah width menjadi 1280px, sama seperti frame utama.Ubah height menjadi 125pxBackground Fill: #FFFFFFStroke: ketebalan 1, Outside, down, dan Fill: #F0F0F0Jangan lupa masukan ke dalam frame utama yaa Setelah berhasil membuat Top Bar Area, maka bisa kamu lanjutkan untuk membuat elemen, dan komponen di dalam area tersebut, dan mari kita lanjut ke cara pembuatannya. 6. Cara Membuat Elemen, dan Komponen Di Dalam Top Bar Area Di dalam Top Bar Area, perlu kamu tambahkan elemen serta komponen penting, yang nantinya bisa memudahkan pengguna bernavigasi di dalam website ini, dan antara lain seperti Logo, Menu Navigasi, Searchbar, Icon Notifikasi dengan Badge, dan Profile. Cara Membuat Logo: Untuk Logo, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Ketik huruf “S”, select text-nya, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Black, dan 36px.Klik kanan pada text tersebut, kemudian pilih frame selection.select text-nya, dan ubah nilai pada Right Sidebar:Ubah width, dan height dari frame tersebut menjadi 44px.Tambahkan fill background pada frame tersebut, dan ubah menjadi linear, dengan:stops 0% #588CF3, Oppacity: 100%stops 100% #115BEE, Oppacity: 100%Ubah border radius frame tersebut menjadi 12px.Kemudian masukan ke dalam frame top bar area Lalu, letakan logo di dalam top bar area dengan jarak kiri top bar area 62px dan atasnya 40px. Cara Membuat Menu Navigasi: Untuk Menu Navigasi, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan 3 text sesuai gambar, dan select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 16px, dan Text Fill: #2F3137Tambahkan icon down linear, dan select icon tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah warna icon menjadi #97989B, lalu select icon tersebut dan ketik shortcut CTRL + D untuk copy paste sehingga kamu memiliki 2 icon downUntuk icon bisa kalian dapatkan di sini yaaa !.Select kedua icon tersebut, kemudian tekan tombol “k” pada keyboard, lalu di Right Sidebar, ubah height keduanya dari 24px, menjadi 15pxSetelah itu tempatkan icon down pertama di sebelah text Jual Mobil, dan tempatkan icon down kedua di sebelah text Beli MobilSupaya lebih rapih, gunakan auto layout untuk bagian Jual Mobil, dan Beli Mobil, atur jarak text dan icon sebesar 8pxKemudian masukan ke dalam frame top bar area Lalu, letakan Menu Navigasi di dalam top bar area dengan jarak kiri dengan logo sebesar 133px Cara Membuat Searchbar: Untuk Searchbar, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan text “Search….”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, 16px, dan Text Fill: #636569Tambahkan icon search linear, kemudian select icon tersebut, lalu ketik shortcut CTRL + ALT + G untuk menambah frame untuk icon tersebut, kemudian tambahkan auto layout dengan ketik shortcut Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #3775F1Icon Fill: #FFFFFFDrop Shadows: y 4, Blur 15, Spread -3, dan Fill: #000000 25% (apabila spread tidak aktif, kalian cukup select frame kemudian aktifkan clip content)Kemudian select icon yang sudah kamu buat tadi, kemudian tekan tombol “K” pada keyboard kemudian ubah ukurannya pada Right Sidebar dari 40px jadi 24pxLalu, select text “Search….”, dan icon yang sudah kamu buat tadi, lalu ketik shortcut Shift + A, untuk membuat auto layout baru, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Resizing: fixedWidth: 268pxBorder Radius: 100Horizontal Gap: Auto (berfungsi untuk mengatur gap antar elemen auto layout secara otomatis)Horizontal Padding: 12, 8pxVertical Padding: 12pxBackground Fill: #FAFAFAStroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #F0F0F0Kemudian masukan ke dalam frame top bar area Lalu, letakan searchbar di dalam top bar area, sebelah kananmenu navigasi dengan jarak sebesar 97px Cara Membuat Notifikasi: Untuk Notifikasi dengan Badge, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan icon notification bold, select icon tersebut, lalu pada Right Sidebar, ubah warnanya menjadi #2F3137Lalu, select kembali icon tersebut kemudian tekan tombol “k” pada keyboard, lalu di Right Sidebar, ubah ukurannya dari 24px menjadi 32pxUntuk badge, kita tambahkan text “10+”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, dan 12pxKemudian, select kembali text tersebut, dan ketik shortcut Shift + A pada keyboard untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 4pxBorder Radius: 20pxTambahkan warnanya menjadi Background Fill: #EF5948Ganti warna text menjadi #FFFFFFKemudian susun seperti gambar, dan masukan ke dalam frame top bar area Lalu, letakan notifikasi dengan badge di dalam top bar area denganjarak kanan top bar area 261px dan atasnya 40px Cara Membuat Profile: Untuk Profile, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan 2 text dengan kondisi:Pertama untuk nama kamu, kemudian select text-nya, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, dan 14pxkedua untuk kata “Penjual”,kemudian select text-nya, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, dan 14px.Untuk membuatnya lebih rapih, pertama susun kedua text-nya secara vertikal, nama kamu di atas, dan text penjual di bawah, lalu select keduanya, dan ketik shortcut Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Vertical Gap: 0pxHorizontal Padding, dan Vertical Padding: 0pxUntuk foto profile, pertama tekan tombol “O” pada keyboard untuk tambahkan lingkaran, select lingkarannya, lalu pada Right Sidebar ubah ukuran width, dan height menjadi 56px.Lalu, tambahkan juga stroke dengan ketebalan 1, Outside, dan #E5E5E5Kemudian, isi dengan foto yang kalian suka, atau kalian bisa mencari foto lain di Unsplash yaa !!!Kemudian susun seperti gambar, dan masukan ke dalam frame top bar area lalu, letakan profile di dalam top bar area dengan jarak kanan top bar area 56px dan atasnya 34px Maka, hasilnya akan seperti gambar ini: Setelah berhasil membuat Top Bar Area serta elemen, dan komponen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Galeri Mobil. 7. Bagian Galeri Mobil Bagian Galeri Mobil berada di posisi bawah setelah Top Bar, dan berfungsi untuk menampilkan foto mobil yang dijual oleh penjual, supaya calon pembeli bisa melihat langsung seperti apa tampilan mobil yang dijual, nah maka dari itu bagian ini sangat penting banget ya guysss. Dan ingat, sebelum kita membuat elemen dan komponen untuk Galeri Mobil, kita perlu membuat areanya terlebih dulu, dan mari kita lanjut untuk membuat Galeri Mobil Area. 8. Cara Membuat Galeri Mobil Area Untuk membuat Galeri Mobil Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard lalu, klik kiri pada mouse untuk menambahkan frame baru Galeri Mobil Area, kemudian tempatkan ke dalam frame utama.Kemudian, select frame Galeri Mobil Area, dan ubah nilai pada Right SidebarBackground Fill: #FFFFFFwidth menjadi 1280px, sama seperti frame utama.height menjadi 546pxJangan lupa masukan ke dalam frame utama Setelah berhasil membuat Galeri Mobil Area, maka bisa kamu lanjutkan untuk membuat elemen, dan komponen di dalam area tersebut, dan mari kita lanjut ke cara pembuatannya. 9. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Galeri Mobil Area Di dalam Galeri Mobil Area, perlu kamu tambahkan beberapa elemen, dan komponen yang nantinya dapat membantu pengguna dalam menggunakan bagian Galeri Mobil, antara lain Gambar Mobil, Preview & Jumlah Foto Mobil, dan tombol next dengan memanfaatkan icon. Cara Membuat Gambar Mobil: Untuk Gambar Mobil, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tekan tombol “R” pada keyboard untuk membuat rectangle, dan tempatkan ke dalam frame Gambar Mobil Area, Kemudian isi dengan foto mobil yang kalian suka, atau kalian bisa mencari foto lain di Unsplash yaa !!!select rectangle berisi gambar tersebut, lalu pada Right Sidebar:Ubah width dari rectangle tersebut menjadi 1280px, sama seperti frame Galeri Mobil Area.Ubah height dari rectangle tersebut menjadi 546px, sama seperti frame Galeri Mobil Area. Cara Membuat Tombol Next: Untuk tombol next, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan icon right linear, kemudian select icon tersebut, lalu ketik shortcut CTRL + ALT + G untuk menambah frame kepada icon tersebut, dilanjutkan tambah auto layout dengan ketik shortcut Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Padding: 16pxVertical Padding: 16pxBackground Fill: #2F3137, Oppacity: 20%Background Blur: 20Icon Fill: #FFFFFFJangan lupa masukan ke dalam frame Galeri Mobil Area yaaaa!!!Lalu, jika suatu saat kamu ingin membuat juga tombol previous, kamu cukup copy paste icon yang sudah kamu buat tadi, kemudian select dan klik kanan pada mouse, kemudian Flip Horizontal. Cara Membuat Preview, dan Jumlah Foto Mobil: Untuk Preview, dan Jumlah Foto mobil, kamu bisa membuatnya dengan cara:Pertama tekan tombol “O” pada keyboard, lalu klik kiri pada mouse untuk tambahkan lingkaran, kemudian select lingkaran, lalu pada Right Sidebar ubah ukuran width, dan height menjadi 70px.Kemudian, isi dengan foto mobil yang kalian suka, atau kalian bisa mencari foto lain di Unsplash yaa !!!Lalu, copy paste lingkaran yang sudah berisi foto tersebut dengan cara ketik shortcut CTRL + D, maka saat ini kamu memiliki 2 lingkaran berisi foto mobilSelect lingkaran yang kedua, lalu pada Right Sidebar ganti fotonya, dan nilai dari lingkarannya seperti:Layer: Luminosity, 100% (Luminosity berfungsi untuk memberikan kesan refleksi warna dari objek lain) Setelah menambahkan Luminosity, select lingkaran pertama dan kedua, kemudian tambahkan auto layout dengan ketik shortcut Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 200Horizontal Gap: 20px (kotak biru pada gambar)Horizontal Padding: 12pxVertical Padding: 12pxBackground Fill: #FFFFFF, Oppacity: 12%Stroke: ketebalan 2, inside, Fill: #FFFFFF, Oppacity: 12%Background Blur: 10Kemudian, copy paste lingkaran yang berisi Luminosity, sebanyak 3 kali, dan ganti gambarnya dengan gambar yang kalian inginkan.Tempatkan di dalam frame Galeri Mobil Area, dengan posisi frame berada di atas rectangle gambar Lalu, tambahkan text “10+”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, dan 20pxselect text tersebut, lalu ketik shortcut CTRL + ALT + G untuk menambahkan frame kepada text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Width: 70pxHeight: 70pxBackground Fill: #FFFFFF, Oppacity: 12%Jangan lupa posisikan text di tengah frame yaaa!!!Lalu, masukan text yang sudah kamu buat ke dalam auto layout lingkaran yang sudah kamu buat sebelumnya.Maka hasil akhirnya akan tampil seperti ini: Setelah berhasil membuat elemen, dan komponen di dalam Galeri Mobil Area, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Header Informasi Mobil. 10. Bagian Header Informasi Mobil Bagian Header Informasi Mobil berada di posisi bawah setelah Galeri Mobil, dan berfungsi sebagai pemberi informasi dari mobil yang dijual oleh penjual, serta fitur seperti wishlist, share, dan menu yang nantinya bisa di gunakan oleh pengguna, nah maka dari itu bagian ini sangat penting banget ya guysss. Dan ingat, sebelum kita membuat elemen dan komponen untuk Header Informasi Mobil, kita perlu membuat areanya terlebih dulu, dan mari kita lanjut untuk membuat Header Informasi Mobil Area. 11. Cara Membuat Header Informasi Mobil Area Untuk membuat Header Informasi Mobil Area tersebut, kamu bisa membuatnya dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard lalu, klik kiri pada mouse untuk menambahkan frame baru Header Informasi Mobil Area, kemudian tempatkan ke dalam frame utama.select frame Header Informasi Mobil Area, dan ubah nilai pada Right Sidebar:Ubah width menjadi 955px, sama seperti frame utama.Ubah height menjadi 285pxAlignment: MiddleJarak dengan Galeri Mobil Area sebesar 40px Setelah berhasil membuat Header Informasi Mobil Area, maka bisa kamu lanjutkan untuk membuat elemen, dan komponen di dalam area tersebut, dan mari kita lanjut ke cara pembuatannya. 12. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Header Informasi Mobil Area Di dalam Header Informasi Mobil Area, perlu kamu tambahkan elemen serta komponen penting, yang nantinya bisa memudahkan pengguna untuk melihat dan share informasi dari mobil yang dijual, dan antara lain seperti Breadcrumb, Nama Mobil, Harga Mobil, Label Negotiable, dan section Publish, & Share. Cara Membuat Breadcrumb: Untuk membuat Breadcrumb, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “Home”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 14px, dan Text Fill: #97989BSelect text “Home”, dan copy paste dengan cara ketik shortcut CTRL + D hingga muncul 8 text lagi, kemudian ganti isi text tersebut, sesuai yang ada pada gambar.Kemudian, select semua text lalu Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Gap: 16pxHorizontal Padding: 0pxVertical Padding: 0pxLalu, tempatkan ke dalam frame dan letakan di bagian pojok kiri atas dengan jarak sebesar 0px. Cara Membuat Nama Mobil, dan Harga Mobil: Untuk Nama Mobil, dan Harga Mobil, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text nama mobil yang kamu mau, lalu select text tersebut, dan pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, 48px, dan Text Fill: #2F3137Tambahkan text harga yang kamu mau, lalu select text tersebut, dan pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Bold, 44px, Text Fill: #2F3137, dan untuk text “RP”, ubah Oppactity: 40%.Lalu, tempatkan ke dalam frame dan letakan di bagian kiri di bawah Breadcrumb, dengan jarak Vertical Gap: 36px, dan untuk Vertical Gap nama, dan harganya sebesar 32px Cara Membuat Label Negotiable: Untuk Label Negotiable, bisa kamu buat dengan cara:Tambahkan text “Negotiable”, dan select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, 20px, dan Text Fill: #3775F1Lalu, select kembali text tersebut, ketik shortcut Shift + A untuk aktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Padding: 14pxVertical Padding: 12pxBackground Fill: #3775F1, Oppacity: 5%Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #3775F1Kemudian letakan di sebelah kanan harga mobil dengan jarak keduanya sebesar 20px Cara Membuat Section Publish and Share: Untuk section Publish, & Share, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan icon calendar linear, kemudian select icon tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah warna icon menjadi #949698Tambahkan text “Published on 20/06/2024” select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 16px, dan Text Fill: #7D7E82Select icon calendar linear, dan juga text tersebut kemudian ketik shortcut Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Gap: 16pxHorizontal Padding: 0pxVertical Padding: 0px Cara Membuat Tombol Love, Share, dan Menu: Tambahkan icon heart linear, kemudian select icon tersebut kemudian tekan tombol “K” pada keyboard, lalu pada Right Sidebar ubah ukurannya dari 24px menjadi 18px, dan ganti warnanya menjadi #949698kemudian select icon tersebut, lalu ketik shortcut CTRL + ALT + G untuk menambah frame, kemudian tambahkan auto layout dengan ketik shortcut Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Padding: 6pxVertical Padding: 6pxBackground Fill: #2F3137, Oppacity: 3%Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #2F3137, Oppacity: 12%Lalu, copy paste icon heart sebanyak 2 kali, dan ganti icon sesuai gambarselect ketiganya, lalu ketik shortcut Shift + A, untuk menambahkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Gap: 24px (yang ditandai kotak biru pada gambar)Horizontal Padding: 0pxVertical Padding: 0px Select auto layout yang berisi icon calendar, dan text, serta select auto layout yang berisi 3 icon yang sudah kamu buat sebelumnya, kemudian ketik shortcut Shift + A untuk membuat auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Resizing: fixedWidth: 955pxHeight: 57pxBorder Radius: 100Horizontal Gap: AutoHorizontal Padding: 20, 12pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #2F3137, Oppacity: 1.5% (jika menurut kamu kurang terang, bisa di naikan sedikit, misalnya menjadi 3%-5%)Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #F0F0F0 Lalu, tempatkan ke dalam frame dan letakan di bagian kiri di bawah Harga Mobil, dengan jarak keduanya sebesar 32pxMaka hasil akhirnya akan seperti ini: Setelah berhasil membuat Header Informasi Mobil Area serta elemen, dan komponen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Spesifikasi Teknis Mobil. 13. Bagian Spesifikasi Teknis Mobil Card Bagian Spesifikasi Teknis Mobil berada di posisi bawah setelah Header Informasi Mobil Area, dan berfungsi sebagai pemberi rangkuman informasi dari spesifikasi mobil yang dijual, nah maka dari itu bagian ini sangat penting banget ya guysss. Nah, Karena komponen Spesifikasi Teknis Mobil Card tidak membutuhkan area khusus seperti bagian-bagian sebelumnya, dan cukup di tempatkan di frame utama saja, maka kamu bisa langsung membuatnya di dalam frame utama loh, dan mari kita lanjut ke cara pembuatannya. 14. Cara Membuat Spesifikasi Teknis Mobil Card Untuk membuat Spesifikasi Teknis Mobil Card kamu hanya butuh satu card beserta elemen dalamnya saja, karena card tersebut nantinya bisa kamu gunakan lagi dengan isi elemen yang berbeda Untuk Spesifikasi Teknis Mobil Card, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tekan tombol “F” pada keyboard lalu, klik kiri pada mouse untuk menambahkan frame baru Spesifikasi Teknis Mobil Card, kemudian tempatkan ke dalam frame utama.select frame Spesifikasi Teknis Mobil Card, dan ubah nilai pada Right Sidebar:Background Fill: #2F3137, Oppacity: 2%.Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #2F3137, Oppacity: 5%Ubah width dari frame tersebut menjadi 145px.Ubah height dari frame tersebut menjadi 91pxBorder Radius: 12Tambahkan text “Kondisi”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 18px, dan Text Fill: #8F9499Tambahkan text “Bekas” , select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Semibold, 24px, dan Text Fill: #2F3137Lalu untuk membuat text tersebut lebih rapi, bisa disusun secara vertikal, pertama select text “Kondisi”, serta “Bekas”, dan tambahkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Padding: 0pxVertical Padding: 0pxSusun secara vertikal, dengan text “Kondisi” berada di atasMasukan kedua text tersebut ke dalam frame card dengan jarak dari sisi kiri sebesar 24pxMaka hasilnya akan terlihat seperti ini: Tambahkan icon car linear, kemudian select icon tersebut dan tekan tombol “K” pada keyboard, lalu pada Right Sidebar ubah ukurannya dari 24px menjadi 56px, dengan Fill: #D2D3D4Lalu, masukan ke dalam frame card sesuai pada gambarSelanjutnya, kamu bisa copy paste dan menambahkan spesifikasi lain dari mobil yang kamu pilih, contoh seperti pada gambarDan jangan lupa letakan di bawah Header Informasi Mobil. Setelah berhasil membuat Spesifikasi Teknis Mobil Card, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Deskripsi. 15. Bagian Deskripsi Bagian Deskripsi berada di posisi bawah setelah Spesifikasi Teknis Mobil Card, dan berfungsi sebagai pemberi informasi detail dari mobil yang dijual, serta infromasi kontak dari si penjual, nah maka dari itu bagian ini sangat penting banget ya guysss. Dan ingat, sebelum kita membuat elemen dan komponen untuk Deskripsi, kita perlu membuat areanya terlebih dulu, dan mari kita lanjut untuk membuat Deskripsi Area. 16. Cara Membuat Deskripsi Area Untuk membuat Deskripsi Area, kamu bisa membuatnya dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard lalu, klik kiri pada mouse untuk menambahkan frame baru Deskripsi Area, kemudian tempatkan ke dalam frame utama.select frame Deskripsi Area, dan ubah nilai pada Right Sidebar:Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #F0F0F0.Ubah width menjadi 955px, sama seperti frame utama.Ubah height menjadi 671pxBorder-Radius Kiri: 40pxBorder-Radius Kanan: 40pxAlignment: Middle (tengah)Jangan lupa masukan ke dalam frame utama yaa Setelah berhasil membuat Deskripsi Area, maka bisa kamu lanjutkan untuk membuat elemen, dan komponen di dalam area tersebut, dan mari kita lanjut ke cara pembuatannya. 17. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Deskripsi Area Selanjutnya, terdapat beberapa elemen yang perlu ditambahkan ke dalam area tersebut, seperti Di dalam Deskripsi Area, perlu kamu tambahkan elemen serta komponen penting, yang nantinya bisa memudahkan pengguna untuk melihat informasi dari mobil yang dijual, dan antara lain seperti Simple Tab Menu, Text Deskripsi Mobil, Informasi Dealer Area, & Elemen di dalamnya. Cara Membuat Simple Tab Menu: Untuk Simple Tab Menu, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “Descriptions”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Semibold, 20px, dan Text Fill: #2F3137Select text tersebut, lalu ketik shortcut Shift + A untuk tambahkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Gap: 0pxHorizontal Padding: 12pxVertical Padding: 16px (bisa ditambahkan apabila menurut kamu terlihat gepeng)Background Fill: #FFFFFFKemudian, copy paste text auto layout tersebut, cukup 1 saja, dan ganti isi text menjadi “Technical Spesifications”.Pada bagian “Technical Spesifications”, hapus warna background-nya, maka sekarang kamu memiliki 2 auto layout dengan isi text, dan tampilan yang berbeda.Select keduanya, lalu ketik shortcut Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Horizontal Resizing: FixedWidth: 924pxBorder Radius: 100Horizontal Gap: 20pxselect auto layout text “Descriptions”, dan text “Technical Spesifications”, ubah Horizontal Resizing: FillHorizontal Padding: 20pxVertical Padding: 16px (bisa ditambahkan apabila menurut kamu terlihat gepeng)Background Fill: #2F3137, Oppacity: 3.5%Nah, untuk membuat state active “Descriptions” terlihat lebih dominan, maka kita bisa beri effect sedikit, dengan select bagian tersebut lalu pada Right Sidebar tambahkan:Drop Shadows: y 4, Blur 16, Spread -6, dan Fill: #000000 12%Jika spread tidak terbuka, cukup aktifkan clip content pada bagian frame tersebut (di bagian Right Sidebar) Lalu, Kemudian masukan ke dalam frame Deskripsi Area, dengan jarak sisi atas, kiri, dan kanan sebesar 16px Cara Membuat Text Deskripsi: Untuk Text Deskripsi Mobil, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text deskripsi mobil, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 20px, dan Text Fill: #2F3137Untuk isinya bisa kalian tiru berdasarkan gambar, atau kalian boleh lihat refrensi dari situs jual beli mobil yang lain. Cara Membuat Informasi Dealer Area: Untuk Informasi Dealer Area, kamu bisa membuat areanya dulu, dan dengan cara:Tekan tombol “F” pada keyboard lalu, klik kiri pada mouse untuk menambahkan frame baru Informasi Dealer Area, kemudian tempatkan ke dalam frame Deskripsi Area, dipaling bawah.select frame Informasi Dealer Area, dan ubah nilai pada Right Sidebar:Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #F0F0F0.Ubah width menjadi 955px, sama seperti frame Deskripsi Area.Ubah height menjadi 126pxBorder-Radius Kiri: 32pxBorder-Radius Kanan: 32pxAlignment: MiddleJangan lupa masukan ke dalam Deskripsi Area. Cara Membuat foto, dan nama dealer: Kemudian tambahkan foto, dan nama dealer, untuk area foto kamu bisa gunakan lingkaran, select lingkaran lalu pada Right Sidebar ubah Width: 64px, dan Height: 64px, Stroke: ketebalan 2, Outside, dan Fill: #E5E5E5Untuk fotonya, kalian bisa pakai foto yang kalian suka, atau bisa cari di Unsplash yaa !!!Untuk text nama dealer, ubah style pada Right Sidebar menjadi: Inter, Semibold, 20px, dan Text Fill: #2F3137, dan sesuaikan dengan gambarJangan lupa masukan ke dalam Informasi Dealer Area. Cara Membuat label: Tambahkan icon profile tick linear, select icon tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah warna icon menjadi #949698Tambahkan text “Dealer”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 12px, dan Text Fill: #2F3137Select keduanya, lalu ketik shortcut Shift + A untuk menambahkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Gap: 4pxHorizontal Padding: 8pxVertical Padding: 6pxBackground Fill: #F9FAFAStroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #2F3137, Oppacity: 8%Selanjutnya, label ini bisa kamu copy paste untuk diisi informasi lain, contohnya seperti pada gambarJangan lupa masukan ke dalam Informasi Dealer Area. Cara Membuat Wishlist: Tambahkan icon heart linear kemudian select icon tersebut, lalu ketik shortcut CTRL + ALT + G untuk menambah frame, kemudian tambahkan auto layout dengan ketik shortcut Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Padding: 10pxVertical Padding: 10pxBackground Fill: #2F3137, Oppacity: 3%Icon Fill: #949698Jangan lupa masukan ke dalam Informasi Dealer Area. Cara Membuat tombol kontak: Tambahkan text “Contact”, select text tersebut, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Bold, dan 16pxSelect text tersebut, kemudian ketik shortcut Shift + A, untuk menambahkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah nilai:Border Radius: 100Horizontal Resizing: fixedWidth: 191pxHorizontal Gap: autoHorizontal Padding: 32pxVertical Padding: 20pxBackground Fill: #3775F1Text Fill: #FFFFFF Jangan lupa masukan ke dalam Informasi Dealer Area.Maka, nanti hasil akhirnya akan seperti ini: 18. Menyusun tiap Section Setelah sukses membuat seluruh bagian-bagian dari laman detail, sekarang bisa kamu pastikan bahwa susunannya sudah benar seperti pada gambar, yaitu Top Bar - Galeri Mobil - Header Informasi Mobil - Spesifikasi Teknis Mobil - Deskripsi - Informasi Dealer, jika susunannya sudah benar, maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar. Results Akhirnya, kamu telah selesai membuat desain “Laman Details Website Jual-Beli Mobil Bekas” dan selanjutnya adalah kamu sudah bisa membuat presentasi desain dengan mockup 🤩, dan untuk membuatnya kita tidak perlu pakai plugin, cukup pakai website shots saja 😁. Membuat Presentasi Desain dengan Mockup Untuk membuat presentasi desain menggunakan mockup, kamu bisa gunakan website shots.so ini yaa! Karena saat kamu ingin mempresentasikan desainmu, client harus bisa melihat gambaran desain yang sudah jadi itu seperti apa, dan berikut caranya: Cara Membuat Presentasi Desain dengan Mockup 1. Export Frame Utama, kemudian Buka website shots(.)so Pertama, kamu bisa export dulu frame utama yang sudah selesai kamu desain, dengan nilai: Scale: 4x (bisa di ubah menjadi 1x-3x, tergantung kebutuhan kamu)Type: PNG (bisa di ubah ke JPG, saran saya pakai PNG saja) Kemudian, bisa kamu lanjutkan dengan membuka laman shots.so 2. Memilih Mockup yang akan di Gunakan Kemudian pada left sidebar, kamu bisa mengklik opsi Screenshot, pilih Laptop, pilih Macbook Air M2. 3. Setelah Mockup dipilih, lalu Upload Gambar yang Sudah di Export Lalu, klik pada area kotak merah untuk mengupload gambar yang sudah kamu export sebelumnya. 4. Merubah Background Gradient menjadi Tansparent, kemudian Download Pada left sidebar, kamu bisa mengklik frame, kemudian ubah background menjadi transparent, kemudian klik download. 5. Hasil setelah Mockup berhasil di Download Setelah berhasil di download kamu sudah bisa bagikan, dan presentasikan kepada client-client kamu deh 🤩🤩😁. Kesimpulan Tutorial Membuat Laman Details Jual-Beli Mobil Bekas Sebelumnya saya ucapkan selamat, karena kamu telah berhasil membuat desain “Laman Details Website Jual-Beli Mobil Bekas” menggunakan figma, dan perlu diingat kalau proses ini mencakup beberapa tahapan penting seperti: Persiapan awal: Memahami software atau website figma, hingga pembuatan frame utama.Memahami Struktur Laman Detail: Membuat komponen-komponen utama seperti Top Bar, Galeri Mobil, Header Informasi Mobil, Spesifikasi Teknis Mobil, Deskripsi, dan Informasi Dealer.Memahami Elemen untuk Laman Detail: Menambahkan elemen-elemen penting seperti gambar, teks, ikon, dan tombol untuk memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang mobil yang dijual.Memahami Style yang digunakan untuk Laman Detail: Mengatur warna, ukuran, dan jarak antar elemen untuk menciptakan desain yang menarik dan mudah dipahamiMenambahkan elemen interaktif: membuat tombol dan tab menu untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses konten yang diberikan. Nah, dengan melalui proses ini, kamu telah berhasil menciptakan sebuah laman detail yang informatif, menarik, serta bermanfaat, dan pastinya tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna untuk mendapatkan informasi lengkap tentang mobil yang dijual, tetapi juga memberikan kesan visual yang tak terlupakan 🤩🤩. Setelah mempelajari, dan menggunakan teknik-teknik yang dipakai dalam tutorial ini, saya berharap dapat membantu diperjalanan kamu sebagai UI/UX Designer 😊😊. Serta jangan lupa untuk terus berlatih figma, serta fitur-fiturnya seperti auto layout dan component, karena akan sangat membantu kamu kedepannya. Sekali lagi saya ucapkan selamat ya untuk kamu karena telah sukses membuat “Laman Details Website Jual-Beli Mobil Bekas”, good job guys 😊😊. Bagaimana? tutorial-nya keren bukan? nah, jika kamu ingin belajar lebih banyak lagi tentang UI/UX dan meningkatkan skill, dan keterampilan desain kamu, maka jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kelas-kelas UI/UX di BuildWithAngga !!!, karena kamu bisa pelajari teknik-teknik terbaru, dan meningkatkan portofolio kamu, bersama para mentor di bidangnya 🤩🤩🤩. Credit Gambar Unsplash Dorrell TibbsFlorian BergerMartin KatlerZuka Zurabishvili

Kelas Belajar Bikin Tampilan Homepage UI Design E-wallet dengan Figma! di BuildWithAngga

Belajar Bikin Tampilan Homepage UI Design E-wallet dengan Figma!

Pernahkah kamu merasa bingung saat pertama kali membuka aplikasi e-wallet? Desain yang kurang menarik dan informasi yang sulit dicari bisa membuat pengguna cepat bosan. Nah, untuk menghindari hal itu, kamu perlu tahu cara membuat homepage e-wallet yang menarik dan user-friendly. Pada artikel kali ini, kita akan mencoba untuk membuat tampilan UI homepage e-wallet yang menarik dan mudah digunakan! Yuk kita belajar bareng 🤩 1. Siapkan Frame Siapkan frame ukuran W:243 dan H:525 dan ganti warna frame dengan background Linear miring dari sudur kanan atas dan sudut kiri bawah dengan warna mengikuti gambar di atas. 2. Header Profile Siapkan shape lingkaran dengan ukuran 46px dan fill lingkaran tersebut dengan image foto,Teks “Arlene McCoy”: Poppins 20px, Semibold dan #202020Untuk foto profil, setelah kamu membuat lingkaran, masukan image foto profilmu ke dalam lingkaran dengan “Use as Mask” yang bisa kamu dapatkan image gratis dari unsplash yaa! Buat lingkaran sebagai layer mask, lalu letakkan di atas foto profil. Aktifkan "Use as Mask" untuk membuat foto profil menjadi bulat. Untuk icon notifikasi: Buatlah lingkaran dengan size 36px #FFFFF dan icon notifikasi 18px, warna #26262E dan lingkaran merah kecil sebagai penanda bahwa sedang ada notifikasi baru dengan kode warna #F74545 yaaGabungkakn ikon dan backgroundi dalam satu grup dengan select kedua elemen lalu Shift G untuk mengaktifkan grouping. Talking about the icons, you can get the free icons for this homepage from Iconsax 6,000 icons! You can get the plugin from Figma Community ;) Jarak antar foto profil ke teks adalah 7px dan jarak antar teks ke ikon adalah 17px 3. Mendesain Card “My Portfolio” Untuk card My Portfolio, buat kotak dengan menekan Shift R dengan kode warna #FFFFF. Lalu untuk isinya: “My Portfolio”: Poppins, 14px, Medium, #626271“USD”: Poppins, 14px, Semibold, #696971Icon Drop Down: Size 14px dengan warna #9D989CNominal Balance: Poppins, 32px, Semibold, dengan warna #6262Eteks “+3,74%”: 12px, Medium dan warna #AFAFAFBackground “+3,74%”: W:101 dan H:20. Tambahkan corner radius 20° serta beri warna #777EFFUntuk button “Top Up”: Insert icon dompet dengan stroke 2px dan warna #FFFFF dan tambahkan kata “Top Up” dengan size 12px, Medium #FFFFFGabungkan icon dompet dan “Top Up” ke dalam kotak ungu dengan jarak antar elemen 11px!Untuk background “Top Up”, insert Shift R dengan W: 101 dan H: 20. Pakai corner radius 20° dan warna #777EFF 4. Button “Deposit” dan “Withdraw” Pertama, buat kotak dengan W: 160.5 dan H: 52. Beri radius 50° dan warna #FFFFF untuk tiap background “Deposit:” serta “Withdraw”.Tambahkan icon Arrow arah bawah untuk “Deposit” dan arrow arah atas untuk “Withdraw”.Kedua icon tersebut berukuran 24px dengan stroke 2, dan warna #77EFFBuatlah background icon dengan shape lingkaran ukuran 44px dan warna #F0EDFEMasukan icon ke dalam background ikon masing-masing dengan posisi berada di center background.Untuk teks “Deposit” dan “Withdraw: Pilih font Poppins dengan ukuran 17px Medium dan kode warna #26262E yaGabungkan kata dan ikon dalam kotak yang sudah disiapkan di atas ke dalam kotak yang pertama dibuat. 5. Membuat Card “Bitcoin” dan “Ethereum” Press Shift R untuk membuat kotak Bitcoin dan Ethereum dengan size W: 219 dan H: 184 dengan radius 20° dan warna #FFFFF. Setelah membuat kotak untul card Bitcoin, masukan image Bitcoin dengan ukuran 44px dan buatlah image transparan Bitcoin dengan tracing menggunakan pen tool yang bisa kamu ambil bahan tracing-nya dari Google.Masukan teks “Bitcoin”, 13px, Medium dan warna #696971Insert background untuk teks “-0.79%” dengan size W: 65 dan H: 24, 15° dan warna #FD6637Untuk teks “-0.79%”, memiliki size 13px, Medium dan warna #FFFFFLalu untuk angka “$29,510.40”, buat di 24px, Semibold dan #26262E serta “BTC” di ukuran 13px, Medium dan #9D989C Tekan Shift R untuk membuat card “Ethereum”Masukan icon Ethereum di 44px dan warna #2E54D2Buatlah image transparan Ethereum dengan tracing menggunakan pen tool yang bisa kamu ambil bahan tracing-nya dari Google.Masukan teks “Ethereum” dengan ukuran 13px, Medium dan warna #696971Insert background untuk teks “+1.41%” dengan size W: 65 dan H: 24, 15° dan warna #58BC80Untuk “+1.41%”, memiliki size 13px, Medium dan warna #FFFFFUntuk “$29,510.40” dan “ETH” di kotak Ethereum, pengaturannya sama ya dengan angka milik Bitcoin :)Dapatkan icon tersebut dari plugin ini!Untuk mendapatkan icon “Bitcoin” dan “Ethereum” untuk kepentingan belajarmu, kami bisa dapatkan dari *plugin *IconScout di sini! 6. Design Kotak “The Graph” Insert rectangle berukuran W: 333 dan H: 80. Tambahkan corner radius 20° #FFFFF.Insert lingkaran 48px dan warna #6746EF untuk background iconTambahkan icon grid seperti contoh di atas dengan ukuran 24px yang dapat kamu dapatkan dari plugin Iconsax di sini.Lalu tambahkan nominal “$11,333.10” di 16px, Semibold dan warna teks #26262EMasukan semua elemen ke dalam card yang pertama dibuat tadi yaa 7. Bottom Navigation Bar Insert Shift R dan W: 219 dan H: 184 berwarna #FFFFF.Nah untuk isi Bottom Navigation Bar ini, kamu bisa masukan icon “wallet” ukuran 24px dan warna #7B7FE4 beserta label “Wallet” 10px Medium berwarna sama yang menandakan bahwa kamu sedang berada di page tersebut.Tambahkan juga icon kompas 24px dengan label “Discover” 10px, Medium dan warna #9D9B9CTambahkan beberapa icon lain seperti button untuk “Browse” dan “Settings” dan mengikuti warna “Discover” yang artinya kamu sedang tidak berasa di page tersebut.Jarak antar icon adalah 45px.Selalu masukan label untuk icon yaa! Agar pengguna ini button untuk apa :) Done! Jadi, membuat homepage e-wallet yang menarik itu penting banget, ya! Dengan desain yang baik, kamu nggak cuma bisa menarik pengguna baru, tapi juga membuat mereka setia menggunakan aplikasimu. Intinya, homepage yang keren adalah investasi jangka panjang untuk kesuksesan e-wallet-mu. Tertarik bikin homepage berkualitas lainnya? Pelajari kelas-kelas UI/UX gratis di BuildWithAngga lalu persiapkan skill untuk menjadi seorang UI/UX designer yang hebat! Aset icon kamu bisa dapatkan di sini ya!Dan untuk aset image kamu bisa dapatkan dari unsplash! Goodluck ;)

Kelas Tutorial Desain UI/UX dengan Figma: Membuat Film Page untuk Aplikasi Booking Tiket di BuildWithAngga

Tutorial Desain UI/UX dengan Figma: Membuat Film Page untuk Aplikasi Booking Tiket

Halo semua. Di tutorial ini kita akan melanjutkan membuat ui design untuk aplikasi booking tiket film. Untuk page ini kita akan membuat film page, yang isinya mengenai informasi film, dan menentukan lokasi bioskop dan tanggal waktunya. Yuk kita mulai desain! 1. Memilih frame Frame yang digunakan pada desain ini yaitu sama seperti tutorial sebelumnya yaitu, menggunakan template iPhone 14 & 15 pro dengan ukuran 303x852 pixels. Untuk warna background pada frame menggunakan warna #F8F8F9 2. Membuat foto dan back button Pertama kita membuat poster film berikut langkahnya: Letakkan poster film Deadpool & Wolverine dengan size width: 393px, dan height: 479pxSelect poster dan tambah fill lalu ubah warna fill ke gradient, buatlah warna gradient atas dan bawah menjadi #F8F8F9, kemudian di tengah menggunakan warna #060E19 dengan tranparansi ke 0% Untuk membuat back button berikut langkahnya: Buatlah lingkaran menggunakan tools ellips (menekan huruf “O” pada keyboard). Beri ukuran 48 px.Masukkan ikon left arrow tipe outline dari Iconsax ukuran 24px.Kemudian select kedua object dan beri align horizontal centers dan align vertical centers dan kedua object tekan Ctrl+G pada keyboard untuk digabungkan menjadi satu. 3. Membuat movie title Untuk membuat movie title dan kategori chip akan dijadikan menggunakan fitur figma yaitu auto layout, Berikut langkahnya: Buat teks “Deadpool & Wolverine” = Poppins, bold, 20, warna #13181DUntuk kategori chip, ikutin langkahnya:Buat teks “Action” = Poppins, regular, 12, warna #F97316Select teks “Action” dan jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align centerHorizontal padding: 8pxVertical padding: 4pxBeri warna fill #FFE5D3Buatlah yang sama pada teks “2h30m”, dan “D17”Letakan chip “2h30m” di samping kanan chip “Action”Letakan chip “D17” di samping kanan chip “2h30m”Select ketiga chip dan jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 8pxLetakan kategori chip dibawah teks movie title, kemudian select teks movie title dan kategori chip dan jadikan auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 8pxAlign: top left 4. Membuat desain container schedules Dalam page ini ada segmented control, yang merupakan adalah elemen navigasi horizontal yang memungkinkan pengguna beralih antara beberapa opsi atau tampilan dengan cepat. Di kasus ini ada opsi memilih schedule (pilih bioskop dan tanggal waktu) dan details (sinopsis dan pemeran). Pertama kita membuat di opsi schedule. Pertama membuat segmented control dahulu, berikut langkahnya: Buat teks “Schedule” = Poppins, 14, medium, warna #13181DBuat rectangle dengan size width: 172px, height: 2px lalu beri warna #F97316Select teks dan rectangle jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 4 pxAlign: top centerSelect object lalu duplikat (Ctrl+D pada keyboard) di sebelah kanan, lalu ganti teks menjadi “Details” = Poppins, 14, regular, warna #13181D dan untuk rectangle di-hide di layer panel di sebelah kiri.Select kedua object, jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 16pxAlign: top center Berikutnya kita membuat opsi pemilihan tanggal, berikut langkahnya: Buat teks “Today” = Poppins, 12, regular, warna #FFFFFFBuat teks “24 Jul” = Poppins, 12, semibold, warna #FFFFFF, dan letakkan di bawah teks “Today”Select kedua teks lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 16pxAlign: centerHorizontal padding: 4pxVertical padding: 4pxBeri warna fill #F97316Select object lalu duplikat (Ctrl+D pada keyboard) di sebelah kanan, dan ubah warna teks ke #F97316, kemudian warna fill diganti warna stroke #F97316 dengan ketebalan: 1.5px, lalu object tersebut duplikat (Ctrl+D pada keyboard) empat kali di sebelah kanan.Select semuanya lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 12pxAlign: left Berikutnya kita membuat location bar, berikut langkahnya: Masukkan ikon location tipe outline dari Iconsax ukuran 24px.Buat teks “Jakarta” = Poppins, Regular, 14, warna #B2B5BA kemudian letakan di samping kanan ikon searchSelect teks “Jakarta” dan ikon search dan jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 12pxAlign leftHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxRezize search bar dengan width: 361px, height: 58px, dan ubah corner radius: 20Beri warna fill #E8E8E8 Berikunya kita akan membuat dua accordion theatre, yang satu accordion kebuka yang isinya nama tempat theatre, lalu dilengkapi dengan detail: jenis dan harga tiket, dan jam-jam yang ada. Dan yang kedua hanya menampilkan nama theatre. Pertama kita membuat accordion yang posisinya kebuka dengan nama tempat theatre. Berikut langkahnya: Buat teks “Kelapa Gading Tckt” = Poppins, 14, semibold, warna #13181DMasukan ikon arrow dari Iconsax ukuran 24px, dan letakkan di samping kanan teks “Kelapa Gading Tckt”Select keduanya lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: autoAlign: centerUbah size width: 333px, height: 24px Untuk bagian detail: jenis dan harga tiket, dan jam berikut langkahnya: Buat teks “Regular 2D” = Poppins, 12, regular, warna #13181DBuat teks “Rp 50,000” = Poppins, 12, regular, warna #13181D, letakkan di samping kanan teks “Regular 2D”Select kedua teks, lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: autoAlign: centerUbah size width: 333px, height: 20pxUntuk jam, buat teks “12:00” = Poppins, 12, medium, warna #13181DSelect teks “12:00”, lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Align: centerHorizontal padding: 4pxVertical padding: 4pxBeri warna stroke #F4CBAF dengan ketebalan: 1.5pxSelect object lalu duplikat (Ctrl+D pada keyboard) di sebelah kanan sebanyak empat kali, dan ganti teks dengan jam yang berbeda.Select semua jam lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 12 Select nama tempat theatre dan detail lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 16Align: top leftHorizontal padding: 14pxVertical padding: 16pxBeri warna fill #FFFFFF dan ubah corner radius: 20Untuk accordion yang hanya menampilkan nama theatre, hanya tinggal duplikat dari accordion sebelumnya lalu untuk bagian detail dihapus, dan bisa ganti ke lokasi lain.Select kedua accordion lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 16 Semua komponen diletakkan di posisi yang sudah dibuat di gambar atas, kemudian select semua komponen lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi: Gap between items: 16 5. Membuat desain container details Untuk berikutnya kita membuat opsi details yang isinya ada sinopsis dan pemeran. Pertama kita membuat sinopsis, berikut langkahnya: Buat teks “Synopsis” = Poppins, 12, bold, warna #13181DBuat teks paragraf dengan menggunakan Poppins, 12, regular, warna #7F8389 dan letakkan di bawah teks “Synopsis”. Untuk paragrafnya bisa copy paste dari sini berikut teksnya:Sosok Deadpool atau Wade Wilson (Ryan Reynolds) yang dikenal tidak bertanggung jawab dipercaya untuk mengubah sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU) bersama Wolverine (Hugh Jackman). Mereka bekerja sama untuk mengalahkan musuh bersama.Select teks “Synopsis” dan teks paragraf lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 16Align: top left Kemudian pembuatan pemeran berikut langkahnya: Buat teks “Cast” = Poppins, 16, bold, warna #13181DLetakkan foto pemeran, sebagai contoh aku mengambil foto Ryan Reynolds, ukuran: 78px, ubah corner radius: 39px.Buat teks “Ryan Reynolds” = Poppins, 12, regular, warna #13181D, buatlah menjadi dua baris, ubah align: centerSelect foto dan teks “Ryan Reynolds” lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 8Align: centerSelect pemeran lalu duplikat (Ctrl+D pada keyboard) di sebelah kanan sebanyak tiga kali, dan ganti foto pemeran dan nama sesuai pada gambar di atas.Select semua pemeran lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 16Letakan pemeran di bawah teks “Cast”Select teks “Cast” dan pemeran lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi:Gap between items: 16 Lalu select synopsis dan cast lalu jadikan ke auto layout (Shift+A pada keyboard) lalu ubah opsi: Gap between items: 16 6. Menyusun desain-desain komponen Setelah komponen-komponen sudah dibuat, waktunya menyusun komponen-komponen menjadi suatu page. Bisa diikuti dari gambar di atas. Results Nice! Dengan mengikuti step by step, akhirnya kamu berhasil membuat film page untuk booking tiket film. Awesome!!! Kesimpulan Pembuatan desain film page untuk aplikasi booking tiket film juga sangat penting untuk memberikan pengguna gambaran lengkap tentang film yang akan mereka tonton. Dengan menyediakan informasi yang komprehensif dan opsi yang relevan, film page tidak hanya mempermudah proses pemesanan tiket tetapi juga meningkatkan kepuasan dan keterlibatan pengguna. Ingin memperdalam pengetahuan kamu tentang UI/UX Design? Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan meningkatkan keterampilan desain Anda dengan BuildWithAngga di kelas UI/UX Design. Temukan berbagai kelas terbaru yang dirancang khusus untuk membantu kamu menjadi ahli dalam UI/UX Design. Dari dasar-dasar hingga teknik lanjutan, pelajari semuanya dengan panduan dari instruktur berpengalaman. Bergabunglah sekarang dan jadilah bagian dari komunitas desainer yang kreatif dan inovatif! Kredit Asset poster film dan foto pemeran diambil dari IMDb https://www.imdb.com/title/tt6263850/mediaviewer/rm136803841/?ref_=tt_ov_i

Kelas Tutorial Bikin UI Design: Laman Pencarian Jual-Beli Mobil Bekas dengan Figma di BuildWithAngga

Tutorial Bikin UI Design: Laman Pencarian Jual-Beli Mobil Bekas dengan Figma

Di artikel kali ini, kita akan mempelajari langkah-langkah membuat UI design laman hasil pencarian untuk website jual-beli mobil bekas. Kita akan membahas cara menciptakan merancang elemen-elemen kunci seperti search bar, filter pencarian, card mobil, infinitepagination, serta komponen pendukung lainnya yang memudahkan pengguna dalam menemukan mobil impian mereka. Ada beberapa alasan mengapa desain laman hasil pencarian yang baik itu sangat penting dalam platform jual-beli mobil bekas, seperti: Mempercepat proses penemuan mobil yang diinginkan penggunaMeningkatkan conversion rate dengan penyajian informasi yang relevanMenciptakan pengalaman pencarian yang menyenangkan dan intuitif Dan, kamu perlu tau dulu nih seperti apa sih tampilan dari laman pencarian yang akan kamu buat, dan kurang lebih seperti ini tampilannya: Tapi sebelumnya, kamu bisa baca dulu tutorial “Tutorial Bikin UI Design Landing Page Jual-Beli Mobil Bekas” yang bisa kamu baca di sini Mari kita mulai perjalanan desain kita untuk menciptakan laman hasil pencarian yang mudah digunakan oleh pengguna 🔍🚗" 1. Buka Software atau Website Figma Karena kita menggunakan figma untuk membuat tampilan laman pencarian, kamu bisa buka dulu software figma-nya, atau kamu juga bisa akses melalui website figma ya!!!, dan dalam tutorial ini saya menggunakan figma yang versi website. Kemudian jangan lupa login menggunakan akun kamu, dan jika tidak punya akun, kamu bisa membuatnya dulu ya. Setelah berhasil login, kamu bisa langsung memilih New Design File untuk membuat file desain baru, yang nantinya akan kamu gunakan untuk membuat desainnya, dan tampilannya seperti ini nih: Setelah klik New Design File, nantinya kamu akan di arahkan ke halaman canvas baru kamu, dengan tampilan seperti ini: Saya jelaskan sedikit mengenai bagian yang saya highlight yaaa, supaya nantinya kamu sudah tau bagian mana yang nantinya akan digunakan: Toolbar: berisi tools yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan elemen desain, contohnya: shape, frame, pen-tool, text, plugin, komentar, hand-tool. dan di dalamnya juga tampilkan short cut, apabila kamu malas bolak balik buka toolbar-nya, dan berikut penjabarannya: Left Sidebar: berisi halaman, asset, dan identitas dari elemen, komponen, serta frame yang sudah kamu buat di dalam canvas, dan kamu bisa mengganti namanya sesuai yang kamu butuhkan, dan berikut penjabarannya: Right Sidebar: berisi editor yang berfungsi untuk merubah nilai dari elemen, serta frame yang sudah kamu buat di dalam canvas, serta ada bagian yang bernama Export yang bisa kamu gunakan untuk mendownload hasil desain kamu loh, dan berikut penjabarannya: Canvas: area yang bisa kamu gunakan untuk membuat desain, dan kamu bisa memanfaatkan toolbar untuk membuat elemen dan frame desain yang kamu inginkan, dan berikut penjabarannya: Nah, ketika kamu sudah mulai mendesain, maka contoh tampilan left sidebar, canvas, dan right sidebar akan berubah menjadi seperti ini nih: Setelah memahami bagian-bagian penting pada figma, selanjutnya, kamu sudah bisa untuk memulai membuat tampilan laman pencarian, pertama bisa dengan membuat bagian frame utama terlebih dulu di dalam canvas. 2. Bagian Frame Utama frame utama merupakan bagian yang sangat penting, karena berfungsi untuk menempatkan elemen, frame dan komponen yang akan kita buat nantinya, dan mari kita lanjut untuk membuat frame utama. 3. Cara Membuat Frame Utama Untuk membuat frame utama, kamu bisa menggunakan frame ukuran Macbook Air dan dapat ditambahkan dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, & jangan klik mouse kamu, tapi langsung kamu arahkan ke Right Sidebar, dan pilih opsi Macbook Air dan frame Macbook Air ini yang akan kamu jadikan sebagai frame utamaKemudian, select frame utama, lalu pada Right Sidebar ubah:Width: 1280pxHeight: 1130pxBackground Fill: #FFFFFF Kemudian, kamu bisa gunakan layout grid columns, berguna untuk memandu jarak di dalam frame, supaya nanti kamu bisa dengan mudah mengatur letak elemen, komponen, dan frame. dan kamu bisa menggunakan fitur ini dengan cara: Select frame utama, kemudian pada Right Sidebar pilih Layout GridLalu, klik icon “+”, kemudian ganti dari Grid menjadi ColumnsKemudian, ubah nilai di dalam Columns menjadi:Count: 12Margin: 64Gutter: 20Color Oppacity: 5% (apabila garisnya terlalu terang, bisa kamu turunkan lagi misalnya menjadi 3%) Setelah berhasil membuat frame utama, kamu sudah bisa memulai untuk membuat bagian-bagian dari laman pencarian nih, dan akan dimulai dari bagian Top Bar dulu yaa. 4. Bagian Top Bar Bagian Top Bar berada di posisi paling atas di frame utama, dan berfungsi sebagai alat navigasi pengguna di dalam website jual beli mobil bekas, yang berisi Logo, Menu Navigasi, Searchbar, Notifikasi, dan Profile, nah maka dari itu bagian ini sangat penting banget guysss. Tapi, sebelumnya kita perlu membuat Top Bar Area dulu nih, karena akan berfungsi sebagai wadah dari elemen, serta komponen Top Bar nanti, dan mari kita lanjut untuk membuat Top Bar Area. 5. Cara Membuat Top Bar Area Untuk membuat Top Bar Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame utama, dan tambahkan warna Background Fill= #FFFFFF.Ubah width dari frame tersebut menjadi 1280px, sama seperti frame utama.Ubah height dari frame tersebut menjadi 125pxStroke: ketebalan 1, inside, down, dan Fill: #F0F0F0Jangan lupa masukan kedalam frame utama Setelah berhasil membuat Top Bar Area, maka bisa kamu lanjutkan untuk membuat elemen, dan komponen di dalam area tersebut, dan mari kita lanjut ke cara pembuatannya. 6. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Top Bar Area Di dalam Top Bar Area, terdapat beberapa elemen penting yang perlu ditambahkan, antara lain Logo, Menu Navigasi, Icon Notifikasi dengan Badge, dan Profile, berikut cara pembuatannya. Cara Membuat Logo: Untuk logo Landing Page, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Ketik huruf “S”: Inter, Black, dan 36px.Klik kanan pada text tersebut, kemudian pilih frame selection.Ubah width, dan height dari frame tersebut menjadi 44px.Tambahkan fill background pada frame tersebut, dan ubah menjadi linear, dengan:stops 0% #588CF3, Oppacity: 100%stops 100% #115BEE, Oppacity: 100%Ubah border radius frame tersebut menjadi 12px. Lalu, letakan logo di dalam top bar area dengan jarak kiri top bar area 62px dan atasnya 40px. Cara Membuat Menu Navigasi: Untuk Menu Navigasi, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan 3 text sesuai gambar, dengan style: Inter, Reguler, 16px, dan Text Fill: #2F3137Tambahkan icon down linear, ubah warna menjadi #97989B, lalu select icon tersebut dan CTRL + D untuk copy paste sehingga kamu memiliki 2 icon downUntuk icon bisa kalian dapatkan di sini yaaa !.Select kedua icon tersebut, kemudian tekan tombol “k” pada keyboard, dan ubah height keduanya dari 24px, menjadi 15pxSetelah itu tempatkan icon down pertama di sebelah text Jual Mobil, dan tempatkan icon down kedua di sebelah text Beli MobilSupaya lebih rapih, gunakan auto layout untuk bagian Jual Mobil, dan Beli Mobil, atur jarak text dan icon sebesar 8pxKemudian masukan ke dalam frame top bar area Lalu, letakan Menu Navigasi di dalam top bar area dengan jarak kiri dengan logo sebesar 133px Cara Membuat Notifikasi dengan Badge: Untuk Notifikasi dengan Badge bisa kamu membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan icon notification bold, ubah warnanya menjadi #2F3137Lalu, select icon tersebut kemudian tekan tombol “k” pada keyboard, ubah ukurannya dari 24px menjadi 32pxUntuk badge, kita tambahkan text “10+” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, dan 12pxKemudian, select text tersebut, dan Shift + A pada keyboard untuk mengaktifkan auto layout, dan buat nilainya menjadi:Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 4pxTambahkan warnanya menjadi Background Fill: #EF5948Ganti warna text menjadi #FFFFFFKemudian susun seperti gambar, dan masukan ke dalam frame top bar area Lalu, letakan notifikasi dengan badge di dalam top bar area denganjarak kanan top bar area 261px dan atasnya 40px Cara Membuat Tampilan Profile: Untuk Profile, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan 2 text, pertama untuk nama kamu, dengan style: Inter, Medium, 14px, dan Fill: #2F3137 kedua untuk kata “Penjual”, dengan style: Inter, Reguler, 14px, dan Fill: #7D7E82.Untuk membuatnya lebih rapih, pertama susun keduanya secara vertikal, nama kamu di atas, dan text penjual di bawah, lalu select keduanya, dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Vertical Gap: 0pxHorizontal Padding, dan Vertical Padding: 0pxUntuk foto profile, pertama tekan tombol “O” pada keyboard, lalu klik kiri pada mouse, kemudian ubah ukuran width, dan height menjadi 56px.Lalu, tambahkan stroke dengan ketebalan 1, outside, dan #E5E5E5Kemudian, isi dengan foto yang kalian suka, atau kalian bisa mencari foto lain di Unsplash yaa !!!Kemudian susun seperti gambar, dan masukan ke dalam frame top bar area lalu, letakan profile di dalam top bar area dengan jarak kanan top bar area 56px dan atasnya 34px Kemudian, jika semua elemen sudah di susun di dalam top bar area maka, hasilnya akan seperti gambar ini: Setelah berhasil membuat Top Bar Area serta elemen, dan komponen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Left Sidebar 7. Bagian Left Sidebar Bagian left sidebar berada di posisi sebelah kiri, di bawah top bar, di dalam frame utama, dan berfungsi untuk memfilter informasi mobil yang ingin di cari oleh pengguna, di dalamnya berisi komponen filter seperti pencarian, range harga, kondisi, hingga transmisi. Dan untuk membuat bagian left sidebar, kita perlu membuat bagian areanya dulu, sebagai wadah untuk elemen, dan komponennya nanti. 8. Cara Membuat Left Sidebar Area Untuk membuat Left Sidebar Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame utama, dan tambahkan warna Background Fill= #FFFFFF.Ubah width dari frame tersebut menjadi 239px, sama seperti frame utama.Ubah height dari frame tersebut menjadi 1204pxStroke: ketebalan 1, inside, right, dan Fill: #F0F0F0Tambahkan layout grid columns: count 2, dan margin 16Lalu, letakan left sidebar ke dalam frame utama di sebelah kiri dengan jarak sisi kiri 0px dan jarak dengan top bar juga 0px Setelah berhasil membuat Left Sidebar Area, mari kita lanjut untuk membuat elemen, dan komponen di dalamnya, seperti pencarian, range harga, kondisi, hingga transmisi. 9. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Left Sidebar Di dalam Left Sidebar Area, terdapat beberapa elemen penting yang perlu ditambahkan antara lain pencarian, range harga, kondisi, hingga transmisi, dan berikut cara pembuatannya. Cara Pembuatan Filter dengan tombol reset: Untuk Filter, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Tambahkan text “filter” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, Uppercase, Letter Spacing: -2%, 16px, dan Text Fill: #97989BLalu, tambahkan icon rotate left linear, kemudian select icon tersebut, dan CTRL + ALT + G, lalu tambahkan auto layout dengan Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah:Border Radius: 100Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #3775F1Icon Fill: #FFFFFFLalu ubah ukuran auto layout, pertama select auto layout tersebut, dan tekan tombol “k” pada keyboard, kemudian ubah ukurannya dari 40px menjadi 24pxLalu, select text Filter, dan juga icon rotate yang sudah kita buat, kemudian Shift + A, untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Width: 239pxHeight: 69pxHorizontal Resizing: fixedVertical Resizing: fixedHorizontal gap: AutoHorizontal Padding: 16pxVertical Padding: 24pxStroke: ketebalan 1, down, inside, dan fill: #f0f0f0f0 Kemudian letakan filter di dalam left sidebar dengan jarak atas, kiri, dan kanan sisinya 0px Cara membuat pencarian atau search bar: Untuk Search Bar, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “BMW Car|” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, 12px, dan Text Fill: #2F3137Lalu, tambahkan icon search linear, kemudian select icon tersebut, dan CTRL + ALT + G, lalu tambahkan auto layout dengan Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah:Border Radius: 100Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #3775F1Icon Fill: #FFFFFFDrop Shadow: y 4, blur 15, spread -3, dan fill #000000 25%Lalu ubah ukuran auto layout, pertama select auto layout tersebut, dan tekan tombol “k” pada keyboard, kemudian ubah ukurannya dari 40px menjadi 24pxLalu, select text “BMW Car|”, dan juga icon search yang sudah kita buat, kemudian Shift + A, untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Width: 207Border Radius: 100Horizontal Padding: 12,8pxVertical Padding: 8pxHorizontal gap: AutoBackground Fill: #3775F1, dan Oppacity: 5%Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #3775F1 Kemudian, letakan searchbar di bawah filter dengan jarak 24px Cara Membuat Range Harga: Untuk membuat Range Harga, kamu bisa membuatnya dengan cara:Pertama kamu bisa membuat judulnya dulu, dengan text “Range Harga” dengan style: Inter, Semibold, 16px, dan Text Fill: #2F3137Lalu buat 2 text, pertama untuk label “Max”, dengan style: Inter, Medium, 12px dan Text Fill: #97989B, kedua untuk text “2M”, dengan style: Inter, Reguler, 16px, dan Text Fill: #115BEE.Untuk membuatnya lebih rapih, pertama susun keduanya secara vertikal, label “Max” di atas, dan text “2M” di bawah, lalu select keduanya, dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Vertical Gap: 0pxHorizontal Padding, dan Vertical Padding: 0pxKemudian, tambahkan line di bawah text tersebut dengan menekan tombol “L” pada keyboard, kemudian ubah Width: 207px Lalu, letakan range harga di bawah searchbar dengan jarak 16px Cara membuat Graph bagian dari Range Harga: Untuk membuat graph, kamu bisa membuatnya dengan cara:Buat 1 buat rectangle, Width: 12px, Height: 16px, Border Radius Kiri Atas: 2px dengan Background Fill: #F1F2F3. (perhatikan gambar karena ada yang border radius atas keduanya 2px)Kemudian select rectangle tersebut, lalu CTRL + D hingga berjumlah 5, kemudian sesuaikan height seperti pada gambar, berikut susunan urut warnanya:#ECEDEF#E3E5E8#DBDEE1#D3D6DA#CACFD3Lalu, untuk membuat yang berwarna biru, pertama select salah satu rectangle, lalu CTRL + D hingga berjumlah 6, kemudian sesuaikan height seperti pada gambar, berikut susunan urut warnanya:#115BEE#286BF0#407BF2#588CF3#709CF5#88ADF7Terakhir, untuk membuat deret yang terakhir, pertama select salah satu rectangle, lalu CTRL + D hingga berjumlah 4, kemudian sesuaikan height seperti pada gambar, berikut susunan urut warnanya:#DBDEE1#E3E5E8#ECEDEF#F1F2F3Kemudian susun semua rectangle seperti pada gambar.Lalu, masukan ke dalam frame Left Sidebar Area lalu, letakan graph di bawah range harga dengan jarak 0px Cara Membuat Input Minimal dan Maksimal bagian dari Range Harga: Untuk membuat input minimal dan maksimal, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “Min” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 12px, dan Text Fill: #97989BTambahkan text “900jt” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Semibold, 12px, dan Text Fill: #3775F1Kemudian select text “900jt”, lalu Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Width: 93Horizontal resizing: fixedHorizontal padding: 8pxVertical padding: 8pxBackground Fill: #3775F1, Oppacity: 5%Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #3775F1Kemudian untuk membuat maximal, kalian cukup select semua elemen input minimal, lalu CTRL + D, kemudian ganti kata “Min” menjadi “Max”, dan text “900jt” menjadi “2M” Lalu letakan input tersebut di bawah graph dengan jarak 16px Cara Membuat Drop Down Menu: Untuk membuat drop down menu seperti transmisi, kondisi mobil, dst, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “Transmisi” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Semibold, 16px, dan Text Fill: #2F3137Lalu, tambahkan icon arrow up linear, kemudian select icon tersebut, dan CTRL + ALT + G, lalu tambahkan auto layout dengan Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah:Border Radius: 100Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #3775F1, Oppacity: 5%Icon Fill: #3775F1Lalu ubah ukuran auto layout, pertama select auto layout tersebut, dan tekan tombol “k” pada keyboard, kemudian ubah ukurannya dari 40px menjadi 24pxKemudian, select text “Transmisi”, dan icon arrow up yang sudah kamu buat tadi, lalu Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Vertical padding: 8pxWidth: 207px (sesuai dengan margin Left Sidebar Area yang sebesar 16px)Kemudian, buat rectangle dengan style:Border Radius: 2pxSize: 12pxStroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #97989BHapus Background FillTambahkan text “Automatic” di sebelah kanan rectangle, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 16px, dan Text Fill: #636569Kemudian, CTRL + D, text “Automatic” dan rectangle, dan ganti text menjadi “Manual”, dan tempatkan di bawahnya. Lalu select semua elemen tersebut, dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Pastikan Width: 207pxVertical gap: 16pxVertical padding: 16, 0pxStroke: ketebalan 1, inside, Top, dan Fill: #F0F0F0Nah, kita sudah berhasil membuat satu drop down menu nih, yang nantinya elemen tersebut kamu bisa manfaatkan untuk membuat menu yang lain.Untuk membuat drop down menu kondisi mobil, maka kamu hanya perlu CTRL + D saja dari Transmisi dan isinya bisa kamu ganti sesuai pada gambar. Kemudian, letakan dropdown tersebut di bawah input dengan jarak 24px Cara Membuat Drop Down Menu Closed: Untuk drop down menu closed, kamu bisa membuatnya dengan cara:Copy bagian judul dan icon arrow up yang sebelumnya sudah kamu buatGanti text judul sesuai pada gambarUntuk icon arrow up bisa kamu replace dengan icon arrow down dengan ukuran yang samaKemudian, hapus background auto layout, kemudian ganti warna icon menjadi #97989BSelanjutnya, bisa kamu terapkan untuk menu berikutnya. Cara Membuat Pencarian Lokasi Penjual: Untuk menu lokasi penjual, kamu bisa membuatnya dengan cara:Copy bagian elemen judul dan icon arrow up yang sebelumnya sudah kamu buat, bisa dari Transmisi atau Kondisi MobilLalu, ubah isi judulnya menjadi “Lokasi Penjual”Buat rectangle dengan Width: 207px dan Height: 107pxTambahkan stroke pada rectangle tersebut, dengan style: ketebalan 1, inside, Fill: #F0F0F0Kemudian, ganti background rectangle tersebut dari warna menjadi gambar, dan kamu bisa mencari gambar map di UnsplashLalu, tambahkan icon maximize-4 linear kemudian select icon tersebut, dan CTRL + ALT + G, lalu tambahkan auto layout dengan Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah:Border Radius: 100Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #FFFFFFIcon Fill: #2F3137Lalu ubah ukuran auto layout, pertama select auto layout tersebut, dan tekan tombol “k” pada keyboard, kemudian ubah ukurannya dari 40px menjadi 24pxKemudian tempatkan di atas kanan rectangle map yang sudah kita buat, kemudian select keduanya, kemudian CTRL + ALT + G. Cara Membuat Input bagian dari Lokasi Penjual: Untuk input di bawah map, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “Masukan Alamat” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 12px, dan Text Fill: #97989BTambahkan icon arrow down, dan ubah ukuran width dan height menjadi 12px, dan ubah warna icon menjadi #97989BSelect kedua elemen tersebut, kemudian Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Horizontal gap: AutoHorizontal padding: 12,8pxVertical padding: 8pxKemudian, tempatkan auto layout di bawah map, dengan jarak 12px Selanjutnya, kamu bisa aktifkan auto layout untuk semua elemen lokasi penjual, dimulai dari judul hingga input, cukup select ketiga komponen, lalu Shift + A, pastikan auto layout memiliki nilai: Vertical gap: 12pxVertical padding: 24,0pxStroke: ketebalan 1, inside, top, dan Fill: #F0F0F0 Lalu letakan di bawah dropdown dengan jarak 24px Setelah semua elemen dibuat, maka kamu bisa menyusunnya sesuai pada gambar Setelah berhasil membuat Left Sidebar Area, serta elemen, dan komponen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Breadcrumb. 10. Bagian Breadcrumb Bagian Breadcrumb berada di posisi tengah, di bawah top bar, di kanan left sidebar, dan di dalam frame utama, yang berfungsi untuk penampil informasi letak halaman yang sedang di kunjungi pengguna beserta tampilan hasil atau search results mobil yang telah di cari oleh pengguna. Dan untuk membuat bagian Breadcrumb, kita perlu membuat bagian areanya dulu, sebagai wadah untuk elemen, dan komponennya nanti. 11. Cara Membuat Breadcrumb Area Untuk Breadcrumb Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame utama, dan tambahkan warna Background Fill= #FFFFFF.Ubah width dari frame tersebut menjadi 802px, sama seperti frame utama.Ubah height dari frame tersebut menjadi 69pxStroke: ketebalan 1, Inside, down, dan Fill: #F0F0F0Lalu, letakan Breadcrum Area ke dalam frame utama di posisi di tengah, dengan jarak dari left sidebar 0px dan jarak dengan top bar juga 0px Setelah berhasil membuat Breadcrumb Area, mari kita lanjut untuk membuat elemen, dan komponen di dalamnya. 12. Cara Membuat Elemen di dalam Breadcrumb Area Di dalam Breadcrumb Area, terdapat 2 elemen penting yang perlu ditambahkan, yaitu Breadcrumb, dan Search Results, berikut cara pembuatannya Cara Membuat Breadcrumb, dan Search Results: Untuk Breadcrumb, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “Home” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, 14px, dan Text Fill: #97989BSelect text tersebut, dan CTRL + D hingga muncul 4 text lagi, kemudian ganti dengan text sesuai pada gambar.Kemudian, select semua text lalu Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Horizontal gap: 18pxLalu, tempatkan ke dalam frame dan letakan di bagian kiri dengan jarak sebesar 24pxUntuk Results, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “300 Results” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Bold, 16px, Letter Spacing: -2% dan Text Fill: #97989BLalu, tempatkan ke dalam frame dan letakan di bagian kanan dengan jarak sebesar 24px Setelah berhasil membuat Breadcrumb Area, serta elemen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Card Content. 13. Bagian Card Content Bagian Card Content berada di posisi tengah, di bawah breadcrumb, di samping kanan left sidebar, di dalam frame utama, merupakan bagian paling penting, karena berfungsi untuk menampilkan hasil pencarian informasi mobil kepada pengguna. Dan untuk membuat bagian Card Content, kita perlu membuat bagian areanya dulu, sebagai wadah untuk elemen, dan komponennya nanti. Perlu di ingat juga nih, kalau komponennya identik (seperti pada gambar), kamu cukup bikin satu saja, lalu copy paste kemudian ubah isi elemennya saja, jadi kamu tidak perlu buat satu-satu ya guys. 14. Cara Membuat Card Content Area Untuk Card Content Area, kamu bisa membuatnya dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame utama, dan tambahkan warna Background Fill= #FFFFFF.Ubah width dari frame tersebut menjadi 762px, sama seperti frame utama.Ubah height dari frame tersebut menjadi 231pxBorder Radius: 20pxClip Content: ActiveStroke: ketebalan 1, Inside, dan Fill: #F0F0F0Jangan lupa masukan kedalam frame utama 15. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Card Content Di dalam Card Content Area terdapat beberapa elemen yang perlu ditambahkan seperti Gambar Mobil, Nama Mobil, Label, Harga, hingga wishlist, dan berikut cara pembuatannya. Cara Pembuatan Gambar Mobil: pertama siapkan foto mobil terlebih dulu, dan dalam latihan desain ini, kalian bisa cari, dan pakai foto mobil dari situs Unsplash yaa.Kemudian, manfaatkan tools Remove.bg untuk menghilangkan background yaaa, dan tenang saja gratis kok, kemudian gunakan tools tersebut untuk foto mobil-mobil lainnya ya.Lalu, cara menggunakan remove bg itu mudah banget kok, kalian cukup kunjungi situsnya, kemudian pilih upload image, kemudian tinggal tunggu proses penghilangan background-nya kemudian download deh. Lalu kembali di figma, Buat rectangle dengan Width: 270px dan Height: 179pxTempatkan rectangle di bagian kiri di dalam Card Content Area, dengan jarak 16px, dan Alignment: MiddleKemudian, select rectangle tersebut, lalu pada right sidebar ganti Fill menjadi foto atau image, gambar mobil yang sudah kamu edit menggunakan tools remove(.)bg sebelumnya, kemudian tempatkan ke dalam Content Card Area. Cara Membuat Nama, dan Harga Mobil: Untuk Nama , dan Harga Mobil, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text nama mobil yang kamu mau, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, 18px, Line-Height: 31, dan Text-Fill: #2F3137Tambahkan text harga yang kamu mau, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Medium, 24px, Line-Height: 31, Text-Fill: #2F3137, dan untuk text “RP”, ubah Oppactity: 40%.Kemudian, pastikan jarak dengan gambar sebesar 20px Cara Membuat Wishlist: Untuk Whistlist, kamu bisa membuatnya dengan cara:tambahkan icon heart linear kemudian select icon tersebut, dan CTRL + ALT + G, lalu tambahkan auto layout dengan Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah:Border Radius: 100Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #F7F7F8Icon Fill: #2F3137Lalu ubah ukuran auto layout, pertama select auto layout tersebut, dan tekan tombol “k” pada keyboard, kemudian ubah ukurannya dari 40px menjadi 32px. Cara Membuat Label Negotiable: Untuk Label Negotiable, bisa kamu buat dengan cara:Tambahkan text “Negotiable” pada right sidebar ubah style: inter, reguler, 10px, dan fill #3775F1, lalu Shift + A untuk aktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 6pxBackground Fill: #3775F1, Oppacity: 5%Stroke: ketebalan 1, inside, dan Fill: #3775F1 Cara Membuat Label: Untuk Label kita hanya memperlukan 1 saja yang nantinya bisa digunakan terus-menerus, dan kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan icon speedometer linear, kemudian ubah ukurannya menjadi 16px, Icon Fill: #949698Tambahkan text kilometernya, lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, dan 12px.Select keduanya kemudian Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Border Radius: 100Horizontal gap: 4Horizontal padding: 8pxVertical padding: 6pxBackground Fill: #F9FAFAStroke: ketebalan 1, inside, dan #2F3137 oppacity 8%Kemudian tambahkan line di atasnya dengan style: ketebalan 1, inside, Fill: #E6E6E6, dan DashSelanjutnya bisa kamu sesuaikan dengan gambar, dan untuk dealer, kamu bisa menggantinya dengan lingkaran ukuran 16px, dan gantikan dengan gambar. Selanjutnya kamu bisa copy paste dan mengganti isi konten seperti contoh pada gambar Lalu, untuk Card Content sudah selesai, namun kamu perlu membuat juga yang selected, dan kamu bisa membuatnya dengan cara: Pilih yang mau dijadikan selectedStroke: ketebalan 2, Fill: #3775F1, dan insideDropshadow: y 8, blur 50, spread -10, dan #0E1015 14% Setelah berhasil membuat Content Card Area, serta elemen, dan komponen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Right Sidebar. 16. Bagian Right Sidebar Bagian right sidebar berada di posisi sebelah kanan, di bawah top bar, di dalam frame utama, dan berfungsi untuk menampilkan deskripsi singkat atau quick preview dari card yang di pilih oleh pengguna, dan di dalamnya berisi komponen seperti informasi mobil, dan tombol kontak Dan untuk membuat bagian right sidebar, kita perlu membuat bagian areanya dulu, sebagai wadah untuk elemen, dan komponennya nanti. 17. Cara Membuat Right Sidebar Area Untuk membuat Right Sidebar Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame utama, dan tambahkan warna Background Fill= #FFFFFF.Ubah width dari frame tersebut menjadi 239px, sama seperti frame utama.Ubah height dari frame tersebut menjadi 1204pxStroke: ketebalan 1, inside, left, dan Fill: #F0F0F0Tambahkan layout grid columns: count 2, dan margin 24Lalu, letakan right sidebar ke dalam frame utama di sebelah kanan dengan jarak sisi kanan 0px dan jarak dengan top bar juga 0px Setelah berhasil membuat Right Sidebar Area, mari kita lanjut untuk membuat elemen, dan komponen di dalamnya, seperti informasi mobil, dan tombol kontak. 18. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di dalam Right Sidebar Area Di dalam Right Sidebar Area, terdapat beberapa elemen penting yang perlu ditambahkan antara lain informasi mobil, serta tombol kontak, dan berikut cara pembuatannya. Cara Membuat Quick Preview: Untuk Quick Preview, kamu bisa membuatnya ini dengan cara:Tambahkan text “Quick Preview” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Inter, Reguler, Uppercase, Letter Spacing: -2%, 16px, dan Text Fill: #2F3137Lalu, select text Quick Preview yang sudah kita buat, kemudian Shift + A, untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Width: 239pxHeight: 69pxHorizontal Resizing: fixedVertical Resizing: hugHorizontal gap: AutoHorizontal Padding: 24pxVertical Padding: 24pxStroke: ketebalan 1, down, inside, dan fill: #f0f0f0f0 Lalu letakan quick preview ke dalam right sidebar di posisi paling atas Cara Membuat Gambar Mobil: Untuk View Image, kamu bisa membuatnya dengan cara:buat rectangle dengan ukuran Width: 191px dan Height: 107px, dan ganti warnanya dengan gambar mobil yang kamu mau.Lalu, tambahkan icon left arrow linear kemudian select icon tersebut, dan CTRL + ALT + G, lalu tambahkan auto layout dengan Shift + A, lalu pada Right Sidebar ubah:Border Radius: 100Horizontal Padding: 8pxVertical Padding: 8pxBackground Fill: #E5E5E5, Oppcity: 50pxIcon Fill: #2F3137Background Blur: 12pxLalu ubah ukuran auto layout, pertama select auto layout tersebut, dan tekan tombol “k” pada keyboard, kemudian ubah ukurannya dari 40px menjadi 22px.Kemudian CTRL + D auto layout tersebut kemudian Shift + H untuk flip horizontal dan tempatkan sesuai gambar. Lalu letakan di bawah quick preview dengan jarak 20px Cara Membuat Deskripsi: Untuk Deskripsi, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan line dengan style: ketebalan 1, inside, Fill: #E6E6E6, dan Dashcopy negotiable dari elemen yang ada pada Card ContentTambahkan label seperti yang ada di Card ContentTambahkan deskripsi dengan style: Inter, Reguler, Line-Height: 22px, 12px, text fill: #636469Tambahkan judul mobil dengan style: Inter, Medium, Line-Height: 31px, 18px, text fill: #2F3137Tambahkan harga mobil dengan style: Inter, Semibold, 22px, text fill: #2F3137 lalu, letakan di bawah gambar mobil dengan jarak 12px Cara Membuat Tombol Kontak (Whatsapp), dan More: Untuk Tombol More dan Whatsapp, kamu bisa membuatnya dengan cara:Tambahkan text “More” lalu pada Right Sidebar ubah style text: Intel, Reguler, Line-Height: 22px, 14px, text fill: #636469select text tersebut, kemudian Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, lalu pada Right Sidebar ubah:Border radius: 100Horizontal padding: 32pxVertical padding: 12pxBackground Fill: #F7F7F8Untuk “Whatsapp”, cukup copy paste tombol more, kemudian ganti isi text dengan whatsapp dan warnanya menjadi putih, kemudian ganti background dengan #0DB572 lalu, letakan di bawah deskripsi dengan jarak 32px Setelah menyelesaikan bagian right sidebar, langkah selanjutnya itu adalah kita perlu memastikan nih kalau susunan tiap bagian sudah benar, maka dari itu kita perlu mengeceknya dari awal. 19. Menyusun Bagian Laman Pencarian Pada bagian atas terdapat top bar, bagian kiri terdapat left sidebar, bagian tengah terdapat breadcrumb, serta content card, dan bagian kanan, terdapat right sidebar Pastikan sususnannya sudah benar ya guys 😀 20. Results: Akhirnya, kamu telah selesai membuat desain “Laman Pencarian Website Jual-Beli Mobil Bekas” dan selanjutnya adalah kamu sudah bisa membuat presentasi desain dengan mockup 🤩, dan untuk membuatnya kita tidak perlu pakai plugin, cukup pakai website shots saja 😁. Membuat Presentasi Desain dengan Mockup Untuk membuat presentasi desain menggunakan mockup, kamu bisa gunakan website shots.so ini yaa! Karena saat kamu ingin mempresentasikan desainmu, client harus bisa melihat gambaran desain yang sudah jadi itu seperti apa, dan berikut caranya: Cara Membuat Presentasi Desain dengan Mockup 1. Export Frame Utama, kemudian Buka website shots(.)so Pertama, kamu bisa export dulu frame utama yang sudah selesai kamu desain, lalu pada Right Sidebar ubah: Scale: 4x (bisa di ubah menjadi 1x-3x, tergantung kebutuhan kamu)Type: PNG (bisa di ubah ke JPG, saran saya pakai PNG saja) Kemudian, bisa kamu lanjutkan dengan membuka laman shots.so 2. Memilih Mockup yang akan di Gunakan Kemudian pada left sidebar, kamu bisa mengklik opsi Screenshot, pilih Laptop, pilih Macbook Air M2. 3. Setelah Mockup dipilih, lalu Upload Gambar yang Sudah di Export Lalu, klik pada area kotak merah untuk mengupload gambar yang sudah kamu export sebelumnya. 4. Merubah Background Gradient menjadi Tansparent, kemudian Download Pada left sidebar, kamu bisa mengklik frame, kemudian ubah background menjadi transparent, kemudian klik download. 5. Hasil setelah Mockup berhasil di Download Setelah berhasil di download kamu sudah bisa bagikan, dan presentasikan kepada client-client kamu deh 🤩🤩😁. Kesimpulan dari Pembuatan Laman Pencarian Jual-Beli Mobil Bekas dengan Figma Sebelumnya saya ucapkan selamat, karena pada tutorial pembelajaran ini kamu telah berhasil membuat desain “Laman Pencarian Website Jual-Beli Mobil Bekas” menggunakan figma, dan perlu diingat kalau proses ini mencakup beberapa tahapan penting seperti: Persiapan awal: Memahami software atau website figma, hingga pembuatan frame utama yang digunakan sebagai wadah untuk membuat elemen Laman Pencarian.Memahami Struktur Laman Pencarian: Membuat komponen-komponen utama seperti Top bar, left sidebar, breadcrumb, content card, hingga right sidebar beserta komponen card di dalamnya.Memahami Elemen untuk Laman Pencarian: Dengan menambahkan elemen-elemen penting seperti gambar, teks, ikon, dan tombol untuk memberikan informasi yang jelas kepada pengguna.Memahami Style yang digunakan pada Laman Pencarian: Dengan mengatur warna, ukuran, dan jarak antar elemen untuk menciptakan desain laman pencarian yang menarik dan mudah dipahamiMenambahkan elemen interaktif: membuat tombol dan tab menu untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses informasi yang diberikan. Setelah melalui proses ini, kamu telah berhasil menciptakan laman pencarian yang efektif serta memiliki visual yang menarik, dan pastinya akan membantu, dan memudahkan pengguna yang ingin menemukan mobil impian mereka. Dengan mempelajari, dan menggunakan teknik-teknik yang dipakai dalam tutorial ini, saya berharap dapat membantu kamu diperjalanan sebagai UI/UX Designer 😊😊. Serta jangan lupa untuk terus berlatih figma, serta fitur-fiturnya seperti auto layout dan component, karena akan sangat membantu kamu kedepannya. Sekali lagi saya ucapkan selamat ya untuk kamu karena telah sukses membuat “Laman Pencarian Website Jual-Beli Mobil Bekas”, good job guys 😊😊. Bagaimana? tutorial-nya keren bukan? nah, jika kamu ingin belajar lebih banyak lagi tentang UI/UX dan meningkatkan skill, dan keterampilan desain kamu, maka jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kelas-kelas UI/UX di BuildWithAngga !!!, karena kamu bisa pelajari teknik-teknik terbaru, dan meningkatkan portofolio kamu, bersama para mentor di bidangnya 🤩🤩🤩. Credit Unsplash: Devon JenseDaniel GumprechtArteum-roKOBU Agencyzan lazarevic312 visualszuka zurabishviliJon Koop

Kelas Level Up Desain UI/UX-mu dengan 5 Underatted Figma Plugin Ini! di BuildWithAngga

Level Up Desain UI/UX-mu dengan 5 Underatted Figma Plugin Ini!

Figma udah jadi sahabat setia para desainer, kan? Tapi, tau gak kalau ada beberapa plugin-nya yang sering terlewat tapi bisa jadi penyelamat hidup? Yuk, pada artikel kali ini kita bahas 5 plugin Figma yang underrated tapi wajib kamu coba! Typeout Typeout ini kayak jagoannya nulis buat desain kamu. Dia bisa ngasih saran-saran tulisan yang pas buat tombol, judul, atau teks lainnya. Kerennya lagi, dia punya banyak gaya tulisan yang bisa kamu pilih buat bikin desain kamu jadi lebih hidup. Typeout ini kayak punya asisten pribadi yang ahli dalam memilih kata-kata. Dia punya banyak pilihan gaya tulisan, dari yang formal sampai yang santai. Jadi, kamu tinggal pilih gaya yang paling cocok dengan desainmu. Selain itu, Typeout juga bisa bantuin kamu menemukan kata-kata yang tepat untuk tombol, judul, atau teks lainnya. Bayangkan, kamu gak perlu lagi pusing-pusing mikirin kata yang pas buat tombol "Beli Sekarang". Kelebihan: Bantuin nulis teks yang lebih menarikBanyak pilihan gaya tulisanHemat waktu mikirin tulisan Kekurangan: Kadang sarannya gak sesuai sama tone desainBelum support bahasa IndonesiaFitur masih terbatas Cara Menggunakan Plugin: Buka file Figma kamu.Save dulu plugin dari Figma CommunityAkses panel plugin dan cari "Typeout".Klik plugin dan pilih elemen teks yang ingin kamu ubah.Pilih gaya tulisan yang diinginkan (misal: judul, body, tombol).Typeout akan secara otomatis menghasilkan teks yang sesuai dengan gaya yang kamu pilih. Color Hunt Suka bingung pilih warna buat desain? Color Hunt ini jawabannya! Kamu bisa ambil banyak palet warna cantik dari website Color Hunt langsung ke Figma. Tinggal klik-klik aja, warna langsung jadi! Praktis banget! Di sini, kamu bisa nemuin ribuan kombinasi warna yang cantik dan harmonis. Tinggal pilih palet yang kamu suka, lalu tinggal seret ke desainmu. Gak perlu lagi pusing-pusing cari warna yang cocok. Kelebihan: Banyak pilihan palet warnaMudah digunakanBisa bikin desain jadi lebih harmonis Kekurangan: Red LinesKadang sulit menemukan warna yang tepatTidak bisa custom warna secara detailKetergantungan pada palet yang tersedia Cara Menggunakan Plugin: Buka file Figma kamu.Search "Color Hunt" di browser-muKlik pilihan palet warna yang kamu suka.Copy dan paste kodes warna dari palet ke objek yang ingin kamu warnai. Red Lines Nyerahin desain ke developer itu ribet banget, kan? Harus kasih ukuran, spesifikasi, dan segala macem. Nah, Red Lines ini bisa bantuin kamu bikin catatan detail di desain kamu. Jadi, developer gak bakal bingung lagi. Red Lines adalah plugin yang sangat membantu dalam proses handover desain ke developer. Dengan Red Lines, kamu bisa menambahkan anotasi, ukuran, dan spesifikasi detail pada desainmu sehingga developer lebih mudah memahami maksud desainmu. Kelebihan: Hemat waktu buat bikin anotasiDesain jadi lebih jelas buat developerBisa bikin desain lebih profesional Kekurangan: Kurang fleksibel untuk jenis anotasi tertentuBelajar pakai fiturnya butuh waktuKadang interface-nya agak ribet Cara Menggunakan Plugin: Buka file Figma kamu.Save dulu plugin dari Figma CommunityAkses panel plugin dan cari "Redlines".Klik plugin dan pilih elemen yang ingin kamu berikan anotasi.Tambahkan catatan, ukuran, jarak, atau informasi lainnya yang diperlukan. Ghost Nunggu loading screen itu lama banget, kan? Ghost bisa bantu kamu bikin loading screen yang keren dan gak bikin user bete. Tinggal klik satu kali, loading screen langsung jadi! Dengan plugin ini, kamu bisa membuat loading screen yang terlihat lebih hidup dan tidak membosankan. Ghost menyediakan berbagai macam animasi loading yang bisa kamu sesuaikan dengan desainmu. Kelebihan*:* Cepet bikin loading screenBanyak variasi loading screenBikin desain terlihat lebih profesional Kekurangan*:* Pilihan customization terbatasKadang hasilnya kurang sesuai dengan desainBelum support animasi yang kompleks Cara Menggunakan Plugin: Buka file Figma kamu.Save dulu plugin dari Figma CommunityAkses panel plugin dan cari "Ghost".Klik plugin dan pilih style loading screen yang diinginkan.Sesuaikan warna dan animasi sesuai dengan desainmu. Lorem Ipsum Lorem Ipsum adalah teks standar yang sering digunakan dalam desain untuk mengisi ruang kosong sementara. Plugin Lorem Ipsum di Figma memudahkan kamu untuk menambahkan teks dummy ini ke dalam desainmu dengan cepat dan mudah. Kelebihan: Menghemat waktu dalam mengisi teks dummy pada banyak elemen desain.Banyak opsi untuk mengatur jumlah paragraf, kalimat, dan kata.Antarmuka yang sederhana dan intuitif. Kekurangan: Teks yang dihasilkan hanya berupa placeholder dan tidak memiliki makna.Beberapa plugin mungkin memiliki opsi kustomisasi yang terbatas.Untuk konten yang membutuhkan konteks atau informasi spesifik, teks Lorem Ipsum tidak relevan. Cara Menggunakan Plugin Buka file Figma kamuSave dulu plugin dari Figma Community.Akses panel plugin dan cari "Lorem Ipsum".Klik plugin dan pilih elemen teks yang ingin kamu isi.Atur jumlah paragraf, kalimat, dan kata yang diinginkan. Penutup Dengan memanfaatkan plugin-plugin ini, kamu bisa meningkatkan produktivitas, menghasilkan desain yang lebih berkualitas, dan tentunya, membuat klien kamu puas. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, coba plugin-plugin ini sekarang! Bingung mau start belajar UI/UX di mana? Yuk gabung ke kelas-kelas UI/UX BuidlWithAngga dan asah *skill-*mu sembari membangun portfolio berkualitas! Ingat, tools ini hanya pelengkap. Kreativitas dan ide orisinal tetap menjadi kunci utama dalam desain. Namun, dengan bantuan plugin-plugin ini, kamu bisa lebih fokus pada aspek kreatif desainmu 🤩

Kelas Tutorial Bikin UI Design Landing Page Jual-Beli Mobil Bekas di BuildWithAngga

Tutorial Bikin UI Design Landing Page Jual-Beli Mobil Bekas

Hello people with the spirit of learning! 👋🏻 Di artikel kali ini, kita akan mempelajari langkah-langkah membuat UI design landing page untuk platform jual-beli mobil bekas. Kita akan membahas cara menciptakan tampilan yang menarik, merancang elemen-elemen kunci seperti hero section, galeri mobil, penampilan dealer mobil, beserta section penting lainnya. Ada beberapa alasan mengapa UI Design yang baik sangat penting untuk landing page jual-beli mobil bekas: Meningkatkan kepercayaan calon pembeliMemudahkan pengguna daam mencari mobil impian merekaMenonjolkan keunggulan platform kamu di pasar yang kompetitif Sebelum itu, kamu perlu tau dulu nih seperti apa tampilan dari landing pages yang akan kamu buat, dan kurang lebih seperti ini nih tampilannya: Sebelum itu, kamu perlu tau dulu nih seperti apa tampilan dari landing pages yang akan kamu buat, dan kurang lebih seperti ini nih tampilannya: Nah, gimana?, keren kan?, Sekarang mari kita mulai perjalanan desain kita untuk menciptakan landing page yang informatif, menarik, dan bermanfaat untuk pengguna, Let’s Gooooo! 🚗✨" 1. Buka Software atau Website Figma Karena kita menggunakan figma untuk membuat tampilan landing pages, kamu bisa buka dulu software figma-nya, atau kamu juga bisa akses melalui website figma ya!!!, dan dalam tutorial ini saya menggunakan figma yang versi website. Kemudian jangan lupa login menggunakan akun kamu, dan jika tidak punya akun, kamu bisa membuatnya dulu ya. Setelah berhasil login, kamu bisa langsung memilih New Design File untuk membuat file desain baru, yang nantinya akan kamu gunakan untuk membuat desainnya, dan tampilannya seperti ini nih: Setelah klik New Design File, nantinya kamu akan di arahkan ke halaman canvas baru kamu, dengan tampilan seperti ini: Dan, dijelaskan sedikit mengenai bagian yang saya highlight yaaa, supaya nantinya kamu sudah tau bagian mana yang nantinya akan digunakan: Toolbar: berisi tools yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan elemen desain, contohnya: shape, frame, pen-tool, text, plugin, komentar, hand-tool. dan di dalamnya juga tampilkan short cut, apabila kamu malas bolak balik buka toolbarnya, dan berikut penjabarannya: Left Sidebar: berisi halaman, asset, dan identitas dari elemen, komponen, serta frame yang sudah kamu buat di dalam canvas, dan kamu bisa mengganti namanya sesuai yang kamu butuhkan, dan berikut penjabarannya: Right Sidebar: berisi editor yang berfungsi untuk merubah nilai dari elemen, serta frame yang sudah kamu buat di dalam canvas, serta ada bagian yang bernama Export yang bisa kamu gunakan untuk mendownload hasil desain kamu loh, dan berikut penjabarannya: Canvas: area yang bisa kamu gunakan untuk membuat desain, dan kamu bisa memanfaatkan toolbar untuk membuat elemen dan frame desain yang kamu inginkan, dan berikut penjabarannya: Nah, ketika kamu sudah mulai mendesain, maka contoh tampilan left sidebar, canvas, dan right sidebar akan jadi seperti ini nih: Setelah memahami bagian-bagian penting pada figma, selanjutnya, kamu sudah bisa untuk memulai membuat tampilan landing pages, pertama bisa dengan membuat bagian frame utama terlebih dulu di dalam canvas. 2. Bagian Frame Utama frame utama merupakan bagian yang sangat penting, karena berfungsi untuk menempatkan elemen, frame dan komponen yang akan kita buat nantinya (frame utama dalam keadaan kosong pada gambar), dan mari kita lanjut untuk membuat frame utama. 3. Cara Membuat Frame Utama Untuk membuat frame utama, kamu bisa menggunakan frame ukuran Macbook Air dan dapat ditambahkan dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard, & jangan klik mouse kam, tapi langsung pilih opsi Macbook Air pada bagian Right Sidebar yang akan kamu jadikan sebagai frame utamaKemudian, select frame utama, lalu ubah:Width: 1280pxHeight: 5259pxBackground Fill: #FFFFFF Kemudian, kamu bisa gunakan layout grid columns, yang berfungsi memandu jarak di dalam frame, supaya nanti kamu bisa dengan mudah mengatur letak elemen, komponen, dan frame. dan kamu bisa menggunakan fitur ini dengan cara: Select frame utama, kemudian pada Right Sidebar pilih Layout GridLalu, klik icon “+”, kemudian ganti dari Grid menjadi ColumnsKemudian, ubah nilai di dalam Columns menjadi:Count: 12Margin: 64Gutter: 20Color Oppacity: 5% (apabila garisnya terlalu terang, bisa kamu turunkan lagi misalnya menjadi 3%) Setelah berhasil membuat frame utama, kamu sudah bisa memulai untuk membuat bagian-bagian dari landing pages nih, dan akan dimulai dari bagian Top Bar dulu ya. 4. Bagian Top Bar Bagian Top Bar berada di posisi paling atas di frame utama, dan berfungsi sebagai alat navigasi pengguna di dalam website jual beli mobil bekas, yang berisi Logo, Menu Navigasi, Tombol Sign in, dan Tombol Get Started, nah maka dari itu bagian ini sangat penting banget guysss. Tapi, sebelumnya kita perlu membuat Top Bar Area dulu nih, karena akan berfungsi sebagai wadah dari elemen, serta komponen Top Bar nanti, dan mari kita lanjut untuk membuat Top Bar Area. 5. Cara Membuat Top Bar Area Untuk membuat Top Bar, kamu bisa membuat *frame *****terlebih dahulu, dengan cara: Tekan key “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame utama, dan tambahkan warna Background Fill= #1A1C21.Ubah width dari frame tersebut menjadi 1280px, sama seperti frame utama.Ubah height dari frame tersebut menjadi 125px 6. Cara Membuat Elemen, dan Komponen Di Dalam Top Bar Area Di dalam Top Bar Area, perlu kamu tambahkan elemen serta komponen penting, yang nantinya bisa memudahkan pengguna bernavigasi di dalam website ini, dan antara lain seperti Logo, Menu Navigasi, Tombol Sign in, dan Tombol Get Started. Cara Membuat Logo: Untuk logo Landing Page, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Ketik huruf “S”: Inter, black, dan 36px.Klik kanan pada text tersebut, kemudian pilih frame selection.Ubah width, dan height dari frame tersebut menjadi 44px.Tambahkan fill background pada frame tersebut, dan ubah menjadi linear, dengan:stops 0% - #588CF3, Oppacity= 100%,stops 100% - #115BEE, Oppacity= 100%.Ubah border radius frame tersebut menjadi 12px. Lalu, letakan logo di dalam top bar area, dengan jarak sisi kiri sebesar 62px. Cara Membuat Menu Navigasi: Untuk membuat Menu Navigasi, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Ketikan “Home”: Inter, black, dan 16px.Klik text “Home” tersebut, dan aktifkan auto layout, tekan Shift + A pada keyboard untuk aktifkan auto layout-nya. Dengan begitu, text “Home” akan memiliki auto layout, pastikan memiliki:Horizontal Padding= 8pxVertical Padding= 8pxKlik text “Home” tersebut, kemudian tekan CTRL + D pada keyboard untuk copy-paste secara langsung text tersebut, lakukan sebanyak 2 kali, kemudian ubah text tersebut menjadi “Beli Mobil”, dan “Jual Mobil”. Ubah spacing-nya menjadi 72px Lalu, letakan Menu Navigasi di dalam top bar area, dengan jarak sisi kiri dengan logo sebesar 364px. Cara Membuat Tombol Sign in, dan Tombol Get Started: Untuk membuat Sign in button, dan Get Started button, kamu bisa membuat komponen ini dengan cara:Ketik “Sign in”: Inter, Regular, dan 16px.Ketik “Get Started”: Inter, Bold, dan 16px.Klik text “Get Started” tersebut, dan aktifkan auto layout, tekan Shift + A pada keyboard untuk aktifkan auto layout-nya. Ubah:Horizontal Padding= 32pxVertical Padding= 18pxTambahkan warna Background Fill= #3775F1.Tekan CTRL + Shift pada keyboard, dan select text “Sign in”, dan “Get Started”, kemudian lanjut tekan Shift + A untuk aktifkan auto layout baru. Ubah:Horizontal Padding= 0px.Vertical Padding= 0px Lalu, letakan Tombol Sign in, dan Tombol Get Started di dalam top bar area, dengan jarak sisi kanan sebesar 62px. Setelah berhasil membuat Top Bar Area, serta elemen, dan komponen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut ke bagian selanjutnya nih, yaitu Hero Sections. 7. Bagian Hero Section Bagian Hero Section berada tepat di bawah top bar, di dalam frame utama dan berfungsi untuk menyampaikan informasi dari apa yang ditawarkan, dan memberikan gambaran dari website ini, jadi bagian ini sangat penting guys! 8. Cara Membuat Membuat Hero Section Area Untuk membuat Hero Section Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan key “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame utama, dan tambahkan warna Background Fill diubah dari Solid menjadi linear, dengan style:stops 0% - #1B1D22, Oppacity= 0%stops 100% - #07090D, Oppacity= 100%Ubah width dari frame tersebut menjadi 1280px, dan height menjadi 665px.Aktifkan Clip Content. 9. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Hero Section Di dalam Hero Section, perlu kamu tambahkan elemen serta komponen penting, yang nantinya bisa memudahkan pengguna bernavigasi di dalam website ini, dan antara lain seperti Hero Message, Signed Underline, Card Tampilan Mobil, dan Mini Planet. Cara Membuat Hero Messages: Untuk membuat Hero Messages, kamu bisa membuat elemen ini dengan cara:Untuk judul, ketik text “Jual Beli Mobil Di Mana dan Kapan Saja”: Inter, Bold, dan 64px.Untuk label, Ketik text “Situs Jual Beli Mobil Terpercaya”: Inter, Reguler, dan 12px.Tambahkan Icon Verify ukuran 16px.Tekan CTRL + Shift pada keyboard, dan select text “Situs Jual Beli Mobil Terpercaya”, dan Icon Verify, kemudian lanjut tekan Shift + A untuk aktifkan auto layout baru seperti pada gambar. Ubah:Border Radius=100Spacing= 8pxHorizontal Padding= 8pxVertical Padding= 8pxTambahka Background Fill= #FFFFFF, dengan Oppacity= 13%.Untuk icon bisa kalian dapatkan di sini yaaa !. Lalu, letakan judul dan label di dalam Hero Section Area, dengan jarak sisi kiri sebesar 62px, dan sisi atas sebesar 85px Cara Membuat Sign Underline: Untuk membuat elemen Signed Underline, kamu bisa membuat elemen ini dengan cara:Pilih Pencil pada area Pen Tool, Ubah ketebalan menjadi 3px, pilih Round, dan dengan Background Fill #3775F1.Gunakan mouse kamu untuk membuat tampilan Signed Underline di bawah text judul. Lalu, letakan Sign Underline di dalam Hero Section Area, di bawah judul dengan jarak sebesar 18px Cara Membuat Card Tampilan Mobil: Untuk membuat Card Tampilan Mobil, kamu bisa membuat elemen ini dengan cara:Untuk label, Ketik text “Dealer terverfikasi”: Inter, Reguler, dan 12px.Tambahkan Icon Verify ukuran 16px.Tekan CTRL + Shift pada keyboard, dan select text “Dealer terverfikasi”, dan Icon "Verify", kemudian lanjut tekan Shift + A untuk aktifkan auto layout baru. Ubah:Horizontal Padding= 8pxVertical Padding= 8pxTambahkan, Background Fill= #E5E5E5, dengan Oppacity= 35%.Untuk nama mobil, ketik text nama mobil yang ingin ditampilkan, dengan style Inter, Reguler, 12px, dan line-height= 31.Untuk gambar, buat rectangle baru dengan Width= 385 dan Height= 179, dan style image, Kemudian pilih gambar yang ingin kamu tampilkanUntuk cari image, bisa kalian dapatkan di Unsplash, dan untuk menghilangkan background, kamu bisa gunakan Remove.bg. Susun ketiganya secara vertikal, dimulai dari label yang sudah di auto layout dengan icon verify, image mobil, dan nama mobil, tekan CTRL + Shift pada keyboard, dan klik ketiganya, kemudian tekan Shift + A untuk aktifkan auto layout baru Ubah auto layout:Width= 371pxHorizontal Padding= 12pxVertical Padding= 12px Border Radius= 20pxLalu, tambahkan stroke ketebalan 1 dengan style #EEEEEE, Oppacity= 12%.Kemudian, tambahkan Bacgkround Fill, dan diubah menjadi Linear, dengan style:stops 0% - #FFFFF, Oppacity= 100%stops 100% - #FFFFF, Oppacity= 25%. Matikan auto layout dengan klik icon minus, kemudian perbesar ukuran image mobil menjadi Width= 402, dan Height= 207, hingga terlihat keluar dari card, dan cocokan posisi gambar tersebut supaya terlihat lebih rapi.Klik Card Tampilan Mobil yang telah kamu buat, kemudian tekan CTRL + D sebanyak 2x untuk menghasilkan 2 Card Tampilan Mobil, dan jangan lupa isi nama dan gambar mobil yang sesuai:Ubah image mobil, dan sesuaikan dengan nama mobil.Lalu, posisikan ketiganya secara vertikal, dan posisikan ketiganya sesuai dengan gambar berikut.Pastikan jarak dengan hero message sebesar 142px Gambar perbaikan-2Buat rectangle dengan Width= 442, dan Height= 144, serta dengan Background Fill menjadi Linear, dengan style:stops 0% - #1A1C21, Oppacity= 0%stops 100% - #1A1C21, Oppacity= 100%. Lalu, tempatkan di atas card Tampilan Mobil yang pertama.Kemudian, tekan CTRL + D pada keyboard, lalu klik kanan rectangle tersebut dan pilih flip vertical, dan tempatkan di Card Tampilan Mobil yang terakhir, sehingga yang bagian tengah atau ke dua kosong. Cara Membuat Mini Planet:Untuk membuat “Mini Planet”, kamu bisa membuat elemen ini dengan cara:Tekan huruf “O” pada keyboard kemudian ubah ukurannya menjadi:Width= 745Height= 745Kemudian, tambahkan Background Fill, dan diubah menjadi Linear dengan stylestops 0% - #1B1D22, Oppacity= 0%stops 100% - #090A0C, Oppacity= 100%.Lalu, tambahkan stroke, dan ubah menjadi Radial dengan style:stops 0% - #CCCCCC, Oppacity= 100%stops 100% - #000000, Oppacity= 100%. Tempatkan di bagian kiri Hero Section seperti gambar berikut: Cara Membuat tombol atas dan bawah:Untuk membuat tombol atas, dan bawah, kamu bisa membuatnya dengan cara:Siapkan icon upSelect icon up, klik kanan pilih frame selections, kemudian Shift + A untuk mengaktifkan auto layoutLalu, set style auto layout tersebut:Horizontal Padding= 12pxVertical Padding= 12pxBorder radius= 100Kemudian, tambahkan Background Fill, dan di diubah menjadi Linear dengan style:stops 0% - #FFFFFF, Oppacity= 25%stops 100% - #FFFFFF, Oppacity= 100% Kemudian, select icon up yang sudah kita buat auto layout-nya, lalu CTRL + D untuk copy paste secara langsung, klik kanan pada hasil paste, lalu pilih flip vertical, lalu cukup kamu sejajarkan saja seperti pada gambar. Lalu, letakan tombol atas dan bawah di dalam Hero Section Area, dengan jarak sisi kanan sebesar 62px, dan sisi atas 206px Setelah berhasil membuat top bar area, serta elemen, dan komponen di dalamnya kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu searchbar. 10. Bagian Searchbar Bagian search bar berada di atas frame hero section, di dalam frame utama yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam mencari informasi mobil yang mereka inginkan, di dalam searchbar juga terdapat filter yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang lebih spesifik. 11. Cara Membuat Searchbar Untuk mendesain “Search Bar”, kita akan gunakan auto layout. Pertama, masukan icon search dan kata “Cari Mobil” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, dan tambahkan: Background Fill= #080A0EWidth= 1152Height= 94Border Radius kiri bawah= 24, dan kanan bawah= 24. Untuk membuat tampilan input-nya, kamu bisa membuat dengan cara seperti ini: Ketik text “Merek Mobil”, kemudian Shift + A, dengan:Horizontal Padding= 12pxVertical Padding= 12pxLalu, tambahkan stroke right dengan ketebalan 1 dengan style:Background Fill= #000000Oppacity= 12%Width= 251Resizing= fixed,alightment left Select auto layout tersebut, kemudian tekan CTRL + D pada keyboard hingga tampil tiga auto layout lagiKemudian sesuaikan isi text seperti pada gambar.Lalu select ke empat auto layout tersebut, dan jadikan auto layout baru dengan tekan Shift + A lagi, Dengan **Background Fill= #FFFFFF.Hilangkan border pada input Range Harga.Ubah semua resizing auto layoutnya menjadi fixed, dan ubah Width= 1152, dan Height= 94. border radius kiri atas= 24, dan kanan atas= 24. Kemudian satukan search bar awal dengan tampilan input-nya seperti pada gambar, dan tempatkan di luar Hero Section area seperti pada gambar yaa. Lalu, letakan searchbar di atas Hero Section Area, seperti gambar di atas. Setelah berhasil membuat searchbar, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu companys stats. 12. Bagian Company Stats Bagian Company Stats berada di bawah bagian searchbar, di dalam frame utama yang berfungsi untuk menampikan informasi kepada pengunjung apa saja yang sudah di raih oleh website ini, dan contohnya menampilkan informasi seperti jumlah mobil terjual, jumlah pelanggan, jumlah brand. 13. Cara Membuat Company Stats Untuk mendesain Company Stats, kita perlu membuat text dulu untuk stats atau angka dengan style Inter, Semibold, dan 72px. dan untuk deskripsi dengan style Inter, Reguler, dan 32px. select kedua text-nya **kemudian Shift + A untuk menjadikannya auto layout, Kemudian, kalian bisa select auto layout tersebut dan tekan CTRL + D sebanyak 2x untuk paste 2 auto layout yang sama, dan bisa kalian sesuaikan isinya seperti pada gambar. Tambahkan tampilan world map di atas 3 auto layout tersebut, untuk World Mapnya bisa kalian dapatkan di sini yaaaa!. kemudian seleksi semua elemennya, lalu ketikan shortcut CTRL + ALT + G untuk menjadikan frame, lalu pastikan frame tampilan world map, ada di posisi paling bawah. Lalu, letakan company stats di bawah searchbar, di dalam frame utama dengan jarak sebesar 120px Setelah berhasil membuat company stats, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu judul untuk galeri tampilan mobil card. 14. Bagian Judul untuk Galeri Tampilan Mobil Card Bagian judul ini berada di bawah company stats, di dalam frame utama dan berfungsi untuk menginformasikan kepada pengguna kalau bagian yang sedang di kunjungi adalah Galeri Tampilan Mobil Card, dan bagian ini berisi heading text serta tombol see all. 15. Cara Membuat Judul untuk Galeri Tampilan Mobil Card Untuk mendesain Galeri Tampilan Mobil Card, kita perlu membuat judul galeri tersebut dulu, dan kamu bisa membuat dengan cara: Ketik text “Mokas Terpopuler” dengan *style *Inter, Bold, dan 44px.Tambahkan icon right dengan warna #9A9EA2 dan kata “See All” style Inter, Bold, dan 20px, serta dengan stroke ketebalan 1, dengan warna #E7E7E9. lalu select keduanya dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layoutSejajarkan keduanya seperti pada gambar Lalu, letakan Judul di bawah company stats, di dalam frame utama dengan jarak sebesar 120px Setelah berhasil membuat judul untuk galeri tampilan mobil card, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu galeri tampilan mobil card. 16. Bagian Tampilan Mobil Card Bagian tampilan mobil card berada di bawah judul untuk galeri tampilan mobil card, di dalam frame utama dan merupakan konten card yang berfungsi untuk menampilkan daftar mobil bekas terpopuler atau yang lagi banyak di cari oleh calon pembeli. 17. Cara Membuat Tampilan Mobil Card Untuk Tampilan Mobil Card, ini mirip seperti yang ada di Hero Section, sehingga kita akan memanfaatkan hal tersebut, dan kamu bisa meng-copy card yang ada di hero section. Kemudian ubah style dan tambah beberapa elemen ke dalam card-nya seperti: “Label Dealer Tervervikasi”: warna card Background Fill #E5E5E5, Oppacity= 50%, warna Icon #427CF1, warna Text Fill= #0E1015.“judul mobil” : Inter, Medium, 17px, dan line-height= 31, Text Fill= #0E1015text harga mobil: Inter, Bold, dan 24px, Text Fill= #0E1015, dan dengan text “Rp” Oppacity= 40%.jadikan frame tersebut menjadi auto layout, ubah aligntmentnya menjadi Down, dan horizontal resizing menjadi Hug, kemudian lepaskan kembali auto layoutnya dengan mengklik tombol minus, pastikan warna Background Fill= #FFFFFF. Lalu kita bisa menambahkan tombol wishlist berbentuk hati, dan kamu bisa membuatnya dengan cara: Tambahkan icon heartSelect icon tersebut, dan klik kanan pada icon tersebut, kemudian klik frame selectionTambahkan auto layout, dan ubah Horizontal Padding= 8px, Vertical Padding= 8px, Border Radius= 100, dan ubah Background Fill= #F7F7F8.Jika sudah berbentuk seperti tzampilan gambar di bawah, kalian bisa masukan ke dalam card. Kemudian kita perlu membuat 2 label yaitu lokasi, dan negotiable. Untuk mendesain “Locations”, kita akan gunakan auto layout. Pertama, masukan icon locations dan kata lokasinya, contoh “Sudirman, Jakarta Pusat” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift A (mengaktifkan auto layout) Untuk mendesain “Negotiables”, kita juga akan gunakan auto layout. Pertama, masukan kata “Negotiable” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select dan Shift + A (mengaktifkan auto layout), kemudian tambahkan: Stroke dengan warna #3775F1Warna Background Fill= #3775F1, dengan Oppacity= 5%. Untuk menggabungkan 2 label berikut, dengan Tampilan Mobil Card yang telah kita edit sebelumnya, kita butuh satu frame lagi nih, dan kamu bisa membuatnya dengan cara: Tambahkan frame dengan menekan “F” pada keyboard, dengan:Width= 417Height= 414Warna Background Fill= #F7F7F8.Kemudian tambah juga stroke ketebalan 1 dengan warna #EDEDEDBorder Radius=20px Lalu kamu bisa memasukan 2 label, dan Tampilan Mobil card-nya ke dalam frame yang baru kita buat seperti pada gambar. Kemudian, kamu bisa copy paste desain card tersebut, dan meletakannya ke dalam frame utama, serta kamu juga bisa mengikuti dengan pola gambar berikut. Dan, jangan lupa untuk memastikan jarak horizontal antar card sebesar 20px, dan vertikalnya 36px ya guys Setelah berhasil membuat tampilan mobil card, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu Pencarian Dealer Mobil Terdekat. 18. Bagian Pencarian Dealer Mobil Terdekat Bagian pencarian dealer mobil terdekat berada di bawah tampilan mobil card di dalam frame utama, befungsi untuk membantu pengguna untuk mencari dealer yang terdekat dengan lokasi mereka sekarang, dan berisikan fitur seperti tampilan map, search bar, dan card konten yang berisi informasi dealer yang disarankan. 19. Cara Membuat Pencarian Dealer Mobil Terdekat Area Untuk membuat pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan key “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam *frame *****utama, dan tambahkan warna #090B0FUbah width dari frame tersebut menjadi 1280px, dan height menjadi 1142px.Aktifkan Clip Content 20. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di dalam Pencarian Dealer Mobil Terdekat Untuk judul section ini kalian bisa meng-copy judul “untuk Galeri Tampilan Mobil Card” karena memiliki kriteria yang sama, dan yang perlu di ubah itu adalah: Warna text judul: #FFFFFF.tombol “See All”: Warna text: #FFFFFF, dan stroke oppacity menjadi 18%.Kemudian, kalian bisa sejajarkan sama seperti gambar. Lalu, letakan ke dalam pencarian Dealer Mobil Terdekat Area dan jarak dengan sisi atas sebesar 64px Cara Membuat Map: Untuk gambar map-nya **kita perlu sebuah rectangle terlebih dulu dengan Width= 1151, dan Height= 443. kemudian kalian bisa isi rectangle dengan gambar maps dari Unsplash. Lalu letakan Map ke dalam pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, di bawah judul dengan jarak sebesar 48px Cara Membuat Searchbar: Kemudian kita perlu *input-*nya, dengan menambahkan icon search, lalu select icon tersebut, klik kanan kemudian pilih frame selection, tambahkan auto layout (klik tombol “+” pada auto layout) kemudian ubah: Horizontal Padding= 12px.Vertical Padding= 12px.Tambahkan warna #3775F1 pada auto layout.Ubah warna icon menjadi #FFFFFF.Tambahkan Border Radius= 100. Lalu, akan kita gabungkan icon search yang sudah kita tambahkan auto layout tadi, dan kata “Cari Dealer di Map” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, dan tambahkan: Jarak auto layout-nya Auto.Background Fill= #22242AWidth= 708Height= 104Border Radius= 100 Lalu, letakan searchbar di atas map (sama seperti searchbar di atas hero sections), dengan susunan seperti ini: Setelah selesai membuat judul, map, dan searchbar, selanjutnya kita perlu menambahkan elemen card yang berfungsi menampilkan informasi dealer terdekat sesuai area pengguna. 12. Bagian Company Stats Bagian Company Stats berada di bawah bagian searchbar, di dalam frame utama yang berfungsi untuk menampikan informasi kepada pengunjung apa saja yang sudah di raih oleh website ini, dan contohnya menampilkan informasi seperti jumlah mobil terjual, jumlah pelanggan, jumlah brand. 13. Cara Membuat Company Stats Untuk mendesain Company Stats, kita perlu membuat text dulu untuk stats atau angka dengan style Inter, Semibold, dan 72px. dan untuk deskripsi dengan style Inter, Reguler, dan 32px. select kedua *text-*nya **kemudian Shift + A untuk menjadikannya auto layout, Kemudian, kalian bisa select auto layout tersebut dan tekan CTRL + D sebanyak 2x untuk paste 2 auto layout yang sama, dan bisa kalian sesuaikan isinya seperti pada gambar. Tambahkan tampilan world map di atas 3 auto layout tersebut, untuk World Mapnya bisa kalian dapatkan di sini yaaaa! kemudian seleksi semua elemennya, lalu ketikan shortcut CTRL + ALT + G untuk menjadikan frame, lalu pastikan frame tampilan world map, ada di posisi paling bawah. Lalu, letakan company stats di bawah searchbar, di dalam frame utama dengan jarak sebesar 120px Setelah berhasil membuat company stats, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu judul untuk galeri tampilan mobil card. 14. Bagian Judul untuk Galeri Tampilan Mobil Card Bagian judul ini berada di bawah company stats, di dalam frame utama dan berfungsi untuk menginformasikan kepada pengguna kalau bagian yang sedang di kunjungi adalah Galeri Tampilan Mobil Card, dan bagian ini berisi heading text serta tombol see all 15. Cara Membuat Judul untuk Galeri Tampilan Mobil Card Untuk mendesain Galeri Tampilan Mobil Card, kita perlu membuat judul galeri tersebut dulu, dan kamu bisa membuat dengan cara: Ketik text “Mokas Terpopuler” dengan style Inter, Bold, dan 44px.Tambahkan icon right dengan warna #9A9EA2 dan kata “See All” style Inter, Bold, dan 20px, serta dengan stroke ketebalan 1, dengan warna #E7E7E9. lalu select keduanya dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layoutSejajarkan keduanya seperti pada gambar Lalu, letakan Judul di bawah company stats, di dalam frame utama dengan jarak sebesar 120px Setelah berhasil membuat judul untuk galeri tampilan mobil card, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu galeri tampilan mobil card. 16. Bagian Tampilan Mobil Card Bagian tampilan mobil card berada di bawah judul untuk galeri tampilan mobil card, di dalam frame utama dan merupakan konten card yang berfungsi untuk menampilkan daftar mobil bekas terpopuler atau yang lagi banyak di cari oleh calon pembeli. 17. Cara Membuat Tampilan Mobil Card Untuk Tampilan Mobil Card, ini mirip seperti yang ada di Hero Section, sehingga kita akan memanfaatkan hal tersebut, dan kamu bisa meng-copy card yang ada di hero section. Kemudian ubah style dan tambah beberapa elemen ke dalam card-nya seperti: “Label Dealer Tervervikasi”: warna card Background Fill #E5E5E5, Oppacity= 50%, warna Icon #427CF1, warna Text Fill= #0E1015.“judul mobil” : Inter, Medium, 17px, dan line-height= 31, Text Fill= #0E1015text harga mobil: Inter, Bold, dan 24px, Text Fill= #0E1015, dan dengan text “Rp” Oppacity= 40%.jadikan frame tersebut menjadi auto layout, ubah aligntmentnya menjadi Down, dan horizontal resizing menjadi Hug, kemudian lepaskan kembali auto layoutnya dengan mengklik tombol minus, pastikan warna Background Fill= #FFFFFF. Lalu kita bisa menambahkan tombol wishlist berbentuk hati, dan kamu bisa membuatnya dengan cara: Tambahkan icon heartSelect icon tersebut, dan klik kanan pada icon tersebut, kemudian klik frame selectionTambahkan auto layout, dan ubah Horizontal Padding= 8px, Vertical Padding= 8px, Border Radius= 100, dan ubah Background Fill= #F7F7F8.Jika sudah berbentuk seperti tampilan gambar di bawah, kalian bisa masukan ke dalam card. Kemudian kita perlu membuat 2 label yaitu lokasi, dan negotiable. Untuk mendesain “Locations”, kita akan gunakan auto layout. Pertama, masukan icon locations dan kata lokasinya, contoh “Sudirman, Jakarta Pusat” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift A (mengaktifkan auto layout) Untuk mendesain “Negotiables”, kita juga akan gunakan auto layout. Pertama, masukan kata “Negotiable” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select dan Shift + A (mengaktifkan auto layout), kemudian tambahkan: Stroke dengan warna #3775F1Warna Background Fill= #3775F1, dengan Oppacity= 5%. Untuk menggabungkan 2 label berikut, dengan Tampilan Mobil Card yang telah kita edit sebelumnya, kita butuh satu frame lagi nih, dan kamu bisa membuatnya dengan cara: Tambahkan frame dengan menekan “F” pada keyboard, dengan:Width= 417Height= 414Warna Background Fill= #F7F7F8.Kemudian tambah juga stroke ketebalan 1 dengan warna #EDEDEDBorder Radius= 20px Lalu kamu bisa memasukan 2 label, dan Tampilan Mobil card-nya ke dalam frame yang baru kita buat seperti pada gambar. Kemudian, kamu bisa copy paste desain card tersebut, dan meletakannya ke dalam frame utama, serta kamu juga bisa mengikuti dengan pola gambar berikut. Dan, jangan lupa untuk memastikan jarak horizontal antar card sebesar 20px, dan vertikalnya 36px ya guys Setelah berhasil membuat tampilan mobil card, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya dari landing pages nih, yaitu Pencarian Dealer Mobil Terdekat. 18. Bagian Pencarian Dealer Mobil Terdekat Bagian pencarian dealer mobil terdekat berada di bawah tampilan mobil card di dalam frame utama, befungsi untuk membantu pengguna untuk mencari dealer yang terdekat dengan lokasi mereka sekarang, dan berisikan fitur seperti tampilan map, search bar, dan card konten yang berisi informasi dealer yang disarankan. 19. Cara Membuat Pencarian Dealer Mobil Terdekat Area Untuk membuat pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan key “F” pada keyboard, dan tempatkan ke dalam frame \utama, dan tambahkan warna #090B0FUbah width dari frame tersebut menjadi 1280px, dan height menjadi 1142px.Aktifkan Clip Content 20. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di dalam Pencarian Dealer Mobil Terdekat Untuk judul section ini kalian bisa meng-copy judul “untuk Galeri Tampilan Mobil Card” karena memiliki kriteria yang sama, dan yang perlu di ubah itu adalah: Warna text judul: #FFFFFF.tombol “See All”: Warna text: #FFFFFF, dan stroke oppacity menjadi 18%.Kemudian, kalian bisa sejajarkan sama seperti gambar. Lalu, letakan ke dalam pencarian Dealer Mobil Terdekat Area dan jarak dengan sisi atas sebesar 64px Cara Membuat Map: Untuk gambar map-nya **kita perlu sebuah rectangle terlebih dulu dengan Width= 1151, dan Height= 443. kemudian kalian bisa isi rectangle dengan gambar maps dari Unsplash. Lalu letakan Map ke dalam pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, di bawah judul dengan jarak sebesar 48px Cara Membuat Searchbar: Kemudian kita perlu *input-*nya, dengan menambahkan icon search, lalu select icon tersebut, klik kanan kemudian pilih frame selection, tambahkan auto layout (klik tombol “+” pada auto layout) kemudian ubah: Horizontal Padding= 12px.Vertical Padding= 12pxTambahkan warna #3775F1 pada auto layout.Ubah warna icon menjadi #FFFFFF.Tambahkan Border Radius= 100. Lalu, akan kita gabungkan icon search yang sudah kita tambahkan auto layout tadi, dan kata “Cari Dealer di Map” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, dan tambahkan: Jarak auto layout-nya Auto.Background Fill= #22242AWidth= 708Height= 104Border Radius= 100 Lalu, letakan searchbar di atas map (sama seperti searchbar di atas hero sections), dengan susunan seperti ini: Setelah selesai membuat judul, map, dan searchbar, selanjutnya kita perlu menambahkan elemen card yang berfungsi menampilkan informasi dealer terdekat sesuai area pengguna. Cara Membuat Elemen Card ke dalam Pencarian Dealer Mobil Terdekat Untuk tampilan card, kamu bisa membuat elemen untuk bagian dalamnya terlebih dulu, dengan cara: Tambahkan shape lingkaran dengan ukuran Width= 139, dan Height= 139, kemudian isi dengan gambar bangunan yang bisa kamu temukan di Unsplash.Tambahkan text brand+dealership, contoh Honda Dealership.Tambahkan label lokasi (bisa kalian copy dari desain card sebelumnya).Tambahkan tombol cek dealer, membuatnya dengan pertama, masukan icon right dan kata “Cek Dealer” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift + A untuk mengaktifkan auto layout, dan tambahkan stroke dengan ketebalan 1 dan warna #E7E7E9, Oppacity= 18% Ketika semua elemen di dalamnya siap, select semuanya, kemudian Shift + A maka akan terbentuk auto layout baru, tambahkan warna Linear, dengan style: stops 0% - #A7AFBE, dengan Oppacity= 100%**stops 100% - #1A1D23, dengan Oppacity= 100%**Oppacity Linear= 12%Tambahkan, stroke ketebalan 1Tambahkan warna #EDEDED Oppacity= 22%Horizontal Padding= 16pxVertical Padding= 16px Lalu select card tersebut, dan CTRL + D sebanyak 3x, kemudian ganti gambar, isi text, dan susun card-nya secara horizontal. Lalu, letakan elemen card ke dalam pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, di bawah searchbar dengan jarak 100px Setelah berhasil membuat Pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, serta elemen, dan komponen di dalamnya, kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian berikutnya nih, yaitu Rekomendasi Mobil Baru. 21. Bagian Rekomendasi Mobil Baru Bagian Rekomendasi Mobil Baru berada di bawah Pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, di dalam frame utama yang berfungsi untuk menampilkan informasi daftar mobil baru yang baru saja dijual, sehingga pengunjung tidak hanya di tampilkan informasi lama, melainkan juga yang terbaru. 22. Cara Membuat Rekomendasi Mobil Baru Untuk judul section ini kalian bisa meng-copy judul “untuk Galeri Tampilan Mobil Card” karena memiliki kriteria yang sama, dan yang perlu di ubah itu hanya isi judulnya saja, tapi kita perlu menambahkan tombol kiri, dan kanan untuk membantu pengguna, dalam melihat horizontal slider, dan kamu bisa membuatnya dengan cara: Tambahkan icon right, select icon tersebut, klik kanan kemudian pilih frame selections, kemudian tambahkan auto layout, dengan style:Horizontal Padding= 12pxVertical Padding= 12pxTambahkan warna #3775F1Lalu, ganti warna iconnya menjadi #FFFFFF.Lakukan hal yang sama kepada icon left, namun ganti warna *frame *auto layoutnya menjadi #2F3137, Oppacity= 8%.Select kedua icon-nya, kemudian Shift + A untuk mengaktifkan auto layout kedua icon tersebut.Sejajarkan auto layout icon tersebut dengan Judul, dan tombol “See All” seperti gambar. Kemudian untuk galerinya, kalian dapat meng-copy card konten dari “Mokas Terpopuler”, karena untuk *card-*nya **mirip, dan kalian bisa susun secara horizontal. Lalu, letakan Rekomendasi Mobil Baru ke dalam frame utama, di bawah pencarian Dealer Mobil Terdekat Area dengan jarak 120px Setelah berhasil membuat Rekomendasi Mobil Baru serta elemen, dan komponennya kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian terakhir nih, yaitu Footer. Bagian Rekomendasi Mobil Baru berada di bawah Pencarian Dealer Mobil Terdekat Area, di dalam frame utama yang berfungsi untuk menampilkan informasi daftar mobil baru yang baru saja dijual, sehingga pengunjung tidak hanya di tampilkan informasi lama, melainkan juga yang terbaru. 22. Cara Membuat Rekomendasi Mobil Baru Untuk judul section ini kalian bisa meng-copy judul “untuk Galeri Tampilan Mobil Card” karena memiliki kriteria yang sama, dan yang perlu di ubah itu hanya isi judulnya saja, tapi kita perlu menambahkan tombol kiri, dan kanan untuk membantu pengguna, dalam melihat horizontal slider, dan kamu bisa membuatnya dengan cara: Tambahkan icon right, select icon tersebut, klik kanan kemudian pilih frame selections, kemudian tambahkan auto layout, dengan style:Horizontal Padding= 12pxVertical Padding= 12pxTambahkan warna #3775F1Lalu, ganti warna iconnya menjadi #FFFFFF.Lakukan hal yang sama kepada icon left, namun ganti warna frame auto layoutnya menjadi #2F3137, Oppacity= 8%.Select kedua icon-nya, kemudian Shift + A untuk mengaktifkan auto layout kedua icon tersebut.Sejajarkan auto layout icon tersebut dengan Judul, dan tombol “See All” seperti gambar. Kemudian untuk galerinya, kalian dapat meng-copy card konten dari “Mokas Terpopuler”, karena untuk card-nya mirip, dan kalian bisa susun secara horizontal. Lalu, letakan Rekomendasi Mobil Baru ke dalam frame utama, di bawah pencarian Dealer Mobil Terdekat Area dengan jarak 120px Setelah berhasil membuat Rekomendasi Mobil Baru serta elemen, dan komponennya kamu sudah bisa lanjut untuk membuat bagian terakhir nih, yaitu Footer. 23. Bagian Footer Bagian footer berada di bawah Rekomendasi Mobil Baru, di dalam frame utama, dan paling bawah sekali, yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengguna dengan menampilkan logo perusahaan, menu, kontak, hingga lokasi. [perbaikan] - di copy aja ka yem 24. Cara Membuat Footer Area Untuk membuat Footer Area, kamu bisa membuat frame terlebih dahulu, dengan cara: Tekan tombol “F” pada keyboard lalu, klik kiri pada mouse untuk menambahkan frame baru Footer, kemudian tempatkan ke dalam frame utama.Kemudian, select frame Footer, dan ubah:Background Fill: #FFFFFFwidth menjadi 1280px, sama seperti frame utama.height menjadi 422pxJangan lupa masukan ke dalam frame utama, dan letakan di bagian paling bawah. 25. Cara Membuat Elemen, dan Komponen di Dalam Footer Untuk membuat “footer” terbagi menjadi 2 area, yaitu kanan, dan kiri, untuk bagian kanan berisi identitas website, dan untuk yang kanan berisi hyperlink. Untuk membuat bagian kiri, kamu bisa membuatnya dengan cara: ketik text “Supercars”: Inter, Bold, dan 64px.ketik text untuk deskripsi: Inter, Reguler, dan 16px.Untuk mendesain “Locations”, kita akan gunakan auto layout. Pertama, masukan icon locations dan kata lokasinya, contoh “Jakarta Selatan, Indonesia” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift + A (mengaktifkan auto layout).Untuk mendesain “Phone Number”, kita juga akan gunakan auto layout. Pertama, masukan icon phone dan kata nomor telfon, contoh “+62 0876-3456-3212” dengan pengaturan seperti di gambar, lalu select keduanya dan Shift + A (mengaktifkan auto layout). Kemudian sesuaikan susunannya seperti di gambar, dengan jarak masing-masing sebesar 24px Lalu, letakan ketiga lemennya ke dalam footer area, dengan jarak sebelah sisi kiri sebesar 62px, dan sisi atas sebesar 62px Untuk membuat bagian kanan, kamu bisa membuatnya dengan cara: Untuk judul, ketik text ”Parkir”: Inter, Bold, dan 24px.Untuk hyperlink, ketik text “Sign in”: Inter, Reguler, dan 16px.Untuk jarak tiap hyperlink sebesar 12pxUntuk jarak judul dengan hyperlink berjarak 24pxKemudian jarak dengan antara menu sebesar 134px Kemudian terapkan style judul, dan hyperlink kepada elemen yang berkaitan, dan untuk isi text-nya kalian bisa lihat seperti pada gambar. Setelah menyelesaikan bagian Footer, langkah selanjutnya itu adalah kita perlu memastikan nih kalau susunan tiap bagian sudah benar, maka dari itu kita perlu mengeceknya dari awal. 26. Menyusun section Landing Page Setelah section-section selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun menjadi Landing Page, dimulai dari Top Bar Area → Hero Section Area → Search Bar → Company Stats → Mokas Terpopuler → Pencarian Dealer Mobil → Rekomendasi Mobil Baru → Footer. Tiap section jangan lupa diberi jarak supaya sesuai dengan gambar di atas. 27. Result Akhirnya, kamu telah selesai membuat desain “Landing Page Jual-Beli Mobil Bekas” dan selanjutnya adalah kamu sudah bisa membuat presentasi desain dengan mockup 🤩, dan untuk membuatnya kita tidak perlu pakai plugin, cukup pakai website shots saja 😁. 28. Membuat Presentasi Desain dengan Mockup Untuk membuat presentasi desain menggunakan mockup, kamu bisa gunakan website shots.so ini yaa! Karena saat kamu ingin mempresentasikan desainmu, client harus bisa melihat gambaran desain yang sudah jadi itu seperti apa, dan berikut caranya: Cara Membuat Presentasi Desain dengan Mockup 1. Export Frame Utama, kemudian Buka website shots(.)so Pertama, kamu bisa export dulu frame utama yang sudah selesai kamu desain, dengan nilai: Scale: 4x (bisa di ubah menjadi 1x-3x, tergantung kebutuhan kamu)Type: PNG (bisa di ubah ke JPG, saran saya pakai PNG saja) Kemudian, bisa kamu lanjutkan dengan membuka laman shots.so 2. Memilih Mockup yang akan di Gunakan Kemudian pada left sidebar, kamu bisa mengklik opsi Screenshot, pilih Laptop, pilih Macbook Air M2. 3. Setelah Mockup dipilih, lalu Upload Gambar yang Sudah di Export Lalu, klik pada area kotak merah untuk mengupload gambar yang sudah kamu export sebelumnya. 4. Merubah Background Gradient menjadi Tansparent, kemudian Download Pada left sidebar, kamu bisa mengklik frame, kemudian ubah background menjadi transparent, kemudian klik download. 5. Hasil setelah Mockup berhasil di Download Nah, perlu kamu tau dulu nih, karena menyesuaikan layar laptop, jadi gambarnya akan terpotong sesuai ukuran layar laptop tersebut ya, sehingga pada gambar yang terlihat hanya sampai bagian searchbar saja. Setelah berhasil di download kamu sudah bisa bagikan, dan presentasikan kepada client-client kamu deh 🤩🤩😁 29. Kesimpulan Tutorial Membuat Landing Pages Jual-Beli Mobil Bekas Sebelumnya saya ucapkan selamat, karena kamu telah berhasil membuat desain “Landing Page Jual-Beli Mobil Bekas” menggunakan figma, dan perlu diingat kalau proses ini mencakup beberapa tahapan penting seperti: Persiapan awal: Memahami software atau website figma, hingga pembuatan frame utama.Memahami Struktur Landing Page: Membuat komponen-komponen utama seperti Top Bar Area - Hero Section Area - Search Bar - Company Stats - Mokas Terpopuler - Pencarian Dealer Mobil - Rekomendasi Mobil Baru - FooterMemahami Elemen untuk Landing Pages: Menambahkan elemen-elemen penting seperti gambar, teks, ikon, dan tombol untuk memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang mobil yang dijual.Memahami Style yang digunakan untuk Landing Pages: Mengatur warna, ukuran, dan jarak antar elemen untuk menciptakan desain yang menarik dan mudah dipahamiMenambahkan elemen interaktif: membuat tombol, dan input untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses konten yang diberikan. Nah, dengan melalui proses ini, kamu telah berhasil menciptakan sebuah landing page yang informatif, menarik, serta bermanfaat, dan pastinya tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna untuk mendapatkan informasi lengkap tentang mobil yang dijual, tetapi juga memberikan kesan visual yang tak terlupakan 🤩🤩. Setelah mempelajari, dan menggunakan teknik-teknik yang dipakai dalam tutorial ini, saya berharap dapat membantu diperjalanan kamu sebagai UI/UX Designer 😊😊. Serta jangan lupa untuk terus berlatih figma, serta fitur-fiturnya seperti auto layout dan component, karena akan sangat membantu kamu kedepannya. Sekali lagi saya ucapkan selamat ya untuk kamu karena telah sukses membuat “Landing Page Jual-Beli Mobil Bekas”, good job guys 😊😊. Bagaimana? tutorial-nya keren bukan? nah, jika kamu ingin belajar lebih banyak lagi tentang UI/UX dan meningkatkan skill, dan keterampilan desain kamu, maka jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kelas-kelas UI/UX di BuildWithAngga !!!, karena kamu bisa pelajari teknik-teknik terbaru, dan meningkatkan portofolio kamu, bersama para mentor di bidangnya. Kredit Gambar Unsplash Setelah mengikuti step-by-step, akhirnya kamu berhasil membuat Landing Page “Jual-Beli Mobil Bekas”. Saya ucapkan selamat yaa!! Bagaimana? Tutorialnya keren bukan? Nah, jika kamu ingin belajar lebih banyak lagi tentang UI/UX dan meningkatkan skill, dan keterampilan desain kamu, maka jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kelas-kelas UI/UX di BuildWithAngga! Karena kamu bisa pelajari teknik-teknik terbaru, dan meningkatkan portofolio kamu, bersama para mentor di bidangnya. Kredit Gambar Aaron HuberMartin KatlerTravis EssingerDuncan WinslowMate VanyekJavier EstebanDekler PHEli ClouseEugene TkachenkoVadym KudriavtsevAndrey ZvyagintsevSamuele Errico PiccariniPhil DesforgesPatrick TomassoChris LiveraniKOBU Agency